36 -BAD BOY-

1.3K 42 0
                                    

Kenya hanya pasrah dengan omongan yang di lontarkan reno padanya, dia hanya menghela nafas dan mengalihkan pandangan ke samping.

"Gini amat hidup reno"batin kenya.

Teman teman reno termasuk rey itupun keluar dari kamar tersebut dan tinggalah mereka berdua dalam ruangan tersebut.

Lagi dan lagi kenya hanya memperhatikan keadaan reno yang makin menjadi jadi.

"Lo kok bisa kayak gini sih no, gue kasian tau gak liat lo kayak gini"ucap kenya pelan dan lembut.

"Kenapa, reno kenapa thala, reno gak papakan"ucap reno dengan nada takut

"Huft, lo gak papakok, lo udah makan belom" tanya kenya

"Males, gak enak, hambar"

"Reno, lo harus makan biar cepet sembuh, biar sekolah lagi kayak gue"ucap kenya dengan berjalan mengambil bubur yang sudah di sediakan di atas meja.

"Biar bareng thala nanti kan, reno mau kok, tapi suapin reno"

Ada perasaan merasa kasihan di benak kenya, sedih tentu, kalaupun dia tahu kejadiannya seperti ini, dia tak akan berbuat seperti itu, dia jadi bersalah dengan keadaan reno yang sekarang.

"Hm, iyadeh, habis itu lo minum obat"

"Gak ah, obat itu pahit thala, kamu kan tau aku gak suka minum obat"

"Reno, lo turutin perkataan gue, apa gue pergi"

Reno segera mendekat kearah kenya dan memeluk kenya erat, seperti tak mau kehilangan.
"Iya, reno bakal minum tapi thala jangan pergi, temenin reno ya, temenin ya"dengan wajah antusiasnya.

"Iya, makanya lo nurut aja"ucap kenya dengan lembut.

Reno hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan kenya, apalagi dengan senyum manis yang diberikan kenya padanya, mana mau ia menolak.

Kenya pun melepaskan pulakan dari reno dan beralih menyuapi reno.

Sudah setengah jam kenya habiskan berdua bersama reno, sifat reno kadang berubah ubah, dan ia harus sabar menghadapinya, juga sekarang dia ditahan reno untuk tidak pergi darinya.

"Reno gue mau pulang, nanti gue dicariin orang rumah berabe, reno lepas"dengan nada menahan kekesalan pada dirinya.

"Gak, nanti thala ninggalin reno lagi" dengan keukeh nya

"Gak akan, gue janji, sepulang gue sekolah gue bakal main kesini jengukin lo"

"Gak bohongkan" dengan menatap lekat mata hazel kenya.

"Enggak, gue janji bakal nepatin"ucap kenya dengan senyum handalannya.

"Janji" dengan mengangkat kelingkingnya

"Iya, janji reno" dengan menautkan kelingkingnya ke jemari reno

"Yaudah, gue pulang dulu, lo harus minum obat dan harus turutin kata dokter clara, okay" ucap kenya dengan senyuman.

"Okay, demi thala ini" membalas senyuman dari kenya.

Dan akhirnya kenya pulang dari rumah reno ataupun rumah gengnya.

Dia memberhentikan bis yang kebetulan lewat dan dia pun memasuki bis tersebut.

Tiba tiba di tengah jalan bis yang di tumpanginya berhenti mendadak, sampek ia hampir saja terbentur kaca jendela, yang ada di sampingnya, posisisnya ngeremnya agak miring jadi bisa bahaya.

"Gimana  sih pak, berhenti kon dadakan banget"ucap penumpang yang ada di belakang kenya.

"Iya, kalau dadakan nya tahu bulat digoreng ntu enak, nah ini, pala gue kebentur pak, mau tanggung jawab kan kagak"

"Hati hati dong pak, bawa nyawa nih"

"Gak pengalaman banget sih"

"Kasihan nih pak tahu saya ampek penyet"

"Iya, ikan saya aja ampek mati"

"Markonah, ikan ya mati, kalau kagak mati gak bakal bisa dimakan"

"Eh centok nasi, diem kagak lu, ini itu istimewa ikannya, lo kagak bakal ngerti"
Ucap nyaring cewek yang ada di depannya.

"Sikat wc, dimana mana ikan itu kagak ada istimewa, lo kata mie yang ada tv entu, yang di sponsorin entu, yang katanya enak"

"Kudanil peyek, kalau mau itu beli, jangan ngelir ke gue kayak gini"ucap orang yang ada di samping orang tersebut.

Kenya hanya mendengarkan semua itu dengan malas, kepalanya semakin pusing karna ocehan yang menurutnya tidak berguna itu.

"Mohon tenang, bus bannya bocor sebelah jadi ngerem nya dadakan, juga mesinnya lagi ngambek, jadi di mohon dan maafnya untuk para penumpang yang cantik, ganteng di harap turun sekarang"ucap kenek dengan suara yang keras karna kebisingan omongan omongan penumpang.

"Gimana sih gak pacar, gak bus, gak suami, gak anak, ngambek aja semua, selingkuhan juga ngambek, ngeselin banget"ucap wanita paruh baya yang berjalan keluar dari bus.

"Busyet, semua dia punya, gila, gak bingung tu orang" ucap penumpang yang ada di belakangnya.

"Ya udah sekarang penumpang yang setia dan juga yang masih duduk di mohon turun ya" dengan kesabarannya kenek tersebut pun memberi senyuman.

" etdah bang, rumah gue aja masih jauh, malah diturunin disini" ucap orang yang sedari tadi ada disampingnya.

"Udah bangun nih emak emak"betin kenya.

Kenya pun menuruni bus tersebut dan membayar ke kenek bus, tapi kata kenek tersebut "gak usah, gratis buat hari ini, itung itung sodaqoh."

"Terimakasih ya bang"ucap kenya dengan memberikan senyumannya.

"Iya, sama sama neng gelis"

___________________

Hallo guys, sekarang author comeback nih

Gimana ceritanya mau di lanjutin apa enggak?

Vote nya ya atau klik bintang yang ada di pojok kiri bawah

Spam coment juga boleh!

Okay salam ya buat pembaca

Jangan lupa ya, follow akun wattpad ku
#FeliaJn08

Kelvin AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang