31 -BADBOY-

1.4K 38 0
                                    

Lomba kelas akan di adakan 2 hari lagi dan sekarang kenya dan teman temannya sedang menyiapkan segala perlengkapan untuk lomba tersebut.

"Ke, lomba basket besok, tim kelas kita ngelawan kakel, dan parahnya, lawannya kelas dari pacar lo"ucap alina dari luar kelas.

"Terus, gue harus apa, jingkrak jingkrak gitu"ucap kenya tak peduli.

"Kok lo kayak gak mentingin banget sih, kan itu menyangkut kelas kita bego, terus kalau lo nyemangatin doi lo, trus yang nyemangatin kelas kita siapa?" Tanya alina.

"Bodoh, gue gak urus"ucap kenya lalu beralih menulis cerita untuk lomba mading kelas.

"Parah, udah seminggu lo uring uringan ama kelvin, emang dia tuh salah apa sih ke"

"Tanya aja ama sepupu lo, gue juga gak tahu, dia gak peduli, gue juga dong, emang dia aja yang bisa, gue juga bisa kali"ucap kenya sewot.

"Pasti nih diantara mereka ada masalah, tapi kok gue gak tau masalahnya apa ya, gue harus cari tau nih, kan kasihan juga kenya nya, patah hati karna seorang es kutub utara itu"batin alina dengan memikirkan caranya.

"Woy, kenapa sekarang lo nya yang diem bambwang bantuin tuh si dino ama bayu bopong bopong meja, sana samperin"usir kenya pada alina

"Iya ibu negara, saya akan membantu dengan usaha kerja keras saya"ucap alina lalu pergi untuk membantu dino dan bayu.

"Alay lo"ucap kenya.

Alina menjawabnya dengan cengirannya.

Kenya pun menggelengkan kepalanya, lalu dia menulis kembali cerita yang dijadikan sebagai lomba besok, kenya malah memikirkan tentang kejadian satu minggu yang di alaminya.

Flashback on...
Kenya sudah berada di gudang sekolah nya, dia melirik ke kanan dan ke kiri untuk melihat siapa yang mengiriminya pesan tersebut.

Dan terdengarlah suara pintu tertutup dengan menampilkan 3 orang perempuan.

"Cih, kalau gue tau lo yang nyuruh gue ke gudang sekolah, gak bakalan sudi gue"ucap kenya.

"Haha, ngarep banget lo jadi orang, bukan gue yang nyuruh lo, tapi ada orang lagi"ucap wanita tersebut yang bernama mawar.

"Siapa, dayang dayang lo, gak mungkin kan"ucap kenya santai.

"Heh, kutil semut, gue itu bukan dayang dayang"ucap cewek yang bernama rani itu.

"Heh, jeroan ayam, trus kalo gak dayang dayang apa dong, pengikut, sama aja pinter"ucap kenya tak peduli.

"Gak usah bacot bisa, lo itu sok bener jadi orang, muka aja kayak tempe orek belagu"ucap cewek yang satunya yang bernama jinten.

"Sorry aja keles, gue gak bacot, yang bacot itu temen lo, ngatain gue kayak tempe orek, lha lo kayak jinten lempeyek, gak lihat tuh muka kedelai nya banyak"sindir kenya.

"Ngatain lo ya"ucap jinten dengan emosinya.
Lalu jinten mendekati kenya dan ingin menjambak rambutnya, namun terhenti karna ada yang masuk ke dalam gudang tersebut.

Semua orang pun menoleh ke arah suara tersebut.

"Nah, tu yang nyuruh lo kesini, bukan gue, kalau bukan karna kelvin, gue juga ogah"ucap mawar malas.

Cowok itu mendekati kenya, dan menatap manik mata kenya.

"Lo"ucap kenya, karna pernah melihat cowok yang ada di depannya, tepatnya lagi dia di tabrak waktu itu.

"Iya gue kenapa, kaget"ucap cowok tersebut.

"Gue, kaget, bukan gue namanya"ucap kenya.

"Cih, cewek kayak lo seharusnya itu musnah dari dunia ini, karna lo temen gue sekarat, karna lo juga temen gue hampir masuk rumah sakit jiwa, lo gak nyadar, kalau dia itu cinta sama lo, tapi apa yang lo balas, lo malah milih si kaparat itu daripada temen gue"ucap cowok itu panjang lebar.

"Lo ngomongin apa sih, gue gak ngerti apa yang lo omongin"ucap kenya bingung.

"Heh murahan, belagak bego, belaga polos, gak mempan kalau sama gue, lo itu kayak parasit menurut gue, tapi temen gue tetep aja ngebela lo, emang sialan"ucap cowok tersebut lalu berdecih.

"Kalau lo panggil gue sok polos, sok bego, gue terima, tapi kalau lo ngatain gue murahan, gue gak terima, lo itu siapa, dan temen lo itu siapa, kalau lo gak nyebut namanya, gue tau darimana coba"ucap kenya dengan menahan emosi nya.

3 cewek yang menyaksikan adu mulut tersebut hanya diam menyaksikan, sekarang belum gilirannya, nanti ada saatnya.

"Okay kalau lo lupa, reno, dia mantan lo kan yang lo buang seperti sampah terus lo injek injek"bentak cowok tersebut.

Kenya masih saja menahan air matanya yang hampir tumpah karna perkataan cowok yang ada di depannya.

"Heh, asal lo tau aja ya, lo itu gak tau apa apa sama hubungan gue dengan reno, lo itu cuman temen baru yang ngenal reno setengah setengah, lo itu gak pernah ngrasain bagaimana rasanya di khianatin pacar sendiri, lo itu bukan gue, dan lo itu bukan reno, jadi lo gak usah ikut campur urusan gue dan temen yang lo bangga banggain itu"bentak kenya pda cowok yang tak ia kenali tersebut.

"Lo juga gak mikir, karna lo dia berubah, dia sekarat dan juga hampir gila, kita sebagai temannya itu frustasi ngadepin dia, lo itu beruntung, tapi dia yang nimpa sialnya"ucap cowok tersebut dengan nafas yang memburu.

Kenya terdiam, dia tidak tahu harus bicara apa, menurutnya ini bukan kesalahan nya, tetapi kenapa, dia yang menimpa beban berat seperti ini.

"Lo bertiga selesain tugas gue, gue mau cabut dari sini, gerah gue, ngliat cewek gak pakek otak kayak dia"ucap cowok tersebut lalu pergi meninggalkan gudang s3kolah tersebut.

Air mata kenya menetes tampa persetujuan dari kenya.
"Sial, kenapa harus lolos, pada saat gak waktunya"batinnya.

"Kicep juga lo"ucap mawar
"Guys, kita kerjain dia habis habisan, dan buat lo, jangan deketin kelvin lagi, kelvin itu milik gue, gak ada yang boleh milikin dia kecuali gue seorang"tekan mawar.

Dan pada hari itu terjadilah pembulian di gudang sekolah Megantara, kenya hanya pasrah dengan apa yang dilakukan mawar padanya, sampai matanya terasa berat dan semua menjadi gelap.

Flashback end...

Kelvin AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang