Siang yang lumayan panas, Momo ngajak Minho jalan dan cari cafe buat makan siang sekalian ngadem gitu.
London juga panas btw.
"Ah. Sini aja udah lah. Keburu haus gue." kata Momo.
Minho menepikan mobilnya. Mobil Momo sih. Karna Momo udah lama tinggal disini sama orang tuanya.
Momo keluar duluan sedang Minho masih membenarkan posisi mobilnya.
Saat akan memasuki cafe, Minho melihat Momo yang berbicara dengan lelaki lain.
Minho mendekatinya dan menggandeng Momo masuk. Momo masih sempat memberi salam perpisahan pada lelaki itu.
"Ngapain sih." gerutu Minho.
"Ish kasian tauu."
"Gak kasian gue?"
"ULULULULUUUHHHHHH MINHO GUE CEMBURU DOONGGG" Momo nguyel-uyel pipi Minho yang saat ini udah mulai mengembang.
Ya gimana nggak ngembang, pacaran sama Momo itu ngajak gendut banget. Kalo kencan mesti wajib jajan makan berat. Apalah Minho yang cuma bisa nurut aja.
Disela makan siangnya, Momo pamit kekamar mandi bentar. Minho jadi inget sebelum berangkat tadi, dia sempet ngeliat kontak Hyunjin yang ke blokir.
Minho cek ulang dan masih keblokir. Minho membuka blokiran kontak Hyunjin. Bahkan Minho sempet nyecroll pesan mereka sebelumnya yang buat Minho jadi senyum getir.
Hatinya terasa sesak lagi.
.
.
"Ngapain by?" tanya Momo yang tiba-tiba ada dibelakang Minho.
Minho gelagapan dan langsung nutup room chatnya.
"Gak. Udah selesai? Apa masih mau makan lagi?"
"Udah ah. Udah kenyang. Pulang aja yuk. Ngantuk nih."
"Lo nganter gue ya. Mobilnya lo bawa balik aja" kata Momo. "Eh, gue tidur apartement lo ajalah." tambahnya.
"NGGAK ADA. Gue anter lo pulang." kekeh Minho.
"Kkkk galak."
"Biarin. Gue takut lo khilaf lagi nanti."
"Halaaaaahh. Gue khilaf lo juga enak ini." goda Momo.
"Bodo amat. Gue anter lo pulang pokoknya."
Minho buka pintu mobil dan duduk di kursi kemudinya. Momo juga sudah memakai seatbeltnya. Mereka pulang dengan santai.
Mobil berhenti di lampu merah. Pandangan Minho tak sengaja mengarah ke seorang lelaki yang sedang duduk menunduk memeluk ranselnya.
Tiiiiinnnn.
Lamunan Minho terganggu karna suara klakson dari belakang. Lampu sudah berubah hijau, Minho melajukan mobilnya lagi ke rumah Momo. Setelahnya, Minho kembali menyusuri jalan yang dilewatinya tadi mencari lelaki yang dilihatnya. Tapi yang dicari sudah pergi, Minho kembali ke apartemennya dengan hati yang kurang baik.
Minho masuk kedalam kamarnya. Merebahkan badannya menatap langit-langit kamar.
Teringat lagi, Minho membuka ponsel dan mengetikkan suatu pesan ke Hyunjin. Hatinya sudah sangat tidak baik kali ini.
.
.
.
.
capek ah bikin yang sakitsakit 😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
biar nggak spaneng liat bibir lino yang cipokable 💋💋💋
NEW A/N KARNA INI AKU JADI UPDATE LAGI JANGKRIKKKKKKKKK
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
