Anak baru, Kim Jongin (2)

69 22 10
                                    

---oOo---

5 tahun kemudian.

Jam dinding kelas 1-1 menunjukkan pukul 09:45. Tanda pelajaran Matematika telah usai dan kini digantikan dengan pelajaran Bahasa Inggris. Tak selang beberapa lama Guru Choi memasuki kelas dengan diikuti seorang pria tampan. Karena kelas 1-1 sangat ribut, seperti biasanya Guru Choi pun marah.

(*Kelas 1-1 itu di baca ruang 1 kelas 1)

Guru Choi memukul meja guru, sehingga membuat Lian terbangun dari tidurnya dan membuat Taeyong terdiam di kursinya.

"PERHATIAN...DIAM SEMUANYA," teriak Guru Choi. Sesuai permintaannya siswa-siswi itu terdiam.

Guru Choi kesal karena selain dikenal sebagai kelas yang memiliki siswa-siswi cerdas dan kaya raya kelas 1-1 yang ia bimbing ini juga dikenal sebagai kelas terheboh dan memiliki siswa-siswi nakal.

"Duduk ditempatnya masing-masing. Hei, Jeong Ilhoon duduk ditempatmu. Sejak kapan kau pindah kesana?? Kembali!!" ucapnya sembari menunjuk seorang siswa bernama Jeong Ilhoon yang duduk disamping pria tampan di pojokan kelas.

Seorang pria tinggi dengan mata indah bergumam.

"Wajahnya terlihat tidak asing," dia menoleh pada gadis disampingnya, "apa kau tahu siapa pria yang disamping Guru Choi itu??" tanyanya pada siswi cantik dengan rambut menutupi seluruh wajahnya, teman sebangkunya.

(*Tahu film Kimino Todoke kan? Nah si cewek satu ini gayanya mirip sama Sawako itu. Rambut panjang digerai menutupi wajah gitu deh)

Bukannya menjawab wanita yang lebih kecil darinya itu justru memalingkan kepalanya kearah lain.

"Aisshh...."

Pria tampan itu terlihat kesal pada wanita cantik itu yang tak merespon sama sekali dengan pertanyaannya.

Guru Choi kembali menegur, karena siswa-siswi itu mulai ribut karena keberadaan siswa baru di samping Guru Choi.

"Semua tenang–"

Semua diam terkecuali satu orang.

"Oh Sehun...bisakah kau diam??"

Pria tampan tadi yang ternyata bernama Sehun itu lalu diam.

"Kita hari ini kedatangan murid baru, pindahan dari Taemin High School yang ada di Amerika. Kim Jongin ssi, silahkan perkenalkan dirimu," tambah Guru Choi, sedangkan pria itu menyibak sedikit surai rambutnya.

"Hai semuanya. Perkenalkan aku Kim Jongin. Aku pindahan dari American Tae-Min High School. Semoga kita menjadi teman yang baik. Terima kasih," ucapnya yang begitu fasih berbahasa Korea.

Guru Choi bertanya, "Hanya itu??" pria bernama Kim Jongin itu hanya menoleh.

"Hmm, baiklah. Kalau begitu! Sebaiknya kau," Guru Choi berpikir sejenak, "duduk disamping Soohyang saja," jawabnya lalu menulis sesuatu dipapan tulis tanpa memberitahu letak bangku yang dimaksud.

Pria itu sedikit bingung, "Soohyang itu wanita yang mana?? Apakah ia wanita yang ini?" menunjuk Kim Jisoo yang berharap Kai menjadi teman sebangkunya, "atau wanita aneh dipojok sana??" menunjuk Soohyang yang merebahkan kepalanya di atas meja dan kepalanya mengarah ke jendela kelas yang berada di sampingnya.

"Kau pemberani," gumam Guru Choi.

"Hehehe... Maaf itu kesalahanku. Wanita yang dipojok sanalah pemilik nama Soohyang," ujar Guru Choi lalu menunjuk wanita dipojokan yang sedang merebahkan kepalanya.

"Oh.. Baiklah. Terima kasih," ucapnya sedikit menundukkan kepalanya kepada Guru Choi.

Jongin melangkah menuju bangkunya bersama Soohyang yang berada dipojok kelas. Beberapa siswi sempat menggoda Jongin sebelum ia sampai ditempat tujuannya.

Kalung 12 : We Are One [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang