11

6.1K 817 179
                                    

.

Hhyunjin

❤likes by Leefelix and 82

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤likes by Leefelix and 82.175 others
Hhyunjin Ramepun gue ngerasa sendiri.

view all comment

Yjeongin Eh. Aku kefoto masaaa ~

Hhyunjin Lah iya ya. Baru sadar gue.

Baejiny Pas kan.

Yjeongin Kak Baejin ih ~

Hhyunjin Eheheh malu kan lu Jee..

.

Hyunjin meletakkan ponselnya saat Minho memasuki kamar.

Minho bawa baskom isi es batu dan sapu tangan.

"Sini gue kompres. Udah mulai memar itu." kata Minho lirih.

"Gapapa. Gausah. Gue pergi ya. Pamitin mama. Paling gue nggak pulang."

"Lo mau kemana?"

"Tempat Jeongin."

"Malem-malem gini?"

"Kenapa emang? Jeongin bukan anak perawan yang jam 9 harus tidur."

"Hyunjin."

"Kenapa?"

"Sorry. Gue nggak maksud nonjok lo tadi."

"Santuy. Paling lo emang lagi emosi. Gue udah biasa."

Hyunjin pergi kerumah Jeongin. Sebenernya bukan main doang, tapi karna Jeongin juga minta tolong diajarin pelajaran sama Hyunjin. Sekalian juga kan Hyunjin belajar kenapa harus nolak.

.

Sampe jam 02.00 juga Minho nggak bisa tidur. Beberapa kali menelfon Hyunjin tapi ponselnya nggak aktif.

"Hyunjin nggak pulang beneran ya." gumam Minho langsung menutupkan selimutnya.

Bugh.

Minho merasa ada yang melempar sesuatu ke atas selimutnya.

Minho terbangun dan ada kantong kresek terjatuh disebelahnya.

Hyunjin juga nampak lagi melepas hoodienya.

"Katanya nggak pulang?"

"Kenapa belum tidur?"

"Gue tanya Jin. Kenapa balik tanya."

"Gue nggak enak aja sama bonyoknya Jeongin. Lo ngapain belum tidur.?"

"Gue abis ngetik tugas." kata Minho santai padahal bohong.

"Oh. Makan tuh gue bawain roti bakar coklat mint kesukaan lo." Hyunjin langsung ngebaringin tubuhnya disebelah Minho.

"Thanks. Lo nggak makan?"

"Nggak. Gue udah makan Jeongin tadi."

"APA? ULANGIN LAGI!"

"Bancot banget sih. Makan dirumah Jeongin maksudnya."

"Yang jelas makanya ambigu banget. Btw lo beneran pacaran sama anak itu?"

"Enggaklah. Dianya aja ngaku-ngaku." Cibir Hyunjin.

Minho merhatiin Hyunjin sambil ngunyah rotinya.

"Tweryus ngppaa diwfa bwiwang kafo faccarro?" kata Minho.

Plak.

Hyunjin ngegaplok pipi Minho.

"Telen dulu baru ngomong kocheng."

"Ewhh apnjingh. Eh Anjing gausah gaplok juga kali."

Guk guk guk.
Kkami masuk kamar Hyunho karna nggak ditutup.

"Tuh yang lo panggil nongol." Hyunjin nunjuk Kkami pake dagunya.

Kkami udah ngelendot aja ke paha Hyunjin sambil liatin Minho makan.

"Apa lu liat-liat? Anak gue aja nggak gue kasih apalagi lo." kata Minho ke Kkami yang langsung bikin mental kkami down jadi sedih.

"Eh anak gue jadi sedih nih. Bagi napasih. Gue yang beli juga." kata Hyunjin berusaha ngerebut sisa rotinya.

"HEH KAN LU UDAH KASIH GUE. KOK DIMINTA LAGI SIH AH."

"PELIT BANGET SIH. MINTA DIKIT DOANG ANAK GUE NGILER NIH."

"YA BODO AMAT. HEH---"

.

.

.

"Ma, kayanya kita perlu cari rumah lagi." kata papa Lee yang kebangun gegara suara brisik dikamar atas.

"Iya pa. Udah yuk cari rumah lagi aja. Pusing mama dengernya tiap hari gitu mulu mereka. Lama-lama mama nikahin juga."

Terus mama papa Lee tatap-tatapan sambil naik turunin alis.

.




new a/n aku gabut. dah gitu aja.

ĸeвaвlaѕan  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang