10

6.5K 835 163
                                    

.

"MAAA, MINHO SAMA HYUNJIN BERANGKAT DULU." teriak Minho ke mama yang lagi ada didapur buat nyelesein kerjaannya.

"Iyyaa. Atiati." balasnya.

Minho sama Hyunjin berangkat naik mobil. Tumben gitu biasanya pake motor sport Minho karna Minho males buat macet-macetan.

Hyunjin masih biasa aja sampe tepat dipertigaan jalan, Hyunjin bingung karna Minho memutar kemudinya menjauh dari lokasi sekolahnya.

"Mau kemana goblok? Sekolah gue ga lewat sini." protes Hyunjin.

"Gue mau jemput Jisung dulu." kata Minho santai sambil senyum-senyum.

Hyunjin cuma diem setelahnya dan mencoba lebih tenang. Waktu udah sampe dirumah Jisung dan Jisung udah nungguin di pinggir jalan,

"Lu pindah belakang gih. Biar Jisung yang depan." titah Minho.

"Gamau lah. Kan gue duluan yang disini."

"Kalo lo nggak mau pindah belakang, turun sini aja gausah bareng gue."

"Kok lo gitu sih?" Hyunjin udah badmood.

"Buruan keburu Jisung liat anjing. Gue mau menspesialkan Jisung buat duduk disitu. Pindah sana elah." Minho udah panik waktu Jisung celingak celinguk liatin mobilnya.

Klek. Blam.

Hyunjin milih buat pergi. Bukan pindah. Minho sempet kesentak waktu Hyunjin nutup pintunya terlalu keras. Tapi Minho menetralkan pikirannya dan jalan lagi kearah Jisung.

Klek. Minho buka pintu mobil dan bukain pintu buat Jisung. Setelahnya dia kembali ke kursi kemudinya.

"Tadi Jisung liat kaya ada Hyunjin."

"Oh iya. Tadi bareng cuma katanya dia dijemput temennya jadi ketemuan sekitar sini."

Setelah itu, sepanjang jalan ke sekolah Jisung mereka diem-dieman.

.

Tiiiiinnnnnn.

Hyunjin menghentikan langkahnya ketika ada mobil yang mendekatinya.

"Hemm ngapain?" tanya Hyunjin.

"Ayo bareng. Udah mau telat."

"Gaperlu"

"Ish. Ngeyel. Udah ayo kak. Ini udah mau bel."

"Enggak Je.."

TIIIINNNNNNNNNNNNN

"Iya iyaaaaa." Hyunjin masuk ke mobil Jeongin. Adik tingkatnya disekolah.

.

'Hyunjin sama siapa? Kok gue baru liat mobilnya' batin Minho yang nggak sengaja lewat pas Hyunjin masuk ke mobil Jeongin.

.

Jam pulang sekolah. Minho udah standby di sekolah Hyunjin. Tapi Hyunjin nggak keluar-keluar. Sekalinya keluar, dia lagi ketawa seneng banget kayanya sama orang yang baru aja Minho liat.

"HYUNJIN!" Minho teriak manggil Hyunjin dan sang pemilik nama langsung noleh.

Hyunjin ngajak Jeongin ketemu Minho.

"Siapa?" tanya Minho judes.

"Kenalin kak. Aku Jeongin. Pacar kak Hyunjin." katanya sambil meringis lebar.

Hyunjin sama Minho sama-sama mandang ke Jeongin kaget.

"Apasih kak Hyunjin. Sok nggak ngakuin." manja Jeongin.

"Ehhh. Yaudah ayok pulang." Hyunjin langsung ngegandeng tangan Jeongin dan jalan ke parkiran ambil mobil.

"LO NGGAK BARENG GUE?" Teriak Minho.

"JEMPUT AJA SI JISUNG." Balas Hyunjin yang langsung masuk mobil Jeongin.

Minho menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu menendang sedikit bagian bawah mobilnya.

.

Minho sampe rumah dan liat Hyunjin udah ganti baju.

Bugh!

Minho tiba-tiba nonjok rahang Hyunjin.

Hyunjin cuma diem aja karna dia nggak tau harus gimana.

Minho langsung pergi ke kamarnya.

Tok tok.

Hyunjin mengetok pintu kamar lalu membuka dan masuk.

"Lo kenapa?" tanya Hyunjin pelan.

"Nggak." jawab Minho singkat sambil berlalu mengambil handuknya dan memasuki kamar mandi.

.

"Apa salah gue sampe lo sekasar ini?" guman Hyunjin.

ĸeвaвlaѕan  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang