🌻 이십구 🌻

1.5K 193 12
                                    

Author pov

Keesokannya Seungmin dan Isabella datang menemui Pak Jinhwan di ruang BK dan menyerahkan semua barang bukti.

Sebenarnya Isabella sudah mulai agak janggal dengan teman sebangkunya itu dimulai dari beberapa hari setelah Guno dan Isabella jadian, perempuan itu menutup dirinya dari Isabella. Lalu saat semua menyalahkan Isabella, temannya itu pun tak menolong Isabella padahal saat itu dia ada dibelakang Isabella sebelum dipanggil Bu Sejeong.

Kecewa?? Tentu tapi Ika tetap sahabatnya, sahabat terbaiknya. Walaupun sahabatnya itu tak meminta maaf tapi Isabella telah memaafkan sahabatnya itu.

Sudah 5 hari sejak kejadian apa yang membuat nama Isabella tercoreng jelek, sekarang sudah kembali seperti semula walau beberapa teman sekelasnya masih agak canggung bahkan ragu terhadap Isabella. Perempuan itu masa bodo sekarang dengan semuanya.

Isabella tetap duduk sendiri begitupun dengan Ika. Perempuan itu juga diusir dari bangku Chaewon. Ketika Chaewon meminta untuk Isabella menemaninya tetapi dengan jelas bahwa Isa hanya ingin sendiri dan berusaha untuk tidak membuka dirinya lagi.

Keadaan kelas kosong ah tidak kosong ada beberapa siswa didalamnya termasuk isabella yang enggan pergi ke kantin.

"Hai!!"

Isabella memlirik kearah pemuda itu lalu menelungkupkan wajah pada lipatan tangannya diatas meja.

"Huft. . . Gue cuman mau minta maaf atas semua perlakuan gue yang bahkan waktu itu gue ngejambak rambut lo. Seharusnya gue sebagai cowok gak kayak gitu. Gue minta maaf." Ucap Jungmo sambil menunduk pasrah.

"Gak mau."

Jungmo menghela nafas. Tanpa sadar isabella menegakkan badannya dan melirik jungmo yang menunduk.

"Gak mau gue maafin kalau lo gak neraktir."

Mata pemuda itu bersinar saat kata-kata itu terlontar dari mulut perempuan disampingnya. Dengan reflek pemuda itu memeluk Isabella erat.

"Makasiiiih ya makasiih. Entar gue traktir deh!!!"

"Lepas!!!lepaaas" isabella memberontak.

"Hehehe terlalu bahagia. Mau gue traktir apa jadinya??" Ucap jungmoo sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Hmmm tiket konser day6, album hello stranger sama nanti album comebacknya, lighstick treasure terus-"

"Bangkrut gue yang ada entar." Jelas Jungmo.

Lalu perempuan itu bangkit.

"Bercanda, udah gue maafin kok. Gue ke kantin dulu ya." Jelas isabella lalu menepuk jungmo pelan dan meninggalkan kelas.






Bel pulang telah berbunyi namun sosok laki-laki yang ditunggu isabella belum kunjung datang menemuinya. Sesekali perempuan itu menarik tasnya lalu melirik jam tangan. Sudah satu jam perempuan itu menunggu seungmin yang tak kunjung datang.

Karena merasa bosan akhirnya Isabella lebih memilih menghampiri lelaki itu. Isabella menelusuri koridor sepi sambil bersenandung kecil.

Namun langkahnya tiba-tiba terhenti, lidahnya kelu, penglihatannya mulai kabur.

"I-Ibu. . ."

Sosok itu yang Isabella lihat dikoridor. Wanita yang Isabella rindukan. Dia tidak bisa berbohong atas perasaanya. Melihat wanita yang ia sayangi terlihat rapuh dan lihatlah pipinya yang dulu terlihat berisi sekarang terlihat kurus, lingkar matanya yang menghitam dan bibirnya yang memucat. Isabella rasanya ingin menangis sembari memeluk ibunya.

Isabella membalikan badanya bermaksud menghindari ibunya tapi sepertinya tungkainya tak mau mengikuti apa yang Isabella inginkan.

"Nak. . . ."

Suara yang terdengar hangat, sekarang terdengar seperti sebuah rasa putus asa, sedih, dan rindu.

"Nak, ibu minta -

Isabella tak bisa mendengar semuanya lantas tubuhnya berbalik dan berlari memeluk ibunya. Erat sangat erat.

"Isabella udah maafin ibu, maafin isabella yang udah buat ibu kayak gini. Maafin isabella yang enggak mau terus terang sama ibu." Jelasnya disertai isakan tangis dari keduanya.

Wanita paruh baya itu mengagguk sembari mengusap pelan surai putri kesayangannya.

"Iya ibu juga minta maaf. Ibu enggak ngasih tau kamu lebih dulu sama kak dahyun juga. Ibu minta maaf."

Keduanya sama-sama terhanyut dalam pelukan hangat yang mereka rindukan. 

Untung saja koridor depan pintu masuk sepi ah tidak begitu sepi karena di ujung lorong ada seseorang yang tersenyum bahagia melihat mereka bahkan ia pun ikut menitikan air mata bahagianya.

Drama banget gak sih ?? :")
Maaf kalau misalnya makin ngaco 😭

Drama banget gak sih ?? :")Maaf kalau misalnya makin ngaco 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetangga || Kim Seungmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang