Aura menyeramkan tampak menguar dari para anggota Blackvelvet dan tentu saja itu tanpa Joy yang menjadi sumber dari keluarnya aura itu. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah gadis itu yang mulai menjabarkan segala keunggulan kekasihnya di depan para member yang lain. Padahal awalnya mereka hanya menanyakan bagaimana kronologi penembakan, tapi berakhir harus mendengarkan segala hal- hal baik tentang kekasihnya bahkan beberapa kali membandingkan dengan kekasih anggota yang lainnya.
"Ganteng? Pacar lo ganteng? Coba suruh sebelahan sama Pandu." Semuanya langsung ngakak karena mereka juga menyadari bahwa visual Pandu itu memang tidak main-main, sayang saja kelakuannya agak-agak.
"Cowok lo boleh putih, ganteng, tapi tetep yang banyakan duit cowok gue."
"Cowok gue yang paling pinter." Sonya ikut memamerkan keungulan pacarnya.
"Kok jadi pamer pacar sih kalian."
"Jomblo diem aja," suruh Sella pada Lisa yang langsung tertohok karena statusnya lagi-lagi di jadikan bahan penistaan.
"Yey, sekarang single itu lagi trend tau." Yeri membantu Lisa yang memiliki status kurang lebih sama sepertinya.
"Tapi, lo kan jomblo bukan single." Memang tak ada yang bener untuk kaum jomblo yang mencoba melawan kaum senior yang sudah memiliki pacar.
"Ya udah deh daripada kalian ribut pacar siapa yang paling keren mending kita bikin uji aja deh." Semuanya langsung menatap Lisa curiga, apalagi dengan otak Lisa yang jahil.
"Uji kayak begimana?" tanya Wendy dia paling anti dengan hal-hal yang aneh maklum diantara teman - temannya dia yang paling waras.
"Cuma uji yang paling peka kok."
"Anjir kalo itu udah pasti gue yang kalah," kata Risa berhubung kekasihnya itu tiap dikode jatuhnya ke hal-hal yang membuatnya kesal.
"Udah lah Ris ikut aja," suruh Irene.
"Iya Ris," tambah Sella yang akhirnya Risa pun ikut dalam kegilaan teman-temannya itu.
"Ya udah yang paling nggak peka ntar traktir makan malam." Seketika Risa langsung menyesali mengikuti permainan itu, ia sudah yakin akan kalah.
-o0o-
Kini tujuh orang tengah berkumpul menatap kumpulan kertas yang digulung di dalam sebuah toples kaca milik Rena yang dipinjam oleh Lisa tanpa ijin.
"Pilih salah satu mulai dari yang paling tua deh," kata Lisa dan ini untuk pertama kalinya Irene bangga menjadi yang paling tua di antara mereka.
Dengan anggun dia mengambil salah satu kertas dan saat membuka isi tulisan di sana matanya langsung menatap dua anggota yang paling muda itu. Dan jelas siapa pun yang mendapatkan tantangan itu akan membuat mereka memukul duo jomblo itu
"Kalian nulis apa aja sih? mana ada kayak begini bisa disebut peka." Semuanya jadi penasaran dengan apa yang didapat oleh Irene.
"Anjir apa urusan suruh pacar dandan kayak cewek dalam urusan peka?" tanya Wendy dia sudah menduga dengan niat terselubung Lisa dan juga Sherly.
"Sebenernya buat nguji seberapa besar cinta pacar-pacar kakak sama Kakak. kalo mereka ngelakuin hal-hal yang menurut kita nggak mungkin buat kalian berarti mereka cinta pakai banget sama kalian. Bukan begitu Kak Lisa?" Agak masuk akal, tapi tetap saja masa dandan cewek sih.
"Yap bener banget jadi lakuin ya." Mau tak mau Irene mengikuti tantangan itu. Dia menghubungi Bagas sayang sekali Bagas tak menjawab teleponnya.
"Duh kadidat bayarin makan malam nih," kata Joy menyindir Irene. diam-diam Irene berharap Joy mendapatkan tantangan yang lebih berat darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅(Not) Couple Goal (Eunrose)
RomanceKisah asmara Risa dan Pandu yang berbeda dengan kisah percintaan pada umumnya dan penuh dengan keanehan.