.
"Hyunjiiiiinnnnnn ~ Bangun."
"Eunghh?" Hyunjin yang masih setengah tidur cuma menanggapi Minho semampunya.
BRAK BRAK BRAK
Denger suara gebrakan pintu, Minho sama Hyunjin langsung bangun dari ranjang.
BLAM.
Pintu kamar didobrak.
"HEH KALIAN HABIS NGAPAIN HAH? DARI TADI MAMA SAMA PAPA GEDOR PINTU DEPAN NGGAK ADA YANG BUKAIN!"
"Minho baru bangun maaaaa."
"Hyunjin juga masih tidur tadi.."
"HABIS BERAPA RONDE SAMPE JAM SEMBILAN AJA PADA BELOM BANGUN?"
Minho Hyunjin auto tatapan.
"RONDE APA SIH MA?!" pipi Minho udah berubah warna.
"Ronde mah minuman kan mah. Ngapain dibawa-bawa." Hyunjin juga lagak sok santai tapi ngibrit langsung lari keluar kamar nyusul Minho yang udah kabur duluan saking malunya.
"Sok polos banget mereka. Liat nih. Uhhhh. Boxer aja kemana-kemana. Kaosnya juga disampir disana sini. Eh, itu sprei ngejongkrok aja dicucian nggak dicuci. Euuuhhhh kok ada?? Hmmmmm. MINHO! HYUNJIN! KALIAN NGAPAIN HEEH??!"
Mama Minho langsung nyeret sprei yang kemarin nggak sengaja basah karna mimpi Minho. Pikiran mama udah kemana-mana.
"Eh apa tu ma?" papa Lee juga polos banget nanyanya.
"Nih cium sendiri nih bau apa." Mama tanpa ampun langsung nemplokin sprei bekas Minho ke hidung papa.
"MAMA NIH KURANGAJAR SAMA PAPA. MASA MUKA PAPA DITEMPELIN BEKASAN!" papa ngegas.
"Eh maap atuh pah. Saking gemesnya sama mereka berdua. Kemana mereka?" mama celingukan nyari dua tukang onar.
'EH GUE DULUAN AWAS'
'HO KAN GUE MAU LATIANN'
'LATIAN APASIH LOL? JADWAL LO LATIAN KAN NANTI SORE'
'AAAAAA POKOKNYA GUE YANG MANDI DULUAAANN'
'TAPI GUE MAU KULIAAAHHH'
"STOOOOOPPPP! KALIAN NI KENAPA SIH! MASIH PAGI AJA BERISIK."
"Itu mah Minho nggak mau ngalah sama Hyunjin." Hyunjin pasang puppy eyes.
"Yaudah Hyunjin mandi di kamar Minho aja gih. Ngapain juga rebutan disini."
"Lha tadi mama masih dikamar." Minho yang nyaut.
"Yaudah ma, Hyunjin balik ke kamar." Hyunjin udah ngibrit lagi ninggalin mama sama Minho.
Baru juga Minho mau masuk kamar mandi, kerah kaos Minho ditarik mama.
"Mau kemana hem? Jelasin dulu."
"Jelasin apa ma?"
"Ini apa?" Mama nunjukin sprei Minho.
"Kamu ngapain sama Hyunjin ha? Ditinggal nggak lama aja udah aneh-aneh."
"Aneh-aneh gimana sih ma? Itu Minho mimpi basah beneran deh."
"Kamu pikir mama percaya gitu?" Mama nentengin tangannya dipinggang.
"Ahelah mau Minho jujur 180° pun mama gabakal percaya kan sama Minho? Tanya aja sama Hyunjin." Minho langsung masuk kamar mandi ninggalin mamanya.
.
Aktivitas duo bobrok udah kelar, sekarang mereka otw kebawah barengan buat nemuin mama papanya.
"Hyunjin." panggil papa.
"Kenapa pa?"
"Kamu apain Minho?"
"Ha? Hyunjin nggak ngapa-ngapain Minho." muka paniknya mulai keliatan.
"Kalo nggak ngapa-ngapain, kenapa kamu jadi keringetan?" papa menginterogasi lebih lanjut.
"Hyunjin cuma gerah aja paa."
"Yang bener?" selidik mama.
"Beneran ma, Hyunjin nggak ngapa-ngapain Minho." katanya sambil menunjukan dua jarinya membentuk peace.
Tok tok tok.
"Iyaaa." mama membuka pintu karna ketukan tamu.
"Cari siapa?"
"Kak Minho nya ada tante?"
"Eh. Cari Minho?"
"Iya.. Ada?"
"Ada, bentar." mama masuk keruang tengah tempat kumpul tadi. "Ho, ada cewek nyariin kamu tuh." tambah mama.
Minho langsung liatin Hyunjin yang lagi natap dia juga. Mau nggak mau Minho keluar buat nemuin tamunya.
"Lah. Ngapain kesini?"
"Emhhhh. Aku cuma mau ketemu kak Minho aja."
"Ya ngapain kerumah kan bisa ketemu di tempat lain."
"Gapapa dong. Kan bisa kenal sama orangtua kak Minho juga."
'Ho, diajak masuk jangan didepan aja' suara Mama menginterupsi dari dalam.
Srak.
Hyunjin menarik sepatu dari raknya. Sudah lengkap dengan celana training dan tas ransel.
"Mo kemana Jin?"
"Latian."
"Tapikan masih pagi."
"Kenapa emang? Serah gue lah"
"Ya gue anterin."
"Gausah. Lo lagi ada tamu."
"Jin.."
"Bodolah gue pergi, nggak usah ditungguin."
Hyunjin pergi sendiri. Minho mau kejar tapi dia udah dapet tatapan aneh dari cewek didepannya.
Cewek ini, nggak tau apa-apa tentang hubungan Minho dan Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ĸeвaвlaѕan ✔
Fanfictionhyunknow area. Mengenai perdebatan sengit antara seme kubu biru dan seme kubu hijau ~