Judul awalnya BAD BOY ya guys, sekarang ku ganti menjadi KELVIN ATHALA, semoga suka
Follow dulu ya sebelum baca
Semangat guys bacanya, jangan lupa vote nya juga.
Kenya athala fernando, ya itulah cewek yg di cintai seorang Most wanted sekolah, siapa...
"Ye, lanjut aja, semoga gosong"ucap reyna dengan tawanya
Tuttttttttttt
"Udah nelpon nya" tanya kenya
"Udah, yuk"ucap reyna dengan menggandeng tangan kenya.
Kenya hanya pasrah dengan kelakuan reyna, sudah terbiasa memang, sampai di parkiran sudah ada kenzo, dirga, dan ando, tapi ada yang tidak beres dengan wajah ando, buram, kayak gak ada tanda kehidupan sama sekali.
"Wiss, udah nyampek aja kamu kesininya"ucap kenzo dan di balas senyum manis reyna
"Masih ada adeknya lho ini"ucap kenya sewot
"Iya, yang gak mau dilupain"ucap kenzo dengan mengacak acak rambut kenya
"Apaan sih bang, berantakan nanti"ucap kenya kesal
"Oh ya, lo bareng siapa ke"tanya kenzo
"Gue naik angkutan umum aja, nanti juga gue mampir kerumah temen kan"ucap kenya
"Oh, yaudah, hati hati kalau gitu"
"Kalau gitu gue duluan ya, keburu gak ada nanti"
"Iya"ucap berbarengan kecuali ando
"Lo kenapa sih ndo, muka lo jelek amat"tanya reyna
"Gue sebel ama pak mamat, orang masa lalu itu harus di lupain kok di ingetin mulu, malah guenya dihukum sial banget tau gak"ucap ando sebal
"Curhat lo"ucap reyna
"Ya kalau mau dengerin"ucap ando asal
"Pulang keburu sore"ucap kenzo menengahi
_____________________
Sekarang kenya sudah berada di kamar reno membujuk reno agar makan, kata temennya semalam reno kumat lagi, karna gak ada kenya, jadi harus kenya yang ngehadepin.
"Makan dong ren, gue udah bawa nasi goreng nih"bujuk kenya
"Enggak mau, nanti kamu pergi lagi"tolak reno
"Sekarang kan gue udah balik lagi ke sini, makan ya, gue suapin deh"
"Tapi, sedikit ya?" Tanya reno
"Ya harus habis dong, kalau gak habis, nanti lo gak bisa berangkat sekolah bareng gue , karna lo belum sembuh"
"Reno udah sembuh thala, besok reno sekolah kok"
"Enggak, sembuh dulu baru sekolah"tolak kenya
"Tapikan ak_" ucapan reno terpotong karna kenya tlah mendahuluinya
"Gak ada tapi tapian, sekarang makan, nanti kalau sembuh, gue janji bakal jalan sama lo"
"Beneran janji"ucap reno dengan mata berbinar
"Heem, janji, sekarang makan, trus minum obat"
"Iya, makasih juga thala udah ngrawat reno"
"Hem, sama sama" dengan menyuapi makanan ke mulut reno
Tiba tiba pintu terbuka dan menampilkan sesosok cowok tinggi dengan muka cengonya.
"Lho kenya, lo kok bisa disini"kaget farel
"Lha kak farel ngapain disini"tanya kenya
"Malah balik nanya, gue disini kan ngurusin saudara gue, tuh yang lagi lo suapin"tunjuk farel
"Berarti yang kak farel omongin di danau itu gue dong"ucap kenya sebal
"Mana gue tau kalau itu lo ke"ucap farel santai
"Sialan lo, ngejelek jelekin gue, di depan gue lagi waktu itu"
"Lo juga jelek jelekin diri lo sendiri ke, gak nyadar"ucap farel dengan melangkah mendekati kedua orang yang tengah duduk santai tersebut
"Em, iya juga sih"kekeh kenya.
Reno yang melihat abangnya sudah akrab dengan kenya pun bingung. "Jangan deketin thala bang, ini milik reno"ucap reno posesif
"Kenya tuh bukan barang ren, jadi gak ada yang namanya milik, adanya tuh bilik kamar"kekeh farel
"Pokoknya jangan deketin thala, thala kamu menjauh dari dia, dia itu pedofil"ngarang reno
"Semberangan aja lo ngatain gue, kalau gak saudara, gue gibeng lu ama tongkat besbol"kesal farel
"Udah kok mala berantem sih, kaka lo udah makan belum, gue bawa bekal buat reno kebanyakan nih, lo mau enggak"tanya kenya
"Jangan di kasih thala, nanti kamu dimodusin ama dia"cegah reno
"Seudzon aja lo ren, sumpah pengen gue bacok lo"
"Udah, finalnya enakan becocok okay, sekarang kalian makan"tegas kenya
Reno yang hampir saja memprotes tidak jadi karna sudah disuapi kenya nasi goreng, sedangkan farel, dia memilih memakan masakan kenya di ruang tv saja, daripada disana, nanti lama lama dia punya penyakit darah tinggi lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
