⭐️Aku bersinar di depan mata orang lain. Namun, aku teramat rapuh di depan matamu⭐️
🐞Kumbang🐞
Now Playing => The Overtunes - Takkan Kemana
***
"Aaaa! Genta!!! Aku sayang kamu!"
"Genta! Ganteng banget!"
"Suara indah Genta bikin aku terasa diracuni cinta!"
"Gantengan juga Robi!"
"Kerenan Ferdi lah!"
"Mereka bertiga terkeren dan gak pernah gagal bikin aku terus suka mereka!"
"D'star I LOVE YOU!!!"
Itulah lontaran para fangirl yang menikmati perfomance dari D'star sebuah band yang selalu berhasil membuat para penonton menggila, apalagi ketika sang vokalis yaitu Genta selalu membuat para penggemar tersentuh oleh suara merdunya.
Kini event yang membuat D'star menjadi bintang tamu itu telah selesai. Tak lupa para penonton berfoto bersama dengan D'star anak muda berbakat yang dicintai para remaja. Keahlian Robi sebagai drummer D'star itu membuat daya pikat luar biasa bagi para remaja wanita. Tak lupa Ferdi, guitarist D'star yang selalu berhasil membuat para penggemar berteriak. Dan tentunya sang vocalist D'star, Genta yang selalu berhasil membuat para penggemar bertambah setiap kali mereka mengadakan acara.
Setelah sesi foto selesai, kini mereka semua hendak pulang.
"Genta! Lo besok pindah sekolah, lo harus pulang kerumah," ucap Robi yang mengetahui kebiasaan Genta.
Genta menggeleng, "Gue lebih suka tinggal di basecamp kita. Gue benci rumah jadi kalian pulang aja."
Berbeda dengan Ferdi, ia terlihat selalu antusias seakan ia tak pernah kehilangan energi sedikitpun, "Gue seneng akhirnya lo satu sekolah sama kita. Besok kita bisa nongkrong di kantin sambil makan gorengan Bu Yeti," seru Ferdi menepuk pundak Genta yang hanya mengangguk menanggapi ucapan Ferdi.
Robi merangkul pundak Ferdi dan Genta bersamaan, "Sekarang kita balik! Energi gue udah terkuras gue mau istirahat," ajak Robi namun Genta lansung melepas rangkulan Robi dari bahunya.
"Kalian duluan," titah Genta membuat Robi menghela nafas sedangkan Ferdi mengernyit.
"Mau ke toko bunga lagi?" tanya Ferdi.
Genta diam dan mendorong mereka berdua, "Udah jangan banyak tanya! Kalian duluan aja!" titah Genta. Merekapun pasrah dan menuruti Genta.
⚡⚡⚡
Jamais Vu Florist
Genta tersenyum pahit membaca nama toko bunga itu. Karena kata itu selalu membuat hati Genta terasa nyeri.
Setiap harinya ia menjalani hidup yang terlihat sangat indah bagaimana kepopuleran Genta juga bakat Genta hingga silsilah keluarga Genta yang terpandang. Namun, semua itu bukan alasan seorang Genta bisa hidup dengan bahagia, ia hidup dalam rasa takut juga rasa bersalah, bukan hanya itu saja bahkan dirumah Genta sama sekali tak merasa dianggap. Genta merasa dirinya hanya sebuah bintang, terlihat menakjubkan namun jauh dari uluran semua orang, tak ada yang ingin mengulurkan tangannya untuk membangkitkan Genta dari kerapuhan hidupnya. Dia hanya berusaha bersinar agar semua orang tak mampu melihat kekurangan dan kerapuhannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumbang [Complete]✔
Teen FictionNoushafarina Tavisha, gadis cacat yang mampu bersekolah di SMA Mekar yaitu salah satu sekolah paling bergengsi yang dihuni oleh para murid yang high class. Namun, hanya Shafa yang berbeda mengingat gadis itu hanyalah gadis cacat dari kelas rendah ya...