Minggu adalah hari yang ditunggu seluruh masyarakat tak terkecuali tiga rakyat jelata yang sedang meringkuk seperti makhluk tak berguna di depan televisi sambil memakan popcorn rasa caramel yang dibelikan oleh salah satu pacar rakyat jelata itu kemarin malam.
"Kenapa dia ganteng banget sih?" celetuk Rena saat melihat aktor pemain drama china yang sudah menjadi kesayangannya sejak episode awal keluar.
"Siapa namanya?" tanya Risa yang memang baru pertama kali menonton drama itu.
" Yangyang."
"Yang apa?" tanya joy yang juga baru pertama kali menonton.
"Namanya Yangyang kakak-kakak kuh." Rena tetap bersabar meski kakak kandungnya ini suka sekali membuatnya emosi.
"Oh kirain," kata Joy lalu kembali melihat ke televisi.
"Eh bajunya cakep anjir." Joy selalu saja salah fokus ketika menonton film ataupun drama dia selalu menemukan sesuatu yang jarang orang perhatikan.
"Yang dipakai siapa?" tanya Risa karena dia juga kepo baju mana yang dimaksud Joy.
"Kalian kalo nonton berisik banget deh." Si Rena mulai protes dan kini dua perempuan yang lebih tua darinya itu menatap tajam ke arahnya.
"Kayaknya ni kuncrit butuh belaian Kak," kata Risa memberi kode dan tak lama kemudian pertumpahan darah terjadi. Rena harus rela merasakan gelitikan dari Risa dan Joy yang jika bersatu tak ada yang bisa menghentikan mereka.
"Ampun, ampun Rena nyerah ampun."
"Minta ampun yang bener," kata Rosie masih mengelitiki adiknya.
"Ampun Kakak Risa yang cantiknya berlebihan." Risa tersenyum senang lalu menghentikan hukumannya sementara Joy masih saja melancarkan serangan.
"Gue mana gue?" tanyanya seolah meminta Rena memujinya juga.
"Nanti gue kasih nomornya cowok yang ganteng." Joy langsung tersenyum lalu berhenti menyerang Rena.
"Alah dasar cabe lo Kak, baru dikasih nomer aja bahagia," sindir Risa sementara Joy masa bodoh yang penting dapat kenalan baru.
"Ya udah mana nomornya."
"Ntar aja napa sih kak, mending nonton si Wewe," kata Risa sambil menarik Joy duduk di sebelahnya, karena ia tahu jika Joy sudah mulai tumbuh jiwa cabenya dia akan lebih ribut dari sekarang.
"Bukan Wewe Kak, tapi Wei Wei." Revisi Rena, tapi Risa tak peduli baginya lebih mudah memanggilnya Wewe.
"BTW cowok lo nggak ada protes gitu lo nggak jalan sama dia?" tanya joy yang tahu seberapa cemburu pacar Risa, Si Pandu.
"Dia masih molor kali Kak semalem aja sampai jam empat di sini." Rena yang menjawab dan itu malah membuat Joy memicingkan matanya ke arah Risa.
"Ngapain si Pandu sampai jam 4 di sini?" tanyanya penuh selidik.
Inilah efek dari jomblo yang bobok sebelum jam sembilan, jadi dia tak tahu bahwa pasangan hidup Risa berada di apartemen mereka semalam.
"Udah berani ena-ena lo?" Risa langsung mengeplak kepala kakaknya dengan remote yang ia pegang.
"Enak aja ena-ena, sepupu kita di sini anjir mereka nonton bola bareng semalem sampai jam empatan."
"Oh kirain, mereka ngajak Jayden gak?" Risa mengangguk membenarkan.
"Bang bantet, bang camplang sama Bang nyong Bang Jayden di sini semua," kata Rena menyebutkan semua saudara sepupu laki-lakinya.
"Ya ampun kenapa nggak bilang sih? Tau gitu gue mandi sama dandan dulu tadi," kata Joy yang mulai mengomel karena Risa tak memberitahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅(Not) Couple Goal (Eunrose)
RomanceKisah asmara Risa dan Pandu yang berbeda dengan kisah percintaan pada umumnya dan penuh dengan keanehan.