Kumbang [Complete]✔

21. Terlalu Jauh Terbuang

⭐Aku hanya manusia pendendam. Dan hanya dapat memendam perasaan hanya karena takut dipandang munafik.⭐

🐞Kumbang🐞

Now Playing => 5SOS - Youngblood

...

"Papa! Mama! Genta sakit..."

"Pa! Maafin Genta."

"Mama! Genta bunuh dia!"

Tubuh itu bergerak bangun secepat lalat berpindah, jantungnya berpacu begitu hebat, air matanya keluar lagi bersama dengan keringat yang telah banyak membasahi kaus Genta malam itu.

Genta mimpi buruk lagi pada jam 3 malam. Genta mengatur nafasnya sejenak, lalu mengedarkan pandangannya, ruangan sederhana yang penuh buku membuat Genta sempat bingung hingga ia menoleh kesamping mendapati Shafa yang tertidur pulas.

Syukurlah gadis itu tak terbangun oleh nightmare nya. Kalut di wajahnya berubah menjadi senyum, melihat bagaimana damainya Shafa tertidur membuat hati Genta terasa ditiup angin. Sangat menyejukkan.

Genta baru tersadar Shafa menggenggam lengannya sepanjang mereka tertidur.

"Kumbang manis kaya kamu telah menggenggam seorang devil."

Genta bergumam lalu mengusap surai Shafa secara lembut.

"Devil yang ketika bicara akan sakit."

Dan Genta pun tak tau lagi bagaimana cara menceritakan masa lalu kalutnya pada Shafa hanya agar gadis itu tak terganggu oleh puzzle yang sulit diselesaikan.

Tapi satu hal yang dapat Genta simpulkan bahwa mimpi buruknya akan hilang jika dirinya menceritakan semuanya pada Shafa.

*****

"Lo dilarang nemuin gue kalo tugas lo belom dijalanin."

Lukas memandang Genta tak ramah di atap sekolah yang menawarkan pemandangan Jakarta.

"Gue minta maaf." ucap Genta.

Lukas tertawa hambar lalu menatap tajam kearah Genta, tatapan rapuh yang berusaha ia sembunyikan di balik keangkuhannya.

"Permintaan maaf lo akan diterima kalo lo udah penuhin permintaan gue... Bunuh Shafa!" tekannya.

"Gue gak akan ngulangin hal yang sama seperti dulu." Genta berbicara sembari mengurungkan emosinya, ia tau jika ia mengeluarkan segenap emosinya ia akan gagal.

Lukas berdecak memandang Genta jijik. Lukas selalu merasa perlakuan Genta pada Shafa ataupun pada dirinya adalah hal yang menjijikan. Genta selalu terlihat paling benar padahal ia lah yang membuat kenangan buruk terjadi dalam benak mereka masing-masing.

"Merebut nama 'Bintang' dari gue, membuat Shafa cacat dan amnesia, menghilangkan nyawa cewek yang penting dalam hidup gue. Dan lo masih bisa bersikap menjijikan kaya sekarang?!!!"

Lukas sudah tak tahan memendam amarah dan dendam dalam sebuah keketusan dan ancaman.

"Nyawa dia harus dibayar oleh nyawa Shafa. Semuanya akan seimbang. Rasa sakit yang gue rasain akan setimpal!"