Time Controller (26)

21 9 2
                                    

"Kak, aku mohon,ya?" regek Soohyang sembari menggoyang-goyangkan tangan kanan Hakyeon yang ia rangkul mesra sedari tadi. Soohyang berusaha membujuk Hakyeon.

"Baiklah!!" akhirnya Hakyeon pasrah, namun, "dari mana kau tahu klan darahku adalah secret warrior dan berkategori royal??"

"Rahasia. Jadi siapa satu guardian itu??"

"Jika ke empat pria itu bukan keturunan kategori guardian. Itu artinya satu orang yang tersisa adalah keturunan guardian."

"Guardian yang berdarah keturunan guardian?? Maksdumu??"

"Ayah dan ibunya adalah guardian milik pak Im dan juga Samjang yang lain. Jadi dia terlahir jadi pelindung."

"Dimana dia sekarang??"

"Dia di sekolahmu..berbeda tingat denganmu. Dia seorang wanita yang sangat kuat."

"Wanita yang sangat kuat?? Siapa ya?? "

"Ah aku memberitahunya. Sudahlah... Kakak mau belajar dulu. Cepat kembali kewilayah mu!!"

Hakyeon menghilang dalam sekejap karena kekuatan utamanya adalah teleportasi.

Melihat Soohyang yang melangkah tanpa semangat, Taeyong pun bertanya, "Sudah??" Soohyang hanya diam tak bergeming. Taeyong hanya menatap Soohyang karena pertanyaannya tak dijawab oleh Soohyang.

"Hmm.. Jadi jawabannya adalah wanita kuat dengan tingkatan kelas berbeda dariku di Taemin High School. Siapa gerangan?? " Soohyang sebenarnya mengatakannya dalam hati dengan sengaja agar Taeyong tak mendengar apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Namun hal yang tak dapat di sangka oleh Soohyang adalah....

Loudi yang menjawab dari kejauhan. "Myung Sooae.. Wanita terkuat disekolah kita. "

"Loudiiiiii," teriak Soohyang geram.

"Kenapa? Loudi sedang disekolah," tanya Taeyong heran.

***

Loudi tertawa dalam diam. Guru Kim masuk dan mulai mengabsen satu persatu.

"Krystal..akhirnya kau masuk juga. Sekarang siapa yang tidak hadir??"

"Oh Sehun dan Jongin serta Jisoo, mereka sedang sakit. Kalau Taeyong dan Soohyang sedang ijin membantu Guru Choi," ucap Niel, ketua kelas 1-1.

"Baiklah kita mulai pelajaran."

***

"Bibi bisa bawakan perban baru untukku!!" teriak Sehun dari dalam kamar.

Seorang wanita paruh baya masuk dengan tangan membawa kotak obat P3K.

"Tuan muda..sebaiknya kita kedokter khusus...saya mengenal seorang dokter dari kalangan kita," ucap sang maid.

"Kau yakin dengan identitasnya??"

"Iya saya yakin. Bahkan saya beberapa kali berobat dengannya. Namanya Lee Moontae. Dia dokter lulusan Universitas Hankook."

***

Dirumah Kai. Kai masih belum bisa mengendalikan diri dan merubah wujudnya.

"Kita memang harus sesegera mungkin menemukan Samjang itu. Agar kau mulai bisa mengendalikan tubuhmu," ucap Nyonya Kim yang melihat sang anak masih berwujud srigala.

****

"Taeyong, kau mau membantuku mencari seorang guardian lagi??" tanya Soohyang tiba-tiba.

Kalung 12 : We Are One [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang