26 -BADBOY-

1.6K 38 0
                                    

Kenya dan kelvin pun sudah sampai di halaman rumah kenya.

"Gak ketemu bunda dulu vin"ucap kenya

"Gak dulu, aku ada urusan, sana gih keburu gelap, salam buat bunda aja"ucap kelvin dengan senyumannya.

"Oh ya udah deh, pulang nya hati hati ya, jangan mampir ke tempat lain dulu, langsung kerumah"ucap kenya

"Cie perhatian, istri idaman banget"ucap kelvin menggoda.

"Ish nyebelin deh"ucap kenya dengan raut cemberutnya.

"Ya udah jangan gitu mukanya, minta cium, sini deketan"ucap kelvin yang tak mau berhenti untuk menggoda kekasihnya itu.

"Kelvin, sejak kapan kamu punya sifat mesum gitu sih"ucap kenya dengan pipi nya yang merah.

"Maklum ke, aku juga cowok normal"ucap kelvin dengan tawanya.

"Tau ah"ucap kenya mengalihkan pandangan nya ke arah samping

"Ye ngambek"ucap kelvin gemas dengan mengacak ramput kepala kenya.

"Gak siapa yang ngambek, mending pulang"ucap kenya

"Ngusir nih ceritanya"

"Gak siapa juga yang ngusir, katanya kan ada urusan ya udah pulang sana"

"Pulang beneran nih"

"Iya sana"ucap kenya sebal sendiri.

"Ya udah, kamu juga pulang, aku pamit dulu"ucap kelvin dengan menyalakan motornya.

"Iya"ucap kenya dengan senyum paksanya, karna masih kesal dengan omongan kelvin barusan.

Kelvin pun tersenyum kepada kenya dan berlalu meninggalkan pekarangan rumah kenya.

______________

Setibanya kelvin di rumahnya telah disambut mama dan papanya yang ada di depan rumah.

"Assalamualaikum ma, pa"ucap kelvin sambil mencium punggung tangan kedua orang tua nya.

"Waalaikum salam"ucak kedua orang tua tersebut.

"Lho alina nya mana, kok gak bareng kamu"ucap mama kelvin

"Bareng temen kelvin ma, itung itung dia pdkt"ucap kelvin santai

"Kamu ini ada ada saja"ucap papa kelvin

"Em, kalau gitu kelvin masuk dulu ya ma,pa"ucap kelvin lalu meninggalkan kedua orang tuanya tersebut.
Kedua orang tuanya pun mengangguk.

"Gak kerasa ya pa, anak kita udah besar"ucap sarah.

"Iya ma, tunggal lagi, emang mama gak mau punya anak lagi gitu"ucap aditama dengan menaik turunkan alisnya.

"Ih papa kok ngomong nya jadi kesitu sih pa, mama gak mau, papa aja tuh yang enak, mama nya yg sakit tau"ucap sarah dengan kesalnya.

"Tapi nikmatin kan"ucap aditama menggoda dengan senyum devilnya.

"Udah ah pa, ambigu tau"ucap sarah yang sedari tadi sangat kesal dengan suaminya .

Tiba tiba terdengar suara motor yang menghampiri kedua sepasang suami istri tersebut.
Sarah dan aditama pun menengok ke depan untuk melihat siapa yang menghampiri mereka.

"Silahkan turun ndoro ayu"ucap lelaki itu ngasal.

"Apaan sih lo, besok besok gue gak mau nebeng lo lagi, lambat banget bawa motornya"ucap cewek tersebut dengan sebalnya.

"Kan gue ngejaga ndoro putri tersayang, jadi gue harus hati hati dong"ucap lelaki tersebut dengan mengendipkan sebelah matanya.

"Alah bilang aja modus"ucap cewek tersebut dengan berjalan menghampiri sarah dan aditama yang menyaksikan kejadian mulai dari awal sampai saat ini.

Lelaki tersebut pun menghampiri dimana cewek itu berada.

"Assalamualaikum ma, pa"ucap cewek tersebut yang diketahui adalah alina.

"Waalaikum salam"ucap sarah dan aditama.

"Tumben kamu mau di anter orang asing"ucap sarah.

"Ya karna ga___"ucapan alina terpotong karna sudah di dahului lelaki yang bernama ando tersebut.

"Maulah tan, kan ando orang spesial"ucap ando dengan bangganya.

"Spesial pala lo"ucap alina dengan nada kesalnya.

"Sensi amat jadi orang"ucap ando

Kedua orang tua tersebut menyaksikannya pun dengan tersenyum geli melihat orang yang ada di depannya yang sedari tadi berdebat tampa tau tempat.

"Biarin"ketus alina

"Eh kalian berdua kok jadi berantem sih"ucap aditama melerai.

"Biasalah om, urusan rumah tangga"ucap ando seenaknya.

"Terserah, aku masuk"ucap alina dengan emosinya yang sudah berada di puncak.

"Kamu itu, nikah aja belum, kok udah rumah tanggaan, om kawinin baru tau rasanya kayak apa"ucap aditama dengan senyumnya.

"Gak papa om, yang penting nikahnya ama alina, OM KAN UDAH IZININ NIH, BERARTI BOLEH DONG ANDO NIKAHIN ALIN"ucap ando dengan berteriak pada saat kata ketiga tersebut.

"GUE DENGER"teriak alina.

"Tajem banget kuping alina ya om, tan"ucap ando

"Kamunya aja teriak"ucap sarah dengan menggelengkan kepalanya.

"Hehe, ya udah om, tan, ando pamit pulang dulu, trus kerja buat nafkahin alina tersayang"toa ando sambil mrlihat ke arah kamar alina yang ada dia atas kiri rumah kelvin.

"ANDO, PERGI"usir alina yang sudah ada di kamarnya.

"Tuh calon istrimu ngusir"ucap aditama agak kencang.

"Papa juga"ucap alina yang sudang nongol di jendela kamarnya.

"Eh alina kok denger"ucap aditama dengan melihat alina di atasnya.

"Iyalah, papa aja bicaranya kenceng banget"ucap alina kesal.

"Swety alin, babang pulang dulu ya"ucap ando dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Najis"ucap alina dengan gerakan menutup jendelanya.

Andopun akhirnya melanjutkan untuk pulang kerumahnya.

Kedua orangtua tersebut pun tersenyum dengan menggelengkan kepalanya.
Anak jaman sekarang.

Anak jaman sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus
Kelvin nih



Gimana seru atau ngebosenin, komen nya ya guys, sekalian vote nya.

Tbc.

Kelvin AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang