"Apa gua telepon Zahra atau Umi nya aja ya?"
"Arrgghhhhh ... Masak iya tiba-tiba telepon Umi nya untuk menayakan keadaan Zahra?"
Pikiran Felix semakin kusut."Kan aneh"
" ... "
"Tuhan ... Pusing gua"
Sesaat Felix berfikir bagaimana cara mengetahui keadaan Zahra."Apa besok aja gua kesananya ya?"
Lama Felix masih menimbang-nimbang idenya."Ya besok aja deh"
Akhirnya Felix memutuskan untuk menjenguk Zahra besok setelah pulang dari kantor.***
Niswa
Assalamu'alaikum!!
Zahra gimana keadaan kamu?Tidak ada notifikasi yang muncul dari handphone Niswa yang menandakan belum ada balasan dari Zahra.
Setengan jam Niswa menunggu balasan pesan dari Zahra namun pesan yang ia kirim hanya menampilkan simbol centang dua berarti Zahra belum membaca pesan yang dia kirim.
Niswa lah yang paling khawatir dan perduli dengan keadaan sahabat-sahabatnya apalagi kalau salah satu dari mereka lagi ada yang sakit begini seperti keadaan Zahra sekarang.
Tidak mau menunggu lama Niswa memutuskan untuk menelepon Uminya Zahra.
Sampai panggilan kedua Umi Zahra tidak kunjung menerima panggilan dari Niswa. Niswa mengulang berkali-kali sampai akhirnya Aisyah umi Zahra menerima panggilan telepon darinya."Assalamu'alaikum Niswa"
"Wa'alaikumsalam Umi"
"Maaf tadi Umi lagi ngompres Zahra jadi lama ngangkatnya sayang"
"Iya Umi gak papa kok!"
"Ada apa sayang jam segini kok telepon Umi?"
"Niswa hanya mau tahu keadaan Zahra sekarang Um" jeda Niswa lewat sambungan telepon "tadi Niswa udah kirim pesan ke Zahra tapi gak di balas-balas makanya telepon Umi"
"Suhu badan Zahra panas lagi sayang"
"Udah di bawa ke dokter Um?"
"Zahranya gak mau sayang" jeda Aisyah "katanya cuma panas doang gitu!"
"Keras kepala banget sih Zahra Um?"
"Emang gitu dia sayang" jeda Aisyah "Umi sama Abi udah sepakat kalau besok suhu badannya masih panas aka Umi bawa ke Rumah Sakit sayang"
"Tadi waktu Niswa dan Anggika jenguk sudah bilang biar kami antar ke dokter tapi Zahranya gak mau Um"
"Emang kayak gitu Zahra sayang ... Gak mau ngerepotin orang lain"
"Iya Um ... Berarti besok Zahra gak bisa berangkat lagi dong Um?"
"Iya sayang minta doa nya ya biar cepat sembuh?"
"Kalau itu pasti saya doakan Um"
"Makasih ya sayang?"
"Iya Um ... Ya udah teleponnya saya tutup ya Um? Titip salam buat Zahra ya Um?"
"Iya sayang"
"Assalamu'alaikum Umi"
"Wa'alaikumsalam sayang"
Niswa sangat sesih dengan keadaan sahabatnya Zahra yang sealdang sakit. Dia juga kesal dengan Zahra karena tidak mau dibawa ke dokter untuk di periksa.
***
"Tadi siapa yang telepon Mi?"
"Oooh itu ... Tadi Niswa yang telepon Bi"
"Tumben kok telepon malam-malam?"
"Dia nanyain keadaan Zahra Bi"
"Oooowh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Seorang Mualaf || Complete ✓
Romanceبسم الله الرحمن الرحيم Warning!!! Disarankan sebelum membaca perlu follow terlebih dulu!! cerita tentang cinta seorang pria nonmuslim kepada seorang gadis muslimah yang sangat taat kepada Tuhannya!! Apakah si perempuan yang dia cintai akan menerima...