⭐Kekasihku... Mencintaimu adalah perasaan terindahku. Dan dicintai olehmu adalah keajaiban yang tak akan pernah aku sia-siakan. Aku mencintaimu tanpa syarat, selamanya.⭐
🐞Kumbang🐞
Now Playing => D'Masiv - Sudahi Perih Ini
...
Malam itu hujan turun bersamaan sebuah buku merah yang mendarat di bawah kaki Genta, dengan wajah gelisahnya Genta mengambil buku itu, buku yang sangat Genta kenal, buku yang sebelumnya Shafa bawa kemanapun ketika masih SMA dan berakhir di atas makam Lukas namun kini dengan gemetar Genta mengambil buku itu dan menatapnya dengan jantung yang berdegup cepat.
Apakah sebelumnya Shafa yang menaruh buku merah itu di depan pintu rumahnya?
Tak berniat masuk, Genta lebih memilih mendudukan bokongnya di kursi yang tersedia di halaman rumahnya, ditemani rintik hujan yang menyejukkan namun amat lirih. Genta pernah membuka buku itu sebelumnya ketika ia bersimpuh rapuh di makam Lukas, namun hanya di halaman akhir dimana tertera 10 daftar keinginan Lukas dan sebuah sajak yang berjudul 'Dari Lukas Untuk Shafa'.
Namun, kali ini Genta membuka dari halaman pertama dimana telah tercetak jelas sebuah kalimat dengan tulisan yang sangat besar hingga Genta tak menyadari bahwa dirinya sempat tersenyum membaca kalimat tersebut.
Bintang yang Kumbang cintai
Setelah beberapa menit menikmati kalimat indah itu, Genta mulai membalikkan lembar berikutnya. Hatinya sekaan terbang ke awan, ternyata Shafa telah menulis sebuah kalimat menenangkan sejak masih SMA, dimana mereka baru baru mengenal satu sama lain.
13 Januari 2020
Bintang.. Kamu boleh bersinar di depan banyak orang. Tapi, jika kamu lelah membagi sinarmu, kamu bisa menghampiriku dengan keredupanmu.
Senyum Genta terukir begitu saja. Hanya Shafalah yang mengerti bahwa senyum yang ia pasang pada semua orang hanyalah pajangan semata, berbeda ketika di depan gadis itu. Genta dapat tersenyum ataupun menangis tanpa ada paksaan, hanya pada Shafa, Genta menjadi dirinya sendiri.
Dan hanya gadis itu yang membuat Genta mendapat banyak inspirasi hingga dirinya menjadi bersinar seperti sekarang di depan banyak orang. Cita-cita yang ia idamkam terwujud dalam bentuk D'star, dan tak lain karena ia ingin Shafa tetap melihat dirinya dimanapun gadis itu. Musik yang ia buat, ataupun rasa percaya diri Genta yang timbul, hanyalah karena Shafa. Tak ada orang lain yang ingin Genta banggakan selain gadis itu, penarik hoodienya atau... Penolong hidupnya.
Genta lanjut membalikkan lembar berikutnya yang langsung menyajikan beberapa foto asal jepret yang masih enak di pandang, dan semua foto itu hanyalah fotonya. Terdapat foto Genta yang sedang menikmati gorengan di kantin sekolah, Genta yang terselip ketika dirinya dikerumuni para murid wanita, Genta yang menawan ketika bermain gitar, bahkan ketika dirinya sedang memilih bunga di Jamais Vu Florist. Dan di bawah beberapa foto itu terselip satu kalimat yang tertulis dengan tulisan kecil.
Aku jadi paparazzi kamu karena kamu ganteng. Terimakasih udah mau bersinar.
Genta terkekeh setelah membaca kalimat tersebut hingga ia mencoba membalikkan lembar berikutnya yang langsung menyediakan kata yang lumayan panjang, namun yang menarik perhatiannya, ada banyak sobekan sebelum lembar itu, seakan Shafa telah menyobek beberapa lembar sebelumnya. Dan terlebih terdapat bercak air yang sudah mengering disana dan terlihat seperti air mata. Apakah Shafa menangis ketika menulis kata-kata itu?
Memikirkan Shafa yang menangis membuat Genta takut untuk membaca kalimat panjang tersebut namun akan tetap Genta baca dengan seksama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumbang [Complete]✔
Teen FictionNoushafarina Tavisha, gadis cacat yang mampu bersekolah di SMA Mekar yaitu salah satu sekolah paling bergengsi yang dihuni oleh para murid yang high class. Namun, hanya Shafa yang berbeda mengingat gadis itu hanyalah gadis cacat dari kelas rendah ya...