3.Kantin

265 74 11
                                    

 
"Tidak ada didunia ini yang sempurna, entah itu dalam hal Fisik ataupun dalam hal sikap."
 

--------------

   Setelah selesai makan,mereka melanjutkan dengan mengobrol,tentang ekskul yang akan mereka ikuti.

    "Btw, kalian mau ikut ekskul apa nih?" tanya Mika.

   "PMR." ucap Davina.

   "Oalah lo dari SMP eskul nya PMR terus gak bosen apa?" saut Mika.

   "Nggak lah, nolong orang kok bosen." ucap davina

   "Terharu aku." kata Daniel dengan meletakan tangannya didepan dadanya dramatis.

   "Jijik lo." timpal Genta.

   "Kalau lo niel?"
 
   "Paskibra"

   "Ciee, anak paskibra nih." Ucap Qila dengan nada menggoda

Mengabaikan godaan yang Qila berikan, Daniel hanya menatapnya malas.

    " kalau lo?" tunjuk Mika pada Arvin.

    "Gue ikut eskul Futsal"Kata Arvin
 
    "Kesenian"Ucap Nara

  "Korean Club"Timpal Qilla.

    " wadaw jiwa kpop nya mulai meronta-ronta".ejek Daniel

     "Ck,plastik aja suka" umpat Arvin.

    "Bodo amat,bambang wlee" Ucap Qilla sambil menjulurkan lidahnya.

    "Kalau lo Genta ikut apa?"Tanya Mika
    
     "Woy genta?"Timpal Arvin.

  Genta yang ditanya sama sekali tidak menyaut,dilihatnya Genta yang sedang memerhatikan seorang gadis cantik yang ada di bangku paling pojok,bersama dua temannya.merekapun mengikuti arah pandang Genta.

   "Ehh itukan  si fely yang dulu kelas 9F ya." gumam Qilla dalam hati.

   "Ohh,lagi liatin doi toh,pantesan ngedadak budeg"Ucap Arvin sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

  Alhasil pun,Daniel menyentil dahi Genta.

   Pletakkkk!

  "Ehh anjay,ngapain lo,main nyentil aja"Ucap Genta tidak terima.

  "Lagian elo nya liatian dia terus,ditanya juga malah gak jawab,yeuu dasar budek lo"Timpal Daniel sambil terkekeh.

  "Serah lo"ucap Genta

  "Biasa niel,kalau lagi liatin doi dianya suka gitu".Kata Arvin sambil menepuk bahu Daniel.

Fyi.yang dilihat oleh Genta adalah Felysia Gianina,seorang  cewek cantik yang berperawakan tinggi,mata belo,bulu mata lentik,bibir yang tipis dan kulitnya yang putih.Siapapun orang yang melihatnya akan langsung terpersona akan kecantikannya.Dan dua sahabatnya yaitu Leta Alasya dan Fania,mereka tidak kalah cantik seperti felysia.tapi bukankah didunia ini manusia tidak ada yang sempurna? Dan ya itu memang benar.Belum tentu seseorang yang memiliki fisik sempurna memiliki hati yang bakk pula.Jangan hanya bisa menilai orang lain dengan penampilannya saja.

"Elo mah bego ta,dari dulu masih aja diliatin terus,gak ada peningkatan,kalau suka ya bilang,keburu direbut orang baru tau rasa."ucap Arvin yang sudah gereget,pasalnya Genta sudah menyukai Fely sejak satu tahun yang lalu.

"Hmm,tunggu tanggal mainnya aja".

Setelah itu,lalu terdengar suara dari speaker sekolah,yang memerintahkan swluruh peserta MOS untuk kembali kumpul di Aula.

  Skip~

Pulang sekolah hari ini,Qilla diantarkan oleh Ezra.

Fyi.Jadi Ezra adalah Teman kecil,tetangga,dan kakak kelas Aqilla sekarang.Dan Ezra juga bersahabat dengan Si wakil ketua osis,siapa lagi kalau bukan Ersya Mahardika.dan satu sahabatnya lagi yaitu Delvin Syahreza.

    Sesampainya didepan rumah Qilla turun dari motor Ezra,dan tidak lupa mengucapkan terimakasih.

   Setelah membuka pintu rumah,Qilla langsung pergi ke kamarnya yang ada dilantai dua,rumahnya.

  Keadaan rumah Qilla sangat sepi,karena ayahnya sedang di kantor dan ibunya sedang mengurus bisnis kuenya,dan satu lagi adiknya Qilla yang bernama Naufan.Naufan sekarang kelas 8 SMP,dan tepat hari ini dia sedang aada acara di sekolahnya,yaitu pengenalan ekskul.

    Qilla yang kelelahan pun langsung merebahkan dirinya di atas kasur empuknya.

  Qilla,tiba-tiba saja memikirkan kejadian tadi di sekolah,yang mebuatnya sebal dan tersenyum-senyum sendiri.

  FlashBackOn

  Qilla sedang mencari tandatangan,dalam kegiatan MOS nya,dan saat itu Qilla melihat semua antri untuk mendapatkan tandatangan dari kakak Osis.

    Qilla melihat ke seluruh penjuru aula,dan hampir semua kakak dipenuhi oleh peserta MOS yang tentunya sedang meminta tandatangan.

    Setiap peserta MOS,ketika ingin mendapatkan tandatangan maka ia harus melakukan sebuah perintah dari kakak kelas osis,sebagai persyaratan agar bisa mendapatkan tandatangan.

   Qilla pov

Saat gue udah dapet 4 tandatangan,dan gue tinggal butuh satu lagi tandatangan.gue pun mengedarkan mata gue keseluruh area aula,dan yap,gue menangkap sosok Ezra.
 
   "Ahh ke si Ezra aja,siapa tau syaratnya bisa di negi,ckckck"gumam gue dalam hati.

  "Permisi kak,saya mau minta tanda tangan"
 
  "Yeuh kakak?jijik gue manggil dia kakak."

  "Ehh,bocil.Oke,khusus buat lo tetangga gue,syaratnya gak susah kok,cuman lo tinggal kasih bunga ini ke Ersya,sambil teriak I love you"kata Ezra sambil menyodorkan setangkai bunga mawar merah palsu yang ada di
Vas bunga didepan mejanya.
 
  "Gak bisa git-"

  "Eitss,gak ada penolakan ya"Ucap Ezra sambil menaik turunkan ke dua alisnya.

     Alhasil gue yang udah kesel sama si Ezra gue pun  menghentak-hentakan kaki gue kelantai aula yang cukup untuk membuat aula tampak lebih berisik.

    Gue pun melihat kak Ersya yang berdiri tidak jauh darinya.

"Ehhhm" dehem gue agar kak Ersya menoleh.

"Apa?"Ersya yang merasa ada yang berdehem pun mengalihkan pandangannya ke arah samping dimana ada seorang adek kelas yang sedang menundukan pandangannya.

"Ehh,ka...k"Gue pun mendongak,asli gue gugup banget.Alhasil gue pun memberanikan diri buat natap matanya kak Ersya sambil ngasih setangkai bu ga ke Ka Ersya.

" I lo...ve yo..u"hampir tidak terdengar oleh Ersya,karna volume suaranya sangat kecil.

"Inget teriak" ucap Ezra yang ada tiba-tiba sudah ada disampingya

"I LOVE YOU kak Ersya"gue pun teriak sambil memejamkan mata,pas gue buka mata,betapa terkejut nya gue,seketika hampir semua yang ada di aula mengarahkan pandangannya ke arah gue.

"Hah?Oh,ok"respon Ersya

"Nih,udah di tandatangan"Ucap Ezra sambil menyodorkan buku milik gue.

"Awas ya lo"ucap gue,sambil melirik sinis ke arah Ezra.

Flashback Off

Qilla pov end

#101219

Please jangan lupa voment gaysss:)

 

 

Time With You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang