⭐️Jangan pernah membuatku bernyanyi untuk keadaan yang damai⭐️
🐞Kumbang🐞
Now Playing => Lorde - The Louvre
...
Setelah Genta menyuruh pergi Ferdi dan Robi dari atap itu. Kini tinggallah mereka berdua bernegoisasi sebuah nostalgia lama, sama seperti dulu hanya nostalgia kebencian yang tak pernah padam hingga detik ini. Keduanya saling tatap, sama sama mengantarkan pembicaraan yang pasti sudah dapat Genta tebak.
Setidaknya pria di hadapannya itu masih bisa berbasa basi dengan menanyakan kabarnya.
"Gue suka liat muka takut lo, Ta." ucapnya.
Genta membuang muka sembari berusaha membuang egonya.
"Ngapain lo kesini?" tanya Genta.
Pria itu terkekeh, pertanyaan Genta sangat lucu baginya. Namun, dirinya bukan tipikal yang bertele-tele, ia akan to the point dengan misinya.
"Gue lukas. Nagih dendam yang harus lo terima. Bunuh Shafa atau gue yang harus bunuh dia?"
Pria bernama Lukas itu semakin tertarik dengan reaksi Genta yang mulai gemetar, hingga tangannya mengepal menahan getaran tersebut.
"Oh iya... Gue sekelas dan sebangku sama Shafa. Gimana kalo seandainya gue buat dia inget tentang momen-momen indah gue sama dia? Lo gak akan cemburu, kan?" lanjut Lukas.
Semakin Genta menahan amarah semakin membuat Lukas ketagihan untuk membuat pria di hadapannya panas.
"LO JANGAN MACEM-MACEM SAMA SHAFA!" amuk Genta yang sudah tak tahan menahan emosi dalam hatinya yang terbakar.
Lukas mulai menampilkan wajah marahnya mendapat teriakan dari Genta.
"Lo berhenti jadi pengecut! BINTANG itu GUE! Bukan Lo!"
Sontak Genta merasa hancur ketika lontaran pria di hadapannya tersembur begitu saja layak paku yang sedang menghujani hingga nyeri tak lagi bisa dielakan dalam hatinya.
Namun, apa daya dirinya hanyalah Bintang palsu yang menggunakan amnesia Shafa sebagai pengurai rasa cintanya kini.
"Apa salahnya gue jadi Bintangnya Shafa? Lo menjadi Bintang untuk bunuh dia! Gue jadi Bintang untuk nyembuhin dia!"
Genta menghampiri Lukas dan mencengkeram kerah pria itu kuat.
"Gue gak akan biarin lo nyakitin Shafa. Lo udah bikin Shafa cacat, jadi lo jangan bikin hidup Shafa lebih menderita!" tekan Genta.
Lukas tersenyum seringai, masih dengan tangan yang setia bersembunyi di kantung celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumbang [Complete]✔
Teen FictionNoushafarina Tavisha, gadis cacat yang mampu bersekolah di SMA Mekar yaitu salah satu sekolah paling bergengsi yang dihuni oleh para murid yang high class. Namun, hanya Shafa yang berbeda mengingat gadis itu hanyalah gadis cacat dari kelas rendah ya...