SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 💙°°°
Alfa termenung di pojokan kelas, memikirkan apa yang baru saja dia dapatkan dari pesan singkat seseorang yang tidak dia ketahui. Benar atau tidaknya kini pesan itu membuat hati Alfa mulai meragu, meragu akan hal yang dapat menghancurkan hubungannya dengan Renata.
081X-XXXX-XXXX :
Lo Alfa?081X-XXXX-XXXX :
Gue mantan pacar kesayangan Renata.081X-XXXX-XXXX :
Kenapa lo bisa mau sama Renata yang udah bekas? bekas gue tentunya.081X-XXXX-XXXX :
Renata bukan cewek baik, dia udah bekas orang.Itulah pesan dari si pengirim yang tidak di ketahui siapa. Alfa mengetikan sesuatu dan mengirimkannya kepada Renata.
Me :
blkg sklh skrg.Alfa berjalan meninggalkan kelas yang sepi karena guru sedang mengadakan rapat. Dan banyak murid yang memilih ke kantin. Di belakang sekolah sudah ada Renata ternyata. Alfa duduk di samping Renata tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Renata bingung sudah hampir 20 menit mereka duduk di sini tapi tidak ada pembicaraan sama sekali, Renata heran untuk apa sebenarnya Alfa mengajak dia kesini kalau pada akhirnya di cuekin.
"Ada apa? Kenapa diam aja?" Tanya Renata menatap Alfa. Alfa hanya memfokuskan pandangannya ke arah depan. Tanpa menoleh kepada Renata.
Masih diam.
"Gue pergi." Kata Renata bangkit dari duduknya namun di tarik oleh Alfa, sehingga ia kembali terduduk di tempat semula.
"Dulu lo pernah ngapain aja pacaran sama mantan lo?" Tanya Alfa, Renata mengeryit ada apa sebenarnya? Mengapa tiba-tiba sekali Alfa menanyakan hal ini.
"Gak ngapa-ngapain." Jawab Renata jujur, Alfa tersenyum sinis.
"Gue perlu lo jujur."
"Gue udah jujur." Kata Renata menatap Alfa tidak mengerti.
"Tatap mata gue, lihat di sini ada kebohongan atau nggak." Lanjut Renata.
Alfa menatap Renata, menatap mata yang amat indah itu. Mencari kebohongan yang terselip, tapi Alfa tidak berhasil. Tidak ada kebohongan di mata indah itu, tapi mengapa perasaan Alfa meragu?
"Ada apa?" Tanya Renata memegang tangan Alfa.
Alfa menghela nafas, "Gue dapat pesan, gak tau siapa pengirimnya. Di pesan itu bilang kalo dia itu mantan lo, dan lo udah gak virgin lagi." Kata Alfa menatap Renata. Renata terkejut dengan apa yang ia dengar dari mulut kekasihnya itu.
"Dan lo percaya?" Tanya Renata. Alfa hanya diam mengalihkan tatapan ke arah lain, diamnya Alfa membuat Renata mengerti.
Renata mengelus tangan Alfa membuat Alfa mendongak, Renata tersenyum. "Gue ngerti, gue tau lo ragu, gue paham perasaan lo sekarang. Tapi satu yang harus lo tau, meski gue nakal kelakuan gue gak sebejad itu. Meski gue nakal gue pacaran gak lebih dari pegangan tangan. Dan mesti lo tau, lo pacar pertama yang udah nyium pipi gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
RENALFA [Selesai]
Novela Juvenil*** "Tapi kenapa? Alasannya apa?" tanya Renata menggenggam tangan Alfa. "Gak ada alasannya, intinya lupain gue." tegas Alfa lalu melepaskan genggaman tangan Renata yang cukup erat. Melepaskan genggaman dari seseorang yang selama ini membuatnya nyama...