Alfa tersenyum senang. siang ini gadisnya penurut sekali. mereka sedang berada di ruang keluarga. dengan TV menyala menayangkan Reality Show bertema kesehatan. bertemankan cuaca yang mulai mendingin dengan rintik hujan mulai menimbulkan suara diluar sana
dan Luna yang bertugas menjadi dokternya. membuatnya sembuh dari rasa mual yang kerap kali mendera. sekaligus menghangatkan tubuhnya.
" Disini sayang" Alfa menunjuk belakang kepalanya. meminta Luna yang sedang duduk dalam posisi mengangkanginya terpaksa harus membiarkan Alfa kembali menyandarkan kepala lelaki itu di dadanya. untuk memudahkan kerja tangannya.
sejak Bent datang Alfa mrngeluh pusing dan mual. sejak Bent datang Alfa terlihat lebih bahagia.
Sejak Bent datang Sedetikpun dia tidak lepas dari pengawasan Alfa.
"Pernikahan kita sudah siap. "Luna diam. itu bukan topik baru. sedari kemarin Alfa membahasnya.
pesta pernikahan seperti apa yang Alfa janjikan. sedangkan dia bahkan tidak ingin menikah dengan lelaki ini.
dia takut. tubuhnya menolak Alfa. dan hatinya selalu terasa sakit saat sadar ada Mia yang belum di lepaskan Alfa.
"Tuan" Alfa melihat kesamping. melihat Bent yang berdiri tegap didepannya.
"hn" Lelaki itu sudah dia perintahkan menjauh dari pandangannya. dan ada saat dia panggil saja.
lalu kenapa Bent sekarang datang saat tidak dia panggil.
" Tuan Besar Sudah membatalkan pertunangan anda dan Putri Sir Morgan"
Alfa tersenyum senang. lihatlah Papanya harus berterimakasih padanya. karena semua ini.
"kamu dengar sayang, salah satu pengganggu dihubungan kita sudah aku singkirkan"
bagaimana mungkin?. Luna menatap tidak percaya. bagaimana mungkin Raka membatalkan semuanya semudah itu. apa yang sudah Alfa katakan.
atau
apa yang sudah lelaki ini lakukan.
"Dan sekarang tidak ada alasan lagi buat kamu bisa menolak ku Luna" Sejak kapan dia diberi hak untuk menolak.
jangankan menolak. membantah Alfa saja dia tidak bisa.
Alfa sudah mengatur semuanya. mengatur dengan baik hidupnya. sampai dia bahkan bergerak sedikit saja dia sudah tidak bisa.
Alfa merantainya.
"Dan kau senang dengan berita itu Al"
Alfa tersentak kaget. didepannya Raka menatapnya tajam. Bagaimana mungkin papa nya menemukannya.
tidak-tidak
tempat ini tidak pernah diketahui Raka. lalu kenapa.
Samuel kah
Alfa menggeleng keras. mana mungkin Samuel. tangan kanan Raka itu tidak mungkin bisa menemukannya, dia yakin sudah bersembunyi dengan baik kali ini
Atau.
Alfa menatap Bent yang berdiri waspada tak jauh dari nya.
Alfa tersenyum miring.
Bent yang memancing kedua orang ini ketempatnya
" hahaha. papa memang yang terbaik" Alfa tertawa keras. tidak peduli Luna yang mencoba bangun dari pangkuannya.
Ck!! keberanian wanitanya kembali mengudara sekarang
Tangannya lebih memilih mendekap Luna erat
"Tentu aku sangat senang. papa membuat usaha ku menikahi Luna semakin lancar" Raka menggepalkan kedua tangannya erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alfa & Luna (END)
RomanceDia terlalu memikat. membuat kaum hawa terjerat. bagaikan iblis penggoda, dia bagaikan magnet yang tak bisa di tolak. aura kekuasaan menguar pekat di tubuhnya. siapa yang akan sanggup menolak. " Kakak. kak Alfa" Seorang laki-laki dewasa yang terpau...