Chapter 3.

3.2K 124 2
                                    

***Tuhan tidak akan berikan cobaan melebihi kemampuanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Tuhan tidak akan berikan cobaan melebihi kemampuanmu. Ketika putus asa ingatlah, jika Tuhan memberinya padamu, Dia akan membantumu melewatinya.
***

"Sebelumnya saya turut berduka atas kondisi ibu Tara, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ibu Tara menderita PCOS atau sindrom ovarium polikistik. Ini menyebabkan ibu tidak bisa mempunyai keturunan"

Itulah kata pertama yang keluar dari mulut dokter kandungan yang amat ia benci, yang terus datang dalam mimpinya, memberikan kenyataan pahit dalam hidupnya. Tak ada kata yang mampu ia ucapkan.. takdir membungkam Tara dengan kenyataan ketidak sempurnaannya. Tidak perlu penjelasan lebih dari dokter kandungan itu, ia tahu apa itu PCOS kuliah di jurusan kekedokteran walaupun hanya 4 semester cukup buat Tara tahu apa itu PCOS.

Tara memang berhenti kuliah menginjak semester 5 karena Raskal dan keluarga nya membujuknya agar menikah dengan Raskal dan menjadi seorang ibu rumah tangga saja. Keluarganya ingin Tara fokus pada suaminya, mereka tidak ingin anak laki laki satunya terlantar karena istri yang sibuk. Selain itu Tara diberikan 2 butik milik keluarga Raskal untuk ia urusi, demi Raskal ia rela berhenti berharap dan menerima tawaran keluarganya. Jadi untuk mengetahui dan mengerti apa itu PCOS sangatlah mudah.

Sindrom ovarium polikistik atau PCOS Ini adalah masalah yang menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan hormon reproduksi yang bisa membuat proses ovulasi tidak terjadi atau sangat jarang terjadi. Yang sialnya proses Ovulusi dalam rahim Tara tidak terjadi sama sekali.

Semua wanita yang memiliki sistem reproduksi yang sehat pasti akan mengalami ovulasi dimana sel telur yang sudah matang bisa dibuahi oleh sel sperma. Hal ini bisa dipicu oleh masalah hormon reproduksi yang dihasilkan oleh kelenjar pituari dan adanya kemungkinan masalah pada ovarium. Bagaimana ia bisa hamil jika ovulusi tidak terjadi? Itulah mengapa ia di Vonis mengalami kemandulan.

Semenjak Rasih mama mertuanya datang pagi tadi membuat Tara mengurung dirinya dalam kamarnya. Terhitung jam sembilan pagi sampai jam 3 sore belum ada tanda tanda ia keluar dari kamar. Itu membuat bik Sumi pembantunya khawatir pada majikanya, pasalnya ia persis tahu kejadian pagi tadi. Kejadian yang membuat majikan nya menangis terisak hingga sekarang.

Berkali kali Bik Sumi mengetuk pintu kamar majikanya tapi tak ada sahutan sama sekali, ia sangat khawatir pasalnya majikannya melewatkan makan siangnya. Tak ada cara lain, sesuai perintah Raskal ia harus menghubungi nya jika sesuatu terjadi dengan istrinya.

"Halo den.. Maaf bibi mengganggu"

"Iya bik, gak papa. Ada apa bik Sum?"

"Non Tara mengurung diri dalam kamar sejak pagi tadi den. sampai sekarang belum keluar dan pintunya di kunci dari dalam, bibik takut non Tara pingsan atau terjadi apa apa.. Soalnya non Tara belum makan siang."

"Astagfirullah.. Bibik masuk aja sekarang. Ambil kunci serep di laci kamar bawah. 15 menit lagi saya sampai"

"Baik den..."

Bukan wanita sempurna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang