.
new a/n menuju 5 chapter terakhir ~.
Masuk bulan kedua, Minho dan Hyunjin hanya bertemu satu kali. Dan hari ini, adalah kali kedua mereka bertemu.
"Jin-Ho" Suara mereka bersamaan.
"Lo duluan ajalah." kata Hyunjin.
"Lo duluan. Gue nyusul kkkkk." Minho kekeh sejenak.
"Gue mau udahan." suara Hyunjin lirih.
Minho hanya berdiri mematung mendengar itu.
"Gue kasian sama lo Ho kalo harus nungguin gue. Gue nggak bisa."
Minho masih berdiam diri namun tangannya mengepal. Wajahnya sudah berubah.
"Lo mau ngomong apa?"
"Nggak. Nggak penting. Lo mau minta hubungan ini berhenti disini?"
Hyunjin mengangguk pelan.
Minho mendekat kearah depan Hyunjin.
Chuu ~
Minho mencium bibir Hyunjin pelan dan agak lama.
"Itu jadi yang terakhir ya Jin."
"Minho.." Hyunjin menatap mata Minho yang sudah mulai berkaca.
"Gue nggak papa kok. Gausah khawatir. Lo harus lanjut kejar cita-cita lo. Jangan berhenti dan jangan sampai lo korbanin masa depan lo buat orang yang belum tentu berjuang buat lo."
Hyunjin mengangguk dan tersenyum.
"Gue lega."
"Kenapa? Apa selama ini gue beban buat lo?"
"Nggak gitu Ho. Gue cuma takut nyakitin lo."
"Bukannya dari awal lo emang udah nyakitin gue?"
Hyunjin terpaku. Pandangannya terkunci dengan tatapan Minho.
Baru kali ini Hyunjin melihat sorot mata Minho yang menghakimi.
"Udahlah lupain. Lo harus balik lagi kan ke agensi? Sana. Nanti telat lagi"
Minho langsung berlari ke kamar dan mengancing pintunya.
Mereka dirumah kok. Hyunjin ijin sebentar untuk bertemu Minho.
.
Selang satu hari perpisahan Minho dan Hyunjin, tersebar berita ;
'SeungJin, duo dancer yang sedang naik daun mengkonfirmasi terkait dating.'
'Pihak agensi mengkonfirmasi kebenaran berita SeungJin.'
Minho yang sedang menyaksikan siaran berita itu sedikit tersenyum getir. Memikirkan semua yang sudah dia korbankan.
"Oke. Gue harus kejar mimpi gue juga. Ck. Harus ujian ulang."
Meskipun Minho terlihat santai, tapi pikirannya tetap kalut. Setiap langkah kakinya mengingatkan semua akan Hyunjin.
Minho segera ke kamar dan membuka laptopnya mencari info ujian susulan untuk universitas di London. Minho ingin mengejar beasiswa nya lagi.
"Untung masih belum telat." Minho sukses mendapatkan formulir baru untuk ujiannya.
.
Hari ini, Minho mengikuti ujian susulan. Dia bahkan belum persiapan sama sekali. Tapi, keinginannya kuliah di London bukan hal yang main-main.
Waktu ujian terasa mencekam. Minho menjadi kehilangan fokus. Keringat dingin mulai menembus ke kemeja putihnya. Kepalanya terasa berat. Dan akhirnya Minho pingsan diruang ujian. Dan dipastikan Minho gagal ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ĸeвaвlaѕan ✔
Fanfictionhyunknow area. Mengenai perdebatan sengit antara seme kubu biru dan seme kubu hijau ~