Dan akhirnya kenya bernafas lega karna bel istirahat sudah terdengar, ia dan reyna pun bergegas untuk mengisi perutnya di kantin, dan tiba tiba ia dikejutkan dengan kedatangan perempuan yang bermuka seperti topeng menurutnya, make up yang tebal, rok mini se paha, apalagi kemeja seragamnya yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Dan ia mengamati teman perempuan itu, begitu sama dengan perempuan yang ada di depan meja nya."Ngapain lo lihat tubuh gue, cantik, jelas, siapasih yang gak tau siapa gue"ucapnya membanggakan diri.
"Cih, cantik dari mananya, muka aja kayak badut kok dibilang cantik, sih, mungkin gak ngaca kalik ya"batin kenya meremehkan.
Kenya cuma membatin di hatinya, dia memilih diam tak memperdulikan manusia yang ada di depannya itu.
"Oh, apa lo bisu, sehingga gak bisa jawab gue"ucap perempuan itu pada kenya.
Kenya masih diam, dia menunggu waktu yang tepat untuk berbicara pada si badut yang ada di depannya itu, tapi lain reyna, dia sudah emosi sejak tadi, tapi di tahan kenya.
"Bener nih kayak nya war, dia bisu, dan kayaknya dia kalah saing deh ama lo"ucap teman yang berada di sampingnya.
"Mawar angellista gitu lho"ucap perempuan yang bernama mawar itu.
Reyna sudah sangat emosi.
"Siapa sih lo, ganggu gue tau gak, ngatain bisu segala, emang lo gak denger apa, kalau tadi gue ngomong, ck cantik menurut lo, menurut gue, muka lo itu kayak ondel ondel betawi yang lagi di tonton warga dengan gerakan goyangan nya seperti lo dan babu lo, sekolah ini kok nampung manusia modal kayak gini sih, cih, heran gue"cerocos reyna pada mawar dan teman yang ada disampingnya.Kenya masih mengingat ngingat, dan ia baru mengingatnya kalau perempuan yang ada didepannya ini adalah perempuan yang mengejar kelvin dari kelas X sampai kelas XI, ia mempunyai ide, ia akan mengerjai si mawar ini dengan ide cemerlangnya, ia melirik kesamping dan matanya menatap kelvin yang sedang memasuki kantin, ia menghampirinya, dan akan memulai aksinya, walaupun malu, tapi ini menyangkut harga dirinya.
Mawar, reyna dan juga mira, teman dari mawar, menatap kenya yang berjalan menuju kelvin berada.
"Haduh kok gue gugup sih, tenang kenya, ini demi lo sendiri"batin kenya menenangkan.
"Sayang"ucap kenya sedikit berteriak kepada kelvin, karna suasana kantin lagi ramai.
Yang dipanggil pun menoleh ke arah kenya, ia heran ada apa dengan kenya hari ini, sifat nya kenapa menjadi manja padanya, kelvin memikirkan itu, begitupun juga ketiga sahabatnya yang ada di sampingnya, cengo, ya 3 sekawan itu cengo melihat kenya menggandeng tangan kelvin untuk duduk bersama kenya.
"Kerasukan setan apa adik gue"batin kenzo dengan gelengan di kepalanya.
"Hm, kamu kok tumben, ngomong sayang sama aku"ucap kelvin dengan melirik kenya yang menyandarkan kepalanya di bahunya.
"Emang gak boleh ya, kalau gak boleh panggil abi aja deh kalau gitu",ucap kenya, mengapa ia malah mengatakan seperti itu, karna ia melihat mawar panas melihatnya, apalagi menuritnya, dia sangatlah manja saat ini.
"Kok kenya tambah parah sih"batin reyna, reyna pun duduk disamping kenzo.
Ando dan dirga pun saling diam, apa ini nyata, tapi kenyataan nya iya, duo curut itu dibuat menganga karna sifat kenya, tak habis pikir olehnya.
Kenya tau kalau semua tatapan mengarah kepadanya begitu terkejut dan heran, ia lalu membisikkan sesuatu pada kelvin, dan diangguki oleh kelvin.
"Ya udah deh, sayang aja, belum jadi bapak aku yang, jadi jangan abi tapi sayang"ucap kelvin dengan senyum tulus nya, ya walaupun baru pertama kali ia menunjukkan wajah manisnya di hadapan umum, tak apalah yang penting untuk gadisnya.
Orang yang ada di samping dan depannya makin terheran heran dengan pasangan ini, aneh, tapi nyata, begitu juga dengan mawar yang melihat pemandangan menjijikkan itu, ia ingin menghampiri tali malah kenya berbuat semaunya sendiri.
"Sayang suapin aku dong, aku pengen deh disuapin pacar, terus peluk, biar semua orang tau kalau aku pacar kamu"ucap kenya manja dengan senyumannya, dihatinya tertawa sangat kencang melihat raut wajah mawar, apalagi sahabat dan temannya, sangat sangat terkejut.
"Ini kenya kan"ucap reyna dengan tatapan kosongnya.
"Hm, ini gue, lo ganggu gue tau gak re, sono lo, ama kenzo"ucap kenya tajam.
"Eh, buset"ucap dirga
"Iya, ganggu, yaudah aku suapin terus aku peluk kamu"ucap kelvin lembut pada kenya, sebenernya kelvin malu sendiri pada temannya, tapi karna permintaan kenya, dan kenya memberi hadiah untuknya, jadi ia menurut saja.
"Gila, gue gak mimpi, mending sekarang kita cabut aja, cari meja yang kosong"toa ando dengan beranjak meninggalkan kelvin dan kenya.
"Berisik"sarkas kenya dan kelvin bersamaan.
"Ya udah, adik gue udah bucin kayaknya"ucap kenzo dengan menggenggam tangan reyna lalu berdiri meninggalkan pasangan tersebut.
Kenya menatap tajam kakaknya, emang siapa yang bucin, kakaknya saja menggandeng tangan reyna, masa ia tak boleh seperti itu, ia tak mempermasalahkannya, yang ia permasalahkan adalah kenapa mawar tak pergi juga dari kantin.
Kelvin pun menyuapi kenya nasi goreng yang dipesan kenya tadi, lalu ia memeluk kenya, kenya menatap mawar dengan senyum lebarnya, dan mawar sudah muak dengan itu semua, ia pergi bersama dengan mira di belakangnya dengan wajah kesalnya.
Ia melepaskan pelukannya dari kelvin, ia tertawa lepas melihat mawar kesal padanya, kelvin sudah duga itu akan terjadi, makanya dia gak mau awalnya, tapi mengingat hadiah kenya yang menggiurkan ia jadi senang sendiri, toh dirinya gak dirugikan, malah senang memeluk kenya dengan kondisi ramai seperti ini, menandakan kalau kenya adalah miliknya.Teman kenya menatap pasangan tersebut dengan raut heran lagi, tadi manja pada kelvin, sekarang mala tertawa lepas, aneh bukan.
Kenya yang memperhatikan itu beranjak dari duduknya dan mengajak kelvin untuk bergabung dengan teman temannya.
"Gue heran, ada ya pasangan kayak gitu, gak bisa gue nebaknya"ucap dirga"Ck, nyata dir, nih didepan mata lo sendiri"ucap ando dengan dagu dirga diarahkan kearah kelvin dan kenya.
"Iya ya"ucap dirga polos.
"Heh, ke, sebenernya lo rencanain apasih, dari tadi gue ngelihat lo ngelirik ondel ondel terus sambil senyumanlo, terus ondel ondel pergi, lo malah tertawa lepas, aneh lo"ucap reyna pada kenya.
"Haha, gue cuma ngerjain dia aja, ganjen banget jadi orang, mana ngatain gue bisu lagi, yaudah gue kasih pelajaran aja, itung itung main drama, ya gak vin"ucap kenya masih dengan tawanya.
"Hm"ucap kelvin datar.
"Njirr, baru aja 1 menit lalu manis, sekarang udah datar lagi",ucap ando pada kelvin.
"Tunggu deh, siapa yang ondel ondel"ucap kenzo penasaran.
"Ituloh, yang ngefans ama kelvin, trus marah nya ke kenya, siapa sih namanya, ma ma"ucap reyna masih mengingat ngingat namanya.
"Madu rasa"ucap ando
"Gak, apasih gue lupa"
"Markona"ucap dirga.
"Tambah parah, gak, yang lain, masa ada murid disini namanya markona, markoneng ada anaknya bu kantin"ucap reyna
"Mawar"ucap kenzo.
"Ya, mawar, selamat, anda minta hadiah apa pada saya"ucap reyna bangga.
Kenzo memikirkan apa yang harus ia mau dari reyna dan ia sudah memutuskan
"Mau jatah morning kiss, setiap hari"ucap kenzo dengan cengirannya."Ck, gak, cuma bercanda"ucap rwyna malu malu.
"Bau bau ada yang nraktir nih, kalau gitu gue gak usah bayar aja"ucap ando.
"Gue juga"ucap dirga.
"Apaan sih lo, ngikut mulu dari tadi"
"Terserah gue lah, mulut mulut gue, kok lo yang repot"
"Diem, hm, gue traktir, masih ngomong gak jadi, gue tarik",ucap kenzo mengakhiri perdebatan.
Akhirnya kenya dan temannya sekaligus pacarnya sudah selesai memakan makanan nya, dan bergegas untuk ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelvin Athala
Teen FictionJudul awalnya BAD BOY ya guys, sekarang ku ganti menjadi KELVIN ATHALA, semoga suka Follow dulu ya sebelum baca Semangat guys bacanya, jangan lupa vote nya juga. Kenya athala fernando, ya itulah cewek yg di cintai seorang Most wanted sekolah, siapa...