23 -BADBOY-

1.6K 47 0
                                    

Kenya dan teman temannya pun berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya, dan disana sudah disuguhkan dengan pertengkaran kelvin dengan kakak kelas nya lagi,kenya pun menghela nafas, dan ia berlari menuju kelvin berada.

"Kelvin, cukup"ucap kenya dengan nada sedikit berteriak.

Seperti biasanya, kelvin tak mengindahkan omongan tersebut. Ia masih menghajar orang yang ada di depannya ini.

"BERHENTI"bentak kenya, dan mampu menghentikan pertengkaran kelvin dengan kakak kelasnya itu.

kelvin lalu menengok kebelakang dan ia melihat kenya seperti sedang marah padanya, eh bukan seperti sedang, tapi memang sangat marah.

"Baru aja tadi pagi kamu bertengkar di lapangan, sekarang di kantin, besok di ruang bk, trus besok nya lagi dimana vin, kenapa kamu selalu bertengkar sih!"ucap kenya dengan meluapkan emosinya.

Alina dan reyna hanya diam menyaksikan adegan sepasang kekasih yang lagi seperti itu.
Dan teman kelvin yang ikutan diam karna tak mau mengganggu nya.

"Dia nyinggung perasaan aku kenya"ucap kelvin dengan menatap mata kenya.

"Nyinggung tentang apa, tentang aku sama reno, itu nggak bakal terjadi vin, kamu tau kan kalau aku ben__"omongan kenya telah di potong drngan ucapan kelvin.

"Dia mengata ngatai keluarga aku, apa aku cuma diam aja, ngelihat dia dengan omongan begajulnya itu, apa kamu tak tau kalau aku marah bila nyinggung keluarga aku, aku cuma ngasih pelajaran yang setimpal buat dia, kenapa kamu langsung marahin aku sih ke, kenapa kamu gak mau denger aku ngomong sedikit aja"ucap kelvin yang masih menatap manik mata kenya.

Kenya hanya diam tak berkutik, apa dia salah untuk melerai pertengkaran kelvin, ya dia menyesal telah mengatakan itu, tapi dia hanya ingin memisahkan.

"Kenapa hm, kamu gak bisa jawab kan"ucap kelvin berjalan mendekati kenya berada.

Seluruh siswa siswi yang melihat itupun mengabadikannya dengan mengambil nya lewat kamera hendphone nya, dan tak mau ketinggalan untuk memosting kejadian di sekolahnya.

"Vin, maafin aku vin, ak aku gak tau"ucap kenya gugup dengan melihat kelvin yang ada di hadapan nya.

Kelvin tersenyum tipis, menandakan tidak apa apa, dan ia menarik pergelangan lengan kenya menuju meja teman temannya untuk makan.
Sesampainya disitu teman teman kelvin pun berpindah tempat.

"Sumpah baru pertama kali gue lihat lo ngomong sepanjang rel kereta api vin"ucap dirga.

"Bisa aja lu ga"ucap ando.

"Siapa juga yang ngomong ama lu nyet"

"Gue cuma mau bantuin kelvin buat ngomong njing"ucap ando.

Kelvin cuma memandang sahabatnya dengan datar.

Dan kembali hening karna dirga dan kenzo berjalan menuju penjual makanan dan minuman.

Beberapa menit kemudian tibalah kedua orang tersebut dengan meletakkan makanan dan minuman di meja kantin

"Em vin, kamu maafin aku kan"ucap kenya berbisik di telinga kelvin, kelvin hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Woy, jangan pacaran terus ngapa, hati hayati tersayat ini bang"ucap ando memecah keheningan.

"Berisik lo ndo, udah enakan ngelihat drama korea, eh malah lo recokin, parasit lo, parasit"ucap dirga dengan melepar bungkus kacang yang tadi ia makan.

"Eh busyet, ya gak usah gini juga kali, gue manusia ya bukan tong sampah"

"Gue lupa, muka lo sebelas dua belas ama tong sampah, ya gue kira lo tong sampah"ucap dirga dengan tawa nya.

"Lo malu maluin gue di depan gadis gadis cantik ini sih dir, guenya kan malu"ucap ando sok malu.

"Alah biasanyakan lo yang malu maluin"trimbung kenzo pada ando.

"Eh lo kok ikut ikutan sih zo, bela gue dong"ucap ando dengan sok berani.

"Ih apaan, gue gak mau bela orang gila, yang ada gue ketularan gila lagi"ucap kenzo dan kena senggolan dari reyna yang berada di sampingnya.

"Tuh disenggol, berarti omongan lo parah zo, minta maaf ke gue lo, cepet"ucap ando berdiri dan menunjukkan tangan nya kearah kenzo, bermaksud biar kenzo mencium tangannya.

"Ogah"ucap lenzo malas.

Dan semua pun tertawa, termasuk kelvin dan kenya yang dari tadi diam melihat temannya berdebat sendiri.

"Wes wes, yang dari tadi diem ini siapa?"ucap dirga dan teman nya pun melihat kearah yang ditunjuk dirga.

"Sok belagak jawa, padahal gak bisa"ucap ando menyindir.

Yang di sindir pun merasa,dan membalas kata dari temannya itu"terserah gue lah, gue yang ngomong"

"Udah berhenti dulu emang gak bisa gitu, ini mau kenalan gak bisakan karna lo berdua bacot mulu"ucap reyna pada duo cecurut itu.

"Iya"ucap keduanya.

"Sok atu mbak kenalken diri anda"ucap ando.

"Sok lo ndo pake baha__"ucapan dirga terpotong dengan omongan temannya.

"DIEM"ucap serempak.

Dirga menyengir tampa tau dosa dan ia pun akhirnya mengalah, dan dia diam untuk menyaksikan aksi selanjutnya.

Alina pun mengangguk"hm, kenalin gue alina, sepupunya kelvin"ucap alina dengan senyumannya.

"Kenalin gue ando, cowok yang paling cakep dari empat sekawan"ucap ando dengan pd nya.

Dan dijawab alina dengan senyuman yang manis.

"Neng jangan senyum semanis itu,nanti abang diabetes eneng mau tanggung jawab"ucap ando gombal.

Dan ando pun mendapat jitakan dari ketiga sahabatnya itu.
"Mentang mentang punya gombalan, jadi gombalin sana sini"ucap dirga menirukan gaya sponsor milkita yang ada di televisi.

"Aku baru ngomong dimarahin, mau ngajak berantem"balasan ando.

"Hayok gue ladenin di lapangan"ucap dirga berdiri.

"Ayo, siap takut"ucap ando tak mau kalah dengan dirga.

"Lo berdua itu kayak anak tk tau gak"ucap kenzo melerai.

"Gak"ucap duo curut tersebut dengan bersamaan.

"Gue ngelerai malah gue yang kena"ucap kenzo.

"Rasain lo zo"ucap reyna dengan tawanya.

Kelvin AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang