14

5.8K 768 131
                                    

.

Minho lagi kelar mandi. Hyunjin lagi nyiapin beberapa buku buat ngerjain tugas rumahnya.

"Mandi dulu Jin." kata Minho.

"Gak ah. Ntar nyelesein ini dulu."

"Mandi dulu biar seger tu otak lo. Nanti kelar belajar bisa langsung tidur."

"Ck. Iya iyaaa." Hyunjin bergerak meninggalkan meja belajarnya.

Minho mah asik aja rebahan. Tugasnya udah kelar dia kerjain barusan.

Tapi ditengah Minho asik main game, dia ngeliat ke meja belajar Hyunjin. Minho nyamperin kesana.

Diliatnya buku-buku Hyunjin yang mau dia pelajari. Ada beberapa soal terpampang yang dicoret. Sepertinya Hyunjin mengerjakan tapi salah.

Minho berpikir sejenak. Memutar otaknya untuk bekerja lebih keras mengingat beberapa rumus yang terdapat di soal Hyunjin.

Sedikit lama memang, tapi Minho berhasil menemukannya. Beberapa soal sudah ada jawabannya.

Hyunjin selesai mandi dan mendekati Minho.

"Ngapain lo?" kata Hyunjin songong.

"Yeu. Gue tu mau bantuin lo. Malah songong."

"Gausah. Gue bisa sendiri. Awas-awas."

Hyunjin ngusir Minho dari kursi dan gantian Hyunjin yang duduk. Minho cuma ngecebik bentar terus lanjut ngegame.

Ini udah lebih dari 3 jam dan udah mulai larut tapi Hyunjin masih sibuk bolak-balik bukunya. Minho yang gemes akhirnya ngedeket lagi.

"Yang lo lingkarin itu, lo bingung rumusnya kan?" tanya Minho sambil nunjuk beberapa soal.

Hyunjin mau nggak mau ngakuin kalo dia nggak bisa jadi dia ngangguk aja tanpa ngeliat Minho.

"Nih." Minho kasih kunci jawaban yang tadi dia buat.

Hyunjin langsung melotot ngeliat tulisan Minho. Waktu mau Hyunjin ambil, kertas jawaban udah ditarik lagi sama Minho.

"Sini gue bantuin bukan gue contekin" Minho duduk diatas meja dan mulai mengambil pensil.

Minho memberi penjelasan yang rinci ke Hyunjin sampe mata Hyunjin berbinar.

Pletak.

"Nggak usah nangis juga kalik. Jyjyk gue." kata Minho merusak suasana dengan memukul dahi Hyunjin dengan pensil.

"Ya gausah mukul juga kocheng!" gemes Hyunjin.

"Udah tu selesein terus gue tunggu tidur bareng." kata Minho turun dari meja dan jalan ke ranjang sambil ngewink.

"Anjing. Jyjyk gue kalo dia gini." Hyunjin merasa kaya ada yang terbang diperutnya.

Sepuluh menit udah selesai Hyunjin ngerjain tugasnya dan ngeberesin semua bukunya.

Keduanya sudah ada dibalik selimut. Minho menaruh ponselnya dinakas dan menghidupkan lampu tidur karna lampu utama udah dimatiin Hyunjin.

"Jin."

"Hm?"

"Yang tadi siang lagi bercanda nggak?"

"Apaan?"

"Yang lo bisikin gue kalo lo sayang gue."

"HAHAHAHAHA ANJIR. LO NGANGGEP ITU SERIUS? HAHAHAHAHA ANJIR KOMUK LO. HAHAHAHAHAHA" Hyunjin ketawa ngakak sampe suaranya nggak kedengeran.

"Jadi emang nggak serius?"

"Ya enggaklah anjir. Gue masih suka uke cantik keleusss." kata Hyunjin.

"Oh. Yaudah. Haha." ketawa Minho kerasa hambar.

Minho langsung bangun dari posisinya dan ngambil jaket dicentelan.

"Mau kemana?" tanya Hyunjin yang langsung berhenti ketawa saat Minho beranjak dari kasur.

"Kepo lo. Tidur sana besok sekolah." kata Minho tanpa menoleh ke Hyunjin.

Hyunjin hanya mendengus lalu menutup selimutnya sampai kekepala.

.

.

.



jangan lupa tonton fmv nya ya di youtube :"
https://youtu.be/4IbNxUBH2pY

btw ini betah amat sih udah hampir 2 minggu kayanyaaa 😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


btw ini betah amat sih udah hampir 2 minggu kayanyaaa 😭😭😭😭

btw ini betah amat sih udah hampir 2 minggu kayanyaaa 😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ĸeвaвlaѕan  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang