Sorry for typo and happy reading !Sore ini gue harus nunggu seungmin lagi karena janjinya waktu itu belum dia tepati. Guno juga nyuruh gue buat pulang sama seungmin soalnya dia ada urusan mendadak. Entah cuman perasaan gue atau enggak tapi Guno akhir-akhir ini jarang interaksi sama gue.
"SA!"
Artisnya datang juga.
"Udah nunggu lama??" Tanya seungmin sambil tanganya nenteng tas laptop.
"Udah. Lamaaaaa banget!!" Ucap gue kesel.
"Yaudah yuk mau ngomong dimana??"
"Disini aja min-A! atau di cafenya kak midam aja yuk!!" Ucap gue.
Lalu seungmin menyetujui ajakan gue dan akhirnya kita jalan ke halte. Btw seungmin gak bawa motor soalnya motornya dibawa bang wonpil.
"Green tea satu, Americano satu ya." Ucap gue pada writters yang nyamperin meja gue sama seungmin.
Lalu writters itu mengangguk paham dan langsung ninggalin kita.
"Jadi mau ngomong apa Seungmin??"
"Gue sebelumnya minta maaf-"
Kring!!
Gue ngehentiin ucapan seungmin saat seseorang yang gue kenal masuk dan dibelakangnya disusul pria paruh baya yang gue yakini itu adalah orang yang gue lihat tempo hari.
"Kenapa sa??" Tanya seungmin kepo.
Gue narik lengan seungmin supaya dia gak nengok ke belakang.
"Ih cepet lanjutin lagi omongan lo tadi."
Seungmin ngangguk dengan bersamaan gue mulai liat pria berjas itu dengan jelas. Gue melotot sampe seungmin yang mau mulai omongannya kaget.
"Loh!!" Teriak gue dalam hati.
himdeulji ana geochin jeonggeulsoge~
ttwieodeun geon nanikka I'm okay~
We goin' higher daeum doshi soge~
bildingdeul naeryeobomyeo fly all day ~
Itu bunyi suara handphone seungmin.
"Halo Assalamualaikum."
Gue gak begitu nguping pembicaraan seungmin lewat telepon. Gue lebih milih ngeliat dua orang yang ada diujung sana. Keliatannya Mereka berdua lagi ngomong serius.
"Sa."
Suara seungmim ngebuat konsentrasi gue buyar.
"Iya??"
"Gue di suruh bang wonpil pulang. Soalnya rumah gak ada yang jaga. Kopinya bisa buat dibawa pulangkan kan??"
Gue mengangguk lalu berjalan ke kasir. Gak butuh waktu lama kopi gue sama seungmin udah dituangin ke cup. Lalu gue nyamperin seungmin lagi dan kita akhirnya pergi dari cafe.
Terakhir gue liat dia berdiri sambil ngatur nafasnya.
Pulang dari cafe gue langsung mandi-rebahan dikasur sambil mikirin apa maksud dari yang gue liat tadi di cafe. Tentang laki-laki di cafe tadi gue bener-bener kaget. Dari kapan guno bisa deket sama ayah??
Tiba-tiba aja ada telpon dari jihoon.
"Halo"
"Sa bisa gak lo tolongin gue!!"
"Heh lo kenapa Jiun!!!"
"Lo dateng ke indoapril deket sekolah. Gue tunggu gece!!!"
"Iya ada apasih hoon kenapa harus minta tolong ke gue!!"
"GUNO MABOK !! CEPET KESINI GUE GAK BAWA MOTOR!!"
Halo gaes!
Udah mau konplik lagi :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga || Kim Seungmin ✔
Fanfiction[COMPLETED] Tentang Isabella yang harus sabar menghadapi Seungmin si tetangga sebelah yang kelewat overaktif. "SEUNGMIIN JANGAN GIGIT PIPI GUE NANTI RABIES." "Ya maaf Sa, abisnya lo lucu sih." Republish : 15 Juni 2019 End : 29 Januari 2020