"Weekend emang asik buat rebahan gaes. Nyiapin cemilan dan kuota data buat streaming drama cucok" kata Hyunjin pada dirinya sendiri.
Minho masih tidur ditempatnya. Hyunjin juga pagi ini nggak sengaja kebangun sebenernya. Cuma karna nggak bisa tidur lagi, dia melangkah ke kamar mandi dan membasuh muka. Lalu segera menuju laptopnya.
Nggak mandi. Weekend kok mandi.
Tok tok tokk.
Suara kamar diketuk. Hyunjin beranjak dari depan layar laptopnya dan membuka pintu.
"Eh ma. Kenapa?"
"Oh udah bangun. Gini, temen mama ada yang minta tolong nih. Kamu bangunin Minho cepetan."
"Tolong apa ma?"
"Ih kamu mah kepo. Buruan bangunin Minho terus suruh mandi. Eumm kamu juga ya. Mandi di kamar mandi sebelah nggakpapa. Apa kalo mau mandi sama Minho ya boleh kok Hahaha. Pokoknya cepeettt" Mama Lee melangkah dengan tawa terbahak sedang Hyunjin malah merinding.
Hyunjin kembali masuk kamar menuju ranjang untuk membangunkan Minho .
"Heh kocheng. Bangun lo." Hyunjin ngegerakin badan Minho tapi nggak ada sautan.
"MINHOOOOO!" Hyunjin teriak di kuping Minho buat Minho kaget dan langsung nengok.
Eh kecelakaan. Waktu Minho nengok, wajah Hyunjin masih ada disana jadi nggak sengaja kecium sama Minho.
"BANGSAAAATT! LO BANGUN-BANGUN UDAH MESUM ANJIR!" omel Hyunjin.
"Eungghhh" Minho masih belum sepenuhnya sadar.
"BANGUN DASAR PEDOFIL! BANGUUNNN DISURUH MAMA MANDI BUAT NOLONGIN TEMENNYA BANGUNNN!" Hyunjin mau gak mau ngelupain sejenak kecelakaan tadi dan berusaha bangunin Minho lagi.
"Iya iyaaaa." kata Minho malas.
Minho bangun dari ranjangnya dan dengan santainya ngelepas semua baju sama celana didepan Hyunjin.
"JANGAN LEPAS DISINI BANGKE!"
"Ish. Kan lo juga punya. Kenapa? Takut naksir sama punya gue??" tanya Minho santai yang masih merem melek.
Hyunjin cuma nelen ludahnya.
"Dasar Kkami! Gue dibales." gerutu Hyunjin.
Hyunjin sendiri mutusin buat mandi dikamar sebelah.
20 menit nunggu para bujang ini mandi sama beberes. Mama mukanya udah nggak nyelo karna nggak enak sama temennya yang kelamaan nunggu.
"Maaf ya emang dua anak laki kalo mandi kek putri kerajaan semua." kata mama Lee ke temennya.
"Nggak papa santai aja.."
Hyunjin sama Minho sekarang udah ada di depan mama Lee. Mereka duduk di sofa yang kosong ngedengerin maksud temen mama ini.
"Ohh jadi model. Pas banget nih gue pantes." kata Hyunjin.
"Heleh. Gantengan juga gue." Minho nyinyir nggak terima.
"Etapi badan gue bagus jadi model."
"Gaya amat lo bongsor."
"Apasih kok lo sewot"
"UDAH WOEEE." Mama Lee udah gedek mereka malah ribut mulu.
Temen mama cuma ketawa aja. Terus dia ngeluarin peralatannya. Jadi temen mama ini fotografer gitu, dia lagi cari model buat diajuin ke sebuah majalah. Karna dia pengen kerja di kantor majalah dan syaratnya itu harus bisa nunjukin hasil fotonya sendiri dengan model orang. Dan dia kepikiran kalo mama Lee punya anak ganteng. Apalagi double kill sekarang anaknya jadi dua ganteng-ganteng.
Setelah ruang tamu di setting sedemikian rupa, temen mama ini ngeluarin dua baju formal. Semacam jas dengan warna yang keliatan cocok banget dipake Hyunjin sama Minho.
Mereka berdua ganti baju dan akhirnya pose segala bentuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ini salah satunya.
"WOAAAAAA ANAK MAMA PADA GANTENG-GANTENG NAPA SIH. JADI GEMES PENGEN BIKIN LAGI."
"MAMA! MINHO GAMAU PUNYA ADEK!" protes Minho waktu mama teriak dari dapur. Mama Lee lagi masak enak.
"Etapi gue ganteng banget ya" kata Hyunjin ke Minho yang malah dapet cibiran.
"Bodoamat. Muka lo bluurrr dimata gue." kata Minho sambil pergi mau ganti baju. Karna emang pemotretannya udah selesai.
Hyunjin cuma cengo aja ngeliatnya. Pengen ngebaku hantam tapi takut diusir. Jadi gimanapun Hyunjin tetep ngalah kalo sama Minho.
"Uke selalu benar" batin Hyunjin.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
