************
Kemarin saat aku menangis, kamu seolah mengubah dunia agar berhenti menyakitiku.
Namun kini aku menangis dan kamu tak ada di samping ku.
************Autor Pov on
"Non.. Diminum dulu susunya, ini sudah saya buatkan." ujar bik Sumi pada Tara, majikannya terlalu asik menyirami bunga mawarnya.
"Iya bik sebentar." setelah mematikan kran air Tara segera masuk rumah menuju meja makan. Matanya terbelalak meihat beberapa kotak susu hamil di atas meja makan.
"Bik, ini kok banyak banget.." tanganya membolak balik 5 kotak susu hamil dihadapanya.
"Ah itu saya sengaja beli 5 rasa. Biar non gak bosan, ini non diminum saya buatkan yang rasa Vanila."
"Oh gitu, iya bik makasih." ujar Tara menerima segelas susu hamilnya. "Oh ya bik, disimpen baik baik ya bik. Jangan sampai ada yang tahu. Terutama mas Raskal."
"Siap non, biar itu urusan bibik."
Tara sudah memberi tahu suaminya kalau hasil pemeriksaan akan keluar seminggu lagi, dan Raskal pun percaya. 4 hari lagi adalah hari dimana Raskal genap 28 tahun, dihari itu Tara akan memberi kejutan pada suaminya. Pagi pagi sekali saat ia bangun suaminya ternyata sudah berangkat ke kantor, ia sedikit merasa bersalah karena tidak menyiapkan segala keperluan suaminya. Ia sangat kelelahan setelah sholat subuh ia ketiduran lagi.
"Assalamualaikum.." suara Naya menggema diseluruh ruangan.
"Walaikumussalam, Nay ke dapur" teriak Tara.
Tak lama sahabatnya menampakan dirinya, "Duduk Nay, bik tolong buatkan minum buat Naya ya.."
Bik sum pun mengangguk, Naya segera duduk di samping Tara. Ia mengerenyit melihat segelas susu berada di atas meja makan. "Tumben kamu minum susu Ra.." tanya Naya, ia memang tahu kalau sahabatnya itu tidak suka meminum susu.
"Emm.. Lagi pengen." jawabnya singkat, untung saja kotak kotak susu sudah bik Sumi simpan.
Naya hanya ber oh ria saja, "Ra waktu aku ke rumah sakit kemarin, tidak sengaja aku bertemu mas Adam. Ingatkan kakak kelas kita dulu yang super tampan nan seksi tapi seperti Yeti."
"Hemm.. " jawab tara hanya berdeham, ia ingin tahu apa yang akan Naya katakan lagi.
"Masa Allah.. Doi makin ganteng dong, kesemsem aku Ra."
"Aku bilangin mas Marvel tahu rasa."
"Ih ngaduan, santai kalik cinta ku hanya buat mas Marvel. Walaupun otak ku gak bisa diam kalau lihat cogan."
Tara hanya menggeleng melihat tingkah sahabatnya itu. Ia semakin mengerenyit bingung, pasalnya Naya malah cekikikan sendiri. Padahal tidak ada yang lucu sama sekali. "Masih sehat kan Nay?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan wanita sempurna
RomanceAku bukanlah wanita sempurna, Aku bagai bunga tanpa sari dan putik. Sesering apapun kumbang datang tidak akan merubah takdir bunga layu ini. Aku bunga bunga layu, bunga yang malu pada kumbang yang setia datang padanya. Aku bunga layu yang malu pada...