Tetangga || Kim Seungmin ✔

•사십 이 (Extra Chap)•

Eh ada yang masih simpen buku ini di perpustakaan enggak yaaa??? Pasti udah enggak 😃😀

16+

♡ Last extra chap ya ♡

Jangan lupa vote sama komennya juga bestie 🙇‍♀️♡

"Mah ini balonnya ditaro dimana??" Tanya Hana bingung.

Isabella yang sedang mengepang rambut Hani langsung menghampiri Hana dan menghentikan aktivitasnya.

"Ini disimpen di deket tirai aja kak. Nah kan cantik." Jelasnya sambil melihat balon putih dan biru pastel yang ia simpan tadi.

"Ayah pulang jam berapa bunda??" Tanya Hani.

"Bentar lagi sayang. Yuk kita temuin omah sama tante dahyun di bawah." Ujarnya sambil menuntun kedua putrinya.

Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa pernikahan mereka sudah berjalan 15 tahun. Dengan dikaruniai dua orang putri cantik. Hana yang sudah menginjak remaja dan Hani putri kecilnya yang sudah menginjak usia 7 tahun.

15 tahun bersama bukan perkara mudah ,banyak sekali kerikil-kerikil yang mereka dapat namun mereka bisa melewati semua itu dengan sabar. Seungmin sayang keluarga kecilnya begitu juga dengan Isabella.

"Bu, biar isabella aja yang masaknya." Ujar Isabella saat melihat Wendy masih berada di pantri.

"Kamu dandan cantik aja sana, lagian ibu baru aja masak. Kamukan udah dari pagi nyiapin ini itu. Biar ibu sama kakak kamu aja."

"Bener tuh, udah sana kamu dandan yang cantik. Masa mau ketemu suami dandannya kayak ibu ibu." Sindir Dahyun.

"Kak please ada anak-anak. Jangan sampe kita baku hantam disini ya." Bisik Isabella alih alih takut terdengar oleh kedua putrinya.

Akhirnya isabella bersiap-siap untuk menyambut kedatangan seungmin. Ia memakai salah satu dress yang dibelikan seungmin tahun lalu dan menjadi salah satu baju kesayangan isabella.

"Semoga dikehidupan selanjutnya juga kita masih berjodoh ya Min." Monolognya sambil memandangi potret masa lalu isabella dan seungmin di hari kelulusan sekolah menengah atasnya.

Tersadar dari lamunannya. Isabella mengecek jam tangan di pergelangan tangannya.

Ia langsung bergegas untuk menyambut seungmin di depan karena sebentar lagi suaminya akan pulang.

Namun saat membuka pintu kamar,

"HEH INI GUE UDAH BAYAR LISTRIK KOK MATI LAMPU SIIIH!!" Kagetnya saat semua lampu diruangan mati.

Bermodal dari flash kameranya, ia menyusuri ruangan dengan hati-hati. Takutnya ada barang yang ia injak atau kesenggol.

"Ibu? Kak Dahyun?"

Isabella terus memanggil ibu dan kakaknya namun tak ada sahutan sama sekali. Begitu juga saat memanggil kedua putrinya.

Tiba-tiba saja lampu flashnya mati. Padahal handphonenya masih menyala bahkan full baterai.

"Ah ngaco banget handphonenya ini." Gerutunya kesal.

Masa iya persiapan yang ia siapkan dari pagi harus gagal karena mati lampu?? Gak etis banget.

Saat ia akan menyalakan kembali flash kameranya. Tiba-tiba ia melihat sebuah cahaya kecil yang ia yakini flash kamera seseorang.

Alunan musik tiba-tiba bergema, ditambah hiasan lampu tumblr yang ia pasang tadi perlahan-lahan menyala. Hal itu membuat isabella bisa melihat jelas siapa yang ada dihadapannya.