"Kakakku sayang," Soohyang terkejut melihat sosok pria yang melangkah menuju arahnya.
Pria yang sangat ia rindukan, pria yang selalu bisa membuat suasana hatinya menjadi lebih baik.
Soohyang lalu menarik tangan kanannya yang sedang dipijat Taeyong, Taeyong terkejut karena Soohyang menampakkan kegembiraan ketika melihat pria itu, Taeyong cemburu. Begitu juga dengan Kai, Soohyang berlari manja ke arah pria itu.
"Berapa pria yang ia panggil Kakak sayang? Kemarin Hakyeon, lalu Taemin sekarang siapa lagi?? Menyebalkan!! " gerutu Kai dalam hati dengan wajah yang terlihat kesal.
"Kak, apa yang kau lakukan disini??" pertanyaan pertama itu Soohyang katakan dengan mata berbinar dan senyum bahagia.
"Aku pindah kemari!!" jawabnya dengan mata tak kalah berbinar.
"Sungguh?? Wah!" Soohyang lalu memeluknya.
Taeyong, Kai dan Seongcheol sama-sama berdiri karena terkejut, Hanbin dan Loudi juga ikut terkejut tapi tidak se syok ketiga orang itu.
"Kak, kemarilah!!" Soohyang langsung menarik tangan pria itu, "kukenalkan pada teman-temanku," pria itu hanya diam mengikuti Soohyang.
Mereka pun sampai kembali di dekat pohon kehidupan, "Ini namanya Won Jihoon tapi aku sering memanggilnya Loudi," Loudi membungkuk, "nah ini Lee Taeyong, temanku yang sering kuceritakan pada mu," menunjuk Taeyong, Taeyong hanya membuang pandang karena tak suka, "nah ini Choi Seongcheol, anak Jepang yang pernah aku ceritakan," menujuk Seongcheol yang sama sekali enggan menatap Soohyang apalagi pria yang di rangkul mesra oleh Soohyang kini, "ini Kim Jongin hanya saja aku memanggilnya Kai," Soohyang berbisik "dia anak pindahan yang kuceritakan tempo hari yang sangat menjengkelkan," kembali Soohyang mengubah volume suaranya seperti semula, "nah ini teman dikelasku, namanya Kim Hanbin," tunjuknya pasa Hanbin, setelah selesai menunjuk satu persatu temannya Soohyang lalu merangkul kembali tangan pria itu dengan mesra.
"Dan teman-teman kenalkan dia Kak Kris, orang yang sangat kusayangi."
Seperti biasa Loudi yang pertama kali mengenalkan diri, "Saya Loudi," Loudi membungkuk memperkenalkan dirinya.
"Senang bertemu denganmu. Saya Kim Hanbin," Hanbin pun ikut mengenalkan diri.
Jangan tanya sisanya, ketiganya justu memilih membuang muka untuk Taeyong dan Kai mungkin sudah dipahami. Tapi ada apa dengan Seongcheol?? Dia ikut tak suka dengan mesranya Soohyang dengan pria bernama Kris itu.
Sehun, Baekhyun dan Chanyeol memandang dari kejauhan, mereka sedang berada di rooftop.
"Chan...bukankah pria disana itu pria yang menggepakmu kemarin dan mengatakan jika tubuhmu itu bau??" Baekhyun menepuk-nepuk bahu Chanyeol.
"Yang mana??" Chanyeol yang tak melihat siapa didekat pria China itu hanya bisa acuh.
"Itu–" menunjuk kearah bawah, "pria yang sedang dirangkul mesra oleh Soohyang itu lo??" ucapan Sehun itu memperjelas keadaan.
Pada akhirnya mata Chanyeol menemukan pandangan yang tak mengenakan. Mata Chanyeol sakit ketika melihat Soohyang dengan mesra merangkul tangan pria asal China yang berstatus sebagai siswa baru.
"Siapa pria yang bersamamu itu Soohyang?? Bukan kah seharusnya sudah cukup dengan kau dekat dengan beberapa pria?? " tiba-tiba Chanyeol membatin tanpa ia sadari.
Wajahnya tampak kesal matanya memancarkan api amarah seorang Chanyeol, "Sudahlah ayo turun! Aku lapar, Sehun cari Kyungsoo untukku.."
"Kyungsoo?? Tapi aku–"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalung 12 : We Are One [REVISI]
FanfictionKetika cinta adalah sebuah kutukan. Mungkin untuk kebanyakan orang, mencintai dan dicintai bagaikan sebuah anugerah. Saat orang-orang bahagia akan cinta, berbeda dengan Ryu Soo-Hyang. Dia menderita karena mencintai dan dicintai. Akankah ia menemukan...