KEKASIH KEDUA #[selesai]

Chapter 3

"Hallo?"sapa Nadira saat benda pipih itu sudah berada di telinganya

"Hai by?"sapa seseorang yang berada di sebrang sana yang tak lain adalah Kennand

"Katanya gak bawa hp?"Tanya Nadira heran

"Hehe, awalnya sih gitu. Tapi, kalo gak bawa hp aku bisa kangen berat sama kamu"jawab Kennand dengan suara manjanya

"Dih, gembel!"komentar Nadira dengan kekehannya

"Gombal yang gombal"ralat Kennand saat mendengarkan penuturan Nadira

"Oh ganti yah, kok Aku baru tau?"Tanya Nadira berpura-pura bego.

"Sejak kapan? Gombal itu sebuah rayuan untuk seseorang dan gembel adalah orang yang miskin dan tak punya harta benda selain dia hidup di jalanan, dan tak tentu arah. Sudah paham Nona apa perbedaan gombal dan gembel?"Jika dia dekat dengan gadis itu mungkin dia akan langsung mencubit pipinya dan menciumnya, saking menggemaskannya gadis itu oleh perilakunya.

"Baiklah, saya mengerti tuan."setelah itu merekapun tertawa.

"Udah, kalo kamu gitu terus bisa-bisa aku kangen berat nih. Belum juga nyampe ke Surabaya-nya."ucap kennand seletah menghentikan tawanya

"Bodo, rasain!! Karena setelah ini kamu emang bakalan lebih rindu sama aku, wle. Bye sayang. Love you"Komentar Nadira dan langsung menutup paggilan itu secara sepihak.

Dan Kennand dia hanya mendengus, karena perkataan Nadira memang benar, dia sudah merindukan gadis itu.

*******************

Kennand baru saja menginjakan kakinya di sebuah hotel berbintang yang berada di Surabaya.

Hari yang lumayan melelahkan, dia pun mengambil kunci yang berada di saku celananya untuk membuka pintu kamar hotel yang sudah ia pesan.

Setalah itu dia masuk dan langsung menghempaskan tubuhnya di kursi.

Baru saja memejamkan mata sejenak, seseroang datang dengan senyum sumringahnya.

"Haaiii babe.... Kangen kamu."seru seseroang itu yang tak lain adalah Alma kekasih pertamanya.

Alma langsung menghambur kedalam pelukan Kennand yang masih terduduk itu.

"Hai sayang.. Aku juga kangen kok"ucap Kennand dengan mencium kepala Alma..

Alma Nanda Atmojo atau sering di panggil Alma adalah seorang putri dari Pandu Atmojo dan Winda Atmojo, keluarga pengusaha sukses di Indonesia, kerap kali keluarga mereka sering masuk media saat perusahaan mereka menggapai puncak tertinggi dengan penghasilan miliyara bahkan terilliunan per-bulannya. Alma adalah anak tunggal mereka, maka tak heran jika semua kebutuhan dan pasilitas yang diberikan orang tuanya adalah yang terbaik bahkan lebih dari yang terbaik.

Dan Kennand Dwingkara atau Kennand adalah anak pertama dari Santo Dwingkara dan Agnes Dwingkara, Kennand mempunyai seorang adik perempuan bernama Kennanta Dwingkara, mereka juga adalah keluarga pengusaha tambang mas tersukses di Indonesia tak heran jika kehidupan mereka bergelimang harta.

Namun siapa sangka, putra kebanggan bermarga Dwingkara itu mempunyai dua kekasih. Tak ada yang tau selain dirinya, Kerry dan teman-teman Nadira termasuk ibu Nadira sendiri, hanya mereka yang tau hubungan keduanya, baik dari keluarga Kennand maupun Alma tak ada yang tau bahkan media sekalipun yang banyak orang sering menyebutnya netizen itu, hubungan yang sangat tertutup rapi dari awak media, terkecuali Kennanta adik dari Kennand, itupun karena Kennand kepergok sedang bertemu dengan Nadira di sebuah cafe dan hubungan mereka pun di ketahui oleh adiknya itu.

Meskipun awalnya Kennanta marah tapi setelah melihat sikap dari Nadira, akhirnya ia menerima dan menutupi semua itu, bahkan dia lebih akrab dengan Nadira dibandingkan dengan Alma yang memang sudah lama kenal lebih dulu dengan Alma dibanding Nadira.

Alma dan Kennand menjalani hubungan dari kelas 3 SMA sampai sekerang mereka bekerja, bahkan mereka mendirikan perusahaan bersama. Terhitung 6 tahun mereka berpacaran dan selama itu pula mereka menjalaninya dengan Baik, meski dalam hubungan memang banyak bumbu-bumbu pertengkaran tapi mereka berhasil menghadapinya bersama, dan sekarang adalah masalah terbesarnya yaitu Kennand berani bertindak di luar dugannya, menduakan Alma. Sebelumnya ia tak pernah terlintas untuk berpaling dari gadis itu namun hakikatnya manusia apalagi laki-laki normal seperti Kennand ia tak bisa menahan hatinya untuk tidak berpaling apalagi jika bertemu dengan Nadira, gadis cantik nan baik hati, dia bagaikan pelengkap sempurna bagi siapapun yang memilikinya. Dasar manusia!

"Beb, kemarin Mama nanyain"ujar Alma sambil meminum jus yang ada di meja

"Kenapa?"Tanya kennand heran

"Katanya kok kamu jarang main ke rumah lagi?"jawab Alma

"Kamu kan tau aku sibuk minggu-minggu ini"Kata Kennand dengan memilin rambut Alma yang sedang asik memakan snack

"Iya, aku udah bilang ke Mama gitu. Papa juga sering nanyain, katanya kangen maen catur bareng"ujar Alma dengan menyuapi snack nya kepada Kennand

"Haha, iya iya entar aku main lagi. Kangen juga sih aku"Kennand menerima suapan dari Alma

Hening sementara setelah itu Alma memulai pembicaraan serius, ia pun memperbaiki duduknya dan menghadap ke arah Kennand

"Aku mau ngomong"ucap Alma mulai serius

"Apa? Tumbenan mau ngomong aja minta ijin"ucap Kennand heran, tak biasanya kekasihnya itu mau berbicara ijin terlebih dahulu

"Ih, Aku serius by"kesal Alma dengan mencubit tangan Kennand

"Aww, iya iya. Mau ngomong apa emang?"ringis Kennand saat cubitan Alma di lengannya

"Sebenarnya Mama bukan cuma nanyain itu doang"

"Terus?"

"Dia bilang kapan kamu mau serius soal hubungan kita"ucap Alma pelan, karena saat ini hatinya sangat resah. Resah karena Ibunya ingin dirinya dan Kennand cepat menikah.

"Lahh, kapan aku gak serius sama kamu? Sama hubungan kita?"Tanya Kennand heran, masih tak mengerti arah pembicaraan kekasihnya itu.

"Maksud Mama bukan gitu yang. Mama nanya kapan kita nikah?"

"Heh?"

"Kok gitu sih responnya? Kamu gak mau nikah sama aku?"Alma kaget dengan ekspresi Kennand dia langsung menatap tajam ke arah Kennand

"Bukan gitu yang, tapi untuk saat ini aku belum kepikiran sampe sana"jawab Kennand

"Mau sampai kapan? Usia kita udah cukup buat nikah, nunggu apa lagi?"Tanya Alma dengan nada merajuk namun Kennand tidak menjawab

"Apa jangan-jangan kamu emang beneran gak mau nikah sama aku yah?"Tanya Alma curiga

"Enggaklah. Iya aku pengen nikah sama kamu. Beri aku waktu yah, aku pasti lamar kamu secepatnya, ok?"jawab Kennand mantap

Tapi tak taukah Alma bahwa hatinya saat ini sedang goyah, antara ia emang ingin menikah dengan Alma atau dia ingin dengan Nadira, kekasih keduanya. Sangat membingungkan.

"Yaudah"ucap Alma dengan menyandarkan keplanya di dada Kennand

Mereka pun akhirnya hanya terdiam dengan pemikiran masing-masing.

*************

Tbc.

See you next part 😊