KEKASIH KEDUA #[selesai]

EPILOGUE

setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, dan kita tidak akan tau dengan siapa kita bertemu dan diwaktu mana kita akan berpisah.
Inilah takdir
Hakikatnya manusia hanya bisa berencana namun yang menentukan hanyalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya
-iimey-
A story
.Kekasih Kedua.

*****************

Nadira berjalan pelan bersama Abhighael, hari ini ia benar-benar akan pergi.

Pergi meninggalkan kenangan,cinta dan juga kasih sayang dari pria yang ia cintai.

Begitu banyak yang ia hadapi namun ketika kesabaran manusia sudah habis ia tak mampu bertahan begitupun dengan Nadira.
Anggap saja ia sudah tak sanggup lagi dengan cinta yang harus terbagi.

Nadira mentap lurus, manapaki setiap langkahnya untuk meninggalkan negara kelahirannya.

Saat ia memberikan kartu identitas kepada petugas tiba-tiba seseorang berteriak memanggil dirinya.

"Nadira!!????? Tunggu!!" Teriak seorang laki-laki dengan lantang membuat semua orang yang mendengar itu langsung menoleh tak terkecuali dirinya.

Laki-laki itu menghampiri dirinya dan berdiri tepat didepannya, mentap dirinya penuh cinta.
Selang beberapa detik saling mentap laki-laki itu langsung memeluknya erat.

"Maafin aku. Aku mohon jangan pergi" Ucapnya lirih.

Kennand, laki-laki yang membuat dirinya jatuh cinta.

"Please Ra. Aku minta maaf. Aku menyesal dan jangan pergi" Ucapnya memohon.
Tangisnya tak dapat ia tahan, Nadira membalas pelukan itu.

Kennand melepaskan pelukan itu lalu menangkup kedua pipinya, menghapus air matanya, mentapnya intens lalu mencium keningnya lembut.

"Maaf" Ucapnya setelah melepaskan ciuman itu

Nadira mentap laki-laki itu penuh cinta namun juga rasa sedih.

"Aku maafin kamu, tap—"

"Tapi apa?"

"Aku gak bisa, aku harus pergi. Aku juga akan mohon sama kamu. Lepasin aku dan kembalilah bersama Alma, aku sudah menerima semua takdir ini" Ucapnya penuh sesal mengatakan itu.

"Gak Ra" ucap Kennand tak terima.

"Kembali dan berbahagialah" ucap Nadira akhirnya melepaskan tangkupan itu lalu berbalik mentap Abhighael yang melihatnya di belakang mereka.

"Gak Ra, Gak!!!!"

"Nadira??!!!"

Kennand terbangun dari tidurnya.
Mimpi itu lagi, bahkan ini sudah tahun ke-7 setelah kejadian itu berakhir.