chapter 21

420 18 1
                                    


Kennand mengerjapkan matanya yang sedang nyenyak dengan tidurnya, lalu melihat sekeliling yang ternyata sudah mulai malam lalu beralih ke sisi dirinya tertidur, disana ada Nadira yang juga terlelap bersema dirinya. Kennand mengecup singkat kening Nadira lalu bangkit dari soffa yang memang mereka tertidur di soffa yang lumayan luas.

Setalah membasuh muka Kennand melangkahkan kakinya kearah dapur untuk mengambil minum, saat sudah meneguk segelas air putih tiba-tiba bell apartment-nya berbunyi.

Kennand menyerngitkan matanya kala suara bell itu tak biasa, seperti orang yang jahil karena intensitas suaranya seperti di pencet berkali-kali, seperti orang yang tak sabaran.

"Ck.. bentar" Kennand berdecak kesal lalu melangkahkan kakinya kearah pintu,

Dalam hatinya ia bersumpah akan menyentil kening orang itu yang ia kira adalah Kennanta adiknya, gadis itukan sering jahil.

"Sabar kali dek" ketus Kennand dengan membuka pintu itu keras.

Kennand mematung setelah melihat orang itu, hatinya bergemuruh hebat.

Orang yang ada di hadapannya ini memang Kennanta adiknya namun ia tak sendirian tapi bersama Alma, Alma?! Bagaimana ia tau?! Apakah Kennanta yang membongkar ini?! Setelah melihat Alma datang dengan adiknya itu?! Tapi adiknya itu sudah berjanji tidak akan memberi tahu hubungan ini kepada Alma.

"A-Alma?" Ucap Kennand tergugup dengan menatap kaget lalu menatap Kennanta tajam, sedangkan adiknya itu hanya meringis lalu menggumamkan kata maaf dari bibirnya.

"Kamu kok kaget gitu? Gak suka yah aku kesini? Padalah aku pengen ngasih kejutan buat kamu" Ucap Alma dengan senyum miring lalu masuk kedalam apartment itu tanpa permisi.

"Oh, ternyata ada tamu yah disini? Maaf kalo aku menganggu aktifitas kalian" Ucap Alma lagi dengan suara yang dibuat-buat tak enak setelah melihat Nadira yang masih terlelap di soffa.

"S-sayang, a-aku bisa jelasin" Ucap Kennand lagi berusaha agar Alma bisa mendengar penjelasan dirinya. Penjelasan apa?! Jelas-jelas dirinya tertangkap basah sedang berselingkuh sekarang!

"Jelasin?" Tanya Alma dengan nada meremehkan lalu menghampiri Kennand yang masih mematung di tempatnya

Plak

Satu tamparan di pipi kanan laki-laki, membuat dirinya kaget dan mentap Alma tak percaya begitupun dengan Kennanta yang mematung dengan kejadian itu.

"Tega kamu! Apa salah aku Kenn??! Haahh?! Kamu menghianti aku?! Kamu selingkuh haahh?!" Jerit Alma histeris dengan memberikan pukulan di tubuh laki-laki itu.

"Maaf" ucap Kennand lirih saat melihat Alma menangis histeris dan membiarkan wanita itu memukul tubuhnya kuat.

"Lo bajingan! Brengsek! Dan gue gak akan pernah percaya lagi sama lo!" Ucap Alma dengan tatapan tajamnya

Nadira yang mendengarkan kegaduhan mengerjapkan matanya lalu bangkit dari tidurnya, dan betapa terkejutnya ia saat melihat Alma yang sudah berada disana. Ia milirik karah Kennanta yang mentap dirinya sedih lalu menatap apa yang terjadi disini.

Kennand yang melihat Nadira terbangun hanya menatap gadis itu nanar. Alma yang melihat tatapan Kennand mengikuti tatapan itu lalu melihat Nadira yang masih diam dengan keterkejutannya.

"Oouuww, Tuan putri sudah bangun?" Ucap Alma dengan nada ejekan

"Dengerkan penjelasan aku Al" ucap Kennand lagi berusaha agar tidak ada perang yang lebih parah setelah ini.

Alma melepaskan pegangan di kedua pundaknya dengan kasar saat Kennand berusaha untuk menjelaskan semuanya.

"Jelasin apalagi hah?! Jelasin bahwa kamu punya pacar simpanan gitu?! Busuk ya ternyata kamu! Aku gak nyangka, kamu tega mengancurkan semuanya, kamu tega merusak impian kita?! Oohh,, atau aku yang terlalu tolol atas hubungan yang kamu buat secara kurang ajar ini heem?" Ucap Alma dengan nada menggeram dengan menunjuk-nunjuk badan Kennand.

KEKASIH KEDUA #[selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang