40

4.1K 444 114
                                    

.

Tiap hari mulai dari hari pertama Hyunjin ikut survival, dia jadi lebih giat berlatih. Pulang latian dia bakal lanjut latian dirumah sampe Minho dan papa mamanya geleng kepala.

Karna nggak cuma itu, Hyunjin jadi suka telat makan dan tubuhnya sekarang jadi lebih kurus.

"Jin,"

Hyunjin menoleh kearah pintu kamar, "Apa tuh?" dia nunjuk gelas yang dibawa Minho.

"Gatau jus apa, mama bikin biar tubuh lo tetep fit."

Minho ngulurin gelasnya dan diterima Hyunjin.

"Kok tumben sih bukan susu?"

"Katanya biar lo tetep berisi.. Susu doang nggak diimbangin makan sedikit tetep nanti bakal kurusan."

Hyunjin naruh gelasnya dan mulai latian lagi. Minho mah cuma merhatiin aja bentar terus buka laptopnya dan ngerjain tugas-tugasnya lagi.

.

Aku skip aja ya biar nggak kepanjangan.

.

Langsung final survival ~

Selama perform, biasanya vote Hyunjin pasti lebih tinggi dari lainnya. Terlebih dari Seungmin sahabatnya di Agensi. Vote mereka mungkin cuma selisih 0,2% setiap kali perform. Tapi kali ini, Hyunjin harus berusaha lebih keras untuk mengembalikan votenya.

Ini perform hari terakhir, dan dibabak pertama tadi, Hyunjin sudah mengambil satu point kemenangan. Tinggal finalnya beberapa menit lagi.

Minho dan keluarganya bahkan keluarga Hyunjin semua duduk berdampingan di kursi undangan menyaksikan Hyunjin.

Dan saat pemenang diumumkan, Vote tertinggi jatuh ke Seungmin dengan polling vote yang cukup mengerikan. Seungmin 86% Hyunjin hanya 14% sedangkan kenyataannya, perform Hyunjin lebih menjanjikan. Tapi apa yang bisa dilakukan, Hyunjin hanya bisa pasrah dengan semua keadaan ini.

"Gapapa, masih banyak jalan lain." kata Minho yang langsung menghampiri Hyunjin di backstage. Masa bodoh dengan seluruh penjagaan, Minho hanya ingin menenangkan Hyunjin.

"Hem."

Hyunjin sedang dalam kondisi hati yang kurang baik. Dia asal pergi meninggalkan Minho tanpa kata.

Yang ditinggalkan hanya bisa menatap punggung Hyunjin.

.

"BANGSAT! MAU LO APASIH MIN?" teriak Hyunjin di rooftop.

"Mau gue? Ya lo udah tau kan? Lo udah paham selama ini gue siapa, dan apa yang gue mau semuanya harus keturutan. Dan nyatanya.. Lo yang L-o-s-e-r." kata Seungmin dengan penuh penekanan di kata terakhir.

"AMBIL. AMBIL SEMUA YANG LO MAU."

"Tapi satu yang gue belum punya."

"GUE NGGAK PEDULI. SEKARANG LEPASIN GUE. LO UDAH DAPET APA YANG LO MAU KAN?"

"Nglepas lo? Enak aja. Gue juga butuh lo."

"KIM BRENGSEK SEUNGMIN! HAPUS SEMUA FOLDER TENTANG GUE DI HAPE LO!"

"Nggak gampang Jin, semua udah gue cadangin.. Jadi kali ini lo turutin gue dulu yaa.." Seungmin mulai melunak dan beberapa kali menunjukan puppy eyesnya sedangkan Hyunjin sudah muak.

Seungmin mengeluarkan ponselnya dan memutar beberapa rekaman suatu aktivitas Hyunjin. Dan itu hanya Hyunjin dan Seungmin yang tau. Mereka persetan dengan perayaan final malam ini. Mereka hanya fokus pada diri mereka dimasa depan. Seungmin dengan egonya, dan Hyunjin dengan segala ketakutannya.

.

.

.

.







biar nggak spanengg ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

biar nggak spanengg ~

ĸeвaвlaѕan  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang