Kalung 12 : We Are One [REVISI]

Perburuan Para Warrior (37)

Akhir pekan yang indah ini Soo-Hyang habiskan dengan berpiknik ria. Dia bahkan mengajak beberapa orang temannya dikelas yang bisa kalian katakan kurang akrab. Oh Sehun, Lee Hye-Ri, Bang Seung-Hee –baiklah kini kita panggil saja dia dengan panggilan akrab nya, Dea.

Namun, Dea membawa seseorang. Pria mungil dengan mata tajamnya, Do Kyung-Soo. Chan-Yeol dan kawan, sebut saja mereka Sehun dan Baek-Hyun, yang tercengang melihat Kyung-Soo yang juga menjadi tamu dalam pesta akhir pekan yang Soo-Hyang adakan. Alasan utama Soo-Hyang mengadakan pesta kecil ini karena ingin lebih dekat dengan Chan-Yeol.

Bukan seperti yang ada dalam pikiran kalian. Kali ini kata 'lebih dekat' lebih kearah keuntungan bagi Soo-Hyang.

"Soo~ya," seru seseorang yang baru saja keluar dari rumah besar Soo-Hyang. Karena pesta kecil itu berada di halaman belakang rumah Soo-Hyang.

Pria itu tersenyum. Sangat manis.

Senyum Soo-Hyang pun terlihat tak kalah manis ketika ia melihat sosok yang menyerukan namanya. Pria itu berjalan menghampiri gadis-nya.

"Hyung, dia tersenyum kearahmu," bisik Sehun.

"Sungguh?" Chan-Yeol melihat Soo-Hyang yang kini tersenyum lebar kearahnya itupun langsung membalas senyum Soo-Hyang yang tak kalah manisnya.

Dengan percaya diri Chan-Yeol melangkah mendekati Soo-Hyang yang berlari kecil dengan tangannya yang seperti hendak memeluk, reflek Chan-Yeol juga merentangkan tangannya seperti hendak membalas pelukan.

"Oppa," seru Soo-Hyang.

Chan-Yeol tersipu malu kemudian menundukkan kepalanya karena wajahnya kini memerah, "Dia bahkan kini memanggilku, Oppa," batin Chan-Yeol.

Syut...

Chan-Yeol tersentak. Soo-Hyang melewatinya, dengan cepat dia menurunkan tangannya yang mengapung diudara. Dilihatnya, diujung sana Sehun dan Baek-Hyun sedang menertawakannya. Karena kesal, ia merebut minuman yang ada di tangan Kyung-Soo yang tak sengaja lewat didepannya.

Soo-Hyang menerjang Kris dengan senyum dan tingkah manjanya. "Oppa baru datang? Aku menunggumu dari tadi,"

"Maaf. Aku tadi..." Kris menggantungkan kalimatnya.

"Sudahlah. Ya penting tamu special ku sudah datang," ujarnya membuat kedua sisi bibir Kris terangkat.

Lain dengan Chan-Yeol. Kini dia sedang menahan amarahnya sebisa mungkin.

Tapi, bukan hanya Chan-Yeol yang sedang menahan amarah ketika melihat dua orang yang kini sedang beradu senyum bahagia di dekat pintu masuk rumah besar keluarga Ryu itu.

Di area pemanggangan sana, ada Tae-Yong yang memanggang daging asal. Ada Kai yang terus saja meremas kaleng soda yang ia minum dengan sekali minum.

Dan ada pria tinggi dengan baju hitamnya sedang berusaha menjauh dari gerombolan orang yang sedang melihat interaksi mesra antara pemilik rumah dan tamu istimewa itu. Pria itu adalah Tao. Yang diam-diam menyukai calon kakak iparnya sendiri. Terkadang dia merutuki dirinya sendiri karena menyukai Soo-Hyang pada pandangan pertama. Dan tak mengerti dari awal mengapa bisa Kris dan Soo-Hyang yang lebih dulu saling kenal sebelum ada perkenalan siswa-siswi terbaik di sekolah.

"Ayo makan," ajak Soo-Hyang. Kris memberi kode pada Xiumin dan yang lain untuk menjauh.

Eva dan Hak-Yeon yang datang dengan barang tambahan dengan diiringi candaan membuat fokus Xiumin menghilang. Dia pun langsung menghampiri Eva saat itu juga. Namun tangannya diraih lebih dahulu oleh Gina yang memang sengaja menghampiri Xiumin saat melihat pria itu datang dengan para saudaranya.