15. |

1K 71 1
                                        

Helaan nafas lega keluar dari indra penciuman Saskia karena akhirnya ia sampai dengan selamat di bandara untuk datang mengunjungi Juni.

Tepat sekali waktu yang sudah di janjikan bahwa jam lima sore waktu setempat ia sudah harus berada di London.

Pandangannya mengedar mencari seseorang yang harusnya sudah berada untuk menjemputnya di bandara, seraya berjalan menarik koper berukuran sedang berwarna kuning Saskia tak lepas mencari orang tersebut.

Senyumnya merekah saat menemukan orang tersebut yang juga tengah mencarinya, "Fery!!"

Yang di panggil langsung menatap ke arah sumber suara kemudian senyum merekah diantara keduanya. Saskia berlari menghampiri Fery seraya merentangkan tangannya.

Saskia langsung memeluk lelaki yang ia sayangi dan rindukan ini dengan sangat erat, begitu pun dengan Fery. Setelah beberapa bulan mereka menjalin hubungan jarak jauh, akhirnya semua terbayar dengan kesepakatan mereka bertemu saat ulang tahun Juni.

"Kangen!" ucap Saskia yang masih setia memeluk Fery.

Fery terkekeh dan ia menaruh dagunya pada pucuk kepala Saskia. "Iyaa, aku juga kangen kok. Yaudah sekarang langsung ke apart aja, kamu istirahat biar aku yang siapin semua rencana kamu buat Juni."

Saskia mengangguk kemudian menengadah menatap menatap Fery, "Kamu dari kapan udah disini?"

"Dari dua hari yang lalu, Senio yang minta dan aku langsung berangkat karena bisnis aku yang ada di Indonesia udah ada yang handle semuanya.

"Terus kamu ngapain aja disini?" tanya Saskia.

"Ya aku juga mau ada rencana kerjasama sama salah satu bisnis yang ada di London, dan kemungkinan besar aku bakal memperbesar koneksi bisnis aku."

Saskia mengangguk seraya tersenyum bangga karena bisnis milik kekasihnya ini sudah sangat berkembang dengan pesat.

"Yaudah ayo pulang." Ajak Saskia dan Fery mengangguk kemudian mengapit tangan Saskia ke dalam genggamannya.

Mereka akhirnya bisa melepas rindunya masing-masing, banyak kisah yang Saskia ceritakan dan Fery dengarkan, keduanya bisa bercanda tawa dan membagi kisah.

Seperti ini yang mereka lakukan jika saling bertemu dan mengadu rindu. Saskia yang melanjutkan pendidikan di Korea dan Fery yang mengurus bisnisnya di Indonesia jarang bagi mereka untuk memiliki waktu bertemu, bahkan untuk saling mengabari pun jarang. Tapi mereka percaya bahwa mereka akan saling menjaga kepercayaan masing-masing.

Di dalam perjalan yang cukup jauh dari bandara hingga sampai di satu gedung hotel tempat Saskia bermalam untuk beberapa hari karena untungnya Universitas tempatnya belajar sedang libur musim panas.

Setelah Fery menekan pedal rem tepat di depan pintu masuk hotel ia segera keluar dan membuka pintu untuk Saskia keluar dari mobil. Begitu pun pegawai hotel yang gesit mengeluarkan koper milik Saskia di dalam bagasi yang secara otomatis terbuka.

Keduanya memasuki hotel tersebut hingga sampai pada pintu kamar tempat Saskia akan menginap.

"Fer, nanti kita jalan-jalan yuk." Ucap Saskia yang terdengar merajuk sedangkan Fery tertawa seraya mengusak kepala Saskia.

"Iya pasti, mau jalan-jalan sampe ke ujung dunia juga gas aku mah," Saskia tertawa geli mendengarnya.

"Yaudah sana kamu bersihin badan dulu, nanti biar aku yang beresin semua barang bawaan kamu. Abis itu kita ke bawah buat cari makan,"

Saskia mengangguk kemudian mengambil tas yang berisi baju miliknya dan langsung beranjak masuk ke dalam kamar mandi.

Fery duduk bersandar pada kepala kasur dan menghubungi seseorang.

My Senior 2 (Senior Series 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang