Mama dan papa kelvin pun memasuki rumah mereka, setelah kejadian yg di luar kepala tadi.
Belum sempat papa dan mamanya kelvin duduk, sudah ada tamu yang menekan bel rumah mereka.
"Bukain tuh ma"ucap aditama lalu pergi ke kamarnya.
"Iya"ucap sarah lalu berdiri menghampiri pintu rumah dan membukanya.
"Cari siapa ya?""Anu tan, gu_ eh saya cari kelvin, kelvin nya ada tan"ucap perempuan tersebut.
"Oh, ada, sebentar tante panggil dulu"ucap sarah lalu pergi untuk memanggil kelvin.
Setibanya di depan pintu kamar kelvin, sarah pun mengetok pintu nya,"vin ada yang cariin kamu tuh dibawah"
"Siapa ma"ucap kelvin sambil membuka pintu kamarnya.
"Mama sih gak tau, tapi dia cewek, hayo siapa?"goda sarah pada anaknya.
"Hah cewek"ucap kelvin.
"Ya udah kelvin kebawah dulu kalau gitu""Iya, semoga sukses ya vin"bisik sarah
"Apaan sih ma"
Kelvin pun menuruni tangga rumahnya, dan melihat seorang gadis yang sudah duduk di ruang tamu.
"Lo, ngapain nyariin gue"ucap kelvin pada cewek berambut panjang sebahu tersebut.
"Aku kan kangen kamu vin, di sekolah aja kamu lupa sama aku, malah mentingin si pelakor itu"ucap cewek tersebut yang bernama mawar.
"Cih, gak sudi gue, dan gue peringatin yang sebenarnya pelakor itu elo bukan dia, jadi jangan sok kalau ngomong"ucap kelvin dengan memutar bola matanya jengah.
"Tapi vin, sebelum ada dia kan, udah aku dulu yang deket sama kamu, jadi wajar aja dong kalau aku bilang dia pelakor"ucap mawar dengan santainya.
Rahang kelvin pun mengeras, karna kekasih yang ia sayangi di injak begitu saja, apalagi di depan matanya sendiri.
"Mending sekarang lo pergi dari rumah gue, karna gue lagi males bentak orang""Gak, aku masih kangen tau"dengan memegang lergrlangan tangan kelvin.
Kelvin pun menghempaskan tangan mawar dari pergelangan tangannya,"pergi atau gue seret"ucap kelvin dengan tajamnya.
"Seret aja"ucap mawar santai
"Okay kalau itu mau lo"ucap kelvin lalu menyeret tangan mawar agar pergi dari rumahnya.
"Lepasin vin, sakit tau"ucap mawar yang sudah ada di halaman rumah kelvin.
"Makanya pergi"usir kelvin
"Aku tetep akan disini"
"PERGI"bentak kelvin.
Alina yang ada dikamarnya pun kaget karna suara menggelegar seperti guntur eh bukan tapi gluduk.
Alina pun membuka jendelanya, dan ia di suguhkan kelvin lagi mengusir seorang cewek."Woy vin, kaget nih gue"ucap alina dari atas.
Kelvin hanya melirik sekilas lalu menatap tajam kembali kearah mawar.
"Vin dia siapa"ucap mawar seperti orang yang butuh penjelasan
"Bukan urusan lo"ketus kelvin
Mawar tak tinggal diam, dia pun membalas perkataan cewek yang ada di atas.
"Heh, lo turun, siapa lo, beraninya ke rumah pacar gue lo"toa mawar.Alina yang merasa di ajak bicara pun membalas perkataan mawar.
"Woy, nenek lampir muka badut, ini itu masih sore, belum malem, jadi kalau ngimpi itu jangan ketinggian, kalau jatuh berabe nanti, muka remuk,kan gak akan bisa jadi badut lagi nantinya"toa alina dengan pandangan mengejek."Heh, berani banget lo sama gue, sini turun, samperin gue dong kalau gak mau di panggil pengecut"ucap mawar yang sudah kesal.
Kelvin yang merasa bukan urusannya pun meninggalkan mawar yang ada di halaman rumahnya, sedangkan alina malah turun untuk meladeni mawar.
"Berani juga lo"ucap mawar yang belum sadar kalau kelvin sudah tidak ada.
"Beranilah, lawan biduan grobak mah kecil"ucap alina dengan santainya.
"Apa lo bilang tadi, lo ngatain gue, enak aja, lo aja yang mirip taplak meja"ucap mawar dengan es mocinya sory emosi maksudnya.
"Eh lo, sembarangan aja kalau ngomong, muka kayak maudi ayunda kok dibilang kayak taplak meja, situ rabun ya, menus berapa sih!"ucap alina gak terima.
"Cih, beda aja jauh, pd banget"sindir mawar.
"Cih, padahalkan cowok tadi gak pacarnya, kok ngaku ngaku, pd lagi"sindir alina balik.
"Lo nyindir gue"ucap mawar dengan emosi sudah di atas embun sory lagi di ubun ubun.
"Situ kerasa, berarti bener dong"ucap alina dengan senyum meremehkan.
"Lo ya, awas aja kalau gue ketemu lo lagi, gue pites lo"ucap mawar lalu pergi meninggalkan alina disana.
"Woy, seharusnya gue yang bilang, awas kalau ketemu gue lagi, lo gue jadiin sate kambing betina, mampus lo"teriak alina.
"Udah ngusirnya"ucap kelvinyang sudah ada di belakangnya.
Alina pun menoleh kebelakang,"itumah kecil vin, tinggal ladenin pakek omongan yang pedes dianya udah pergi"
Kelvin hanya mengangkat kedua alisnya lalu berjalan masuk ke rumahnya.
"Oy vin, ngomong pedes gue mau lo naktir gue seblak level 18"ucap alina sedikit berteriak.
Kelvin pun membalas hanya dengan deheman aja.
"Asyekk akhirnya gue di traktir juga"ucap alina dengan bangga nya.
"Eh ngapain sih dari tadi kok ribut mulu di luar, telinga mama aja hampir pecah tau gak"ucap sarah yang keluar dari kamarnya.
"Eh mama, gak ada apa apa, cuma alina seneng aja di traktir kelvin makan seblak level 18"
"Emang ada"tanya sarah
"Ya di ada adain lah ma, apa susahnya sih"ucap alina meringankan.
"Terserah kamu aja lin"ucap sarah lalu pergi kearah dapur.
Kenya nih yg lagi ngambek
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelvin Athala
Teen FictionJudul awalnya BAD BOY ya guys, sekarang ku ganti menjadi KELVIN ATHALA, semoga suka Follow dulu ya sebelum baca Semangat guys bacanya, jangan lupa vote nya juga. Kenya athala fernando, ya itulah cewek yg di cintai seorang Most wanted sekolah, siapa...