Sella mengigit kuku kukunya masih belum berpikir bagaimana cara membuat Jimmy mengatakan kata kangen padanya. Lelaki itu terlalu bodoh untuk mengerti kode-kode yang menurut anak-anak Blackvelvet sudah amat sangat jelas.
"Sambil nunggu Kak Sella yang nunggu kegoblokannya Kak Jimmy hilang lanjut ke Kak Wendy."
Sebagai wasit dalam game kepekaan pacar ini Lisa menunjuk Wendy yang akhirnya mengambil kertas dengan asal lagi pula apa pun itu, Chandra akan melakukannya karena semuanya juga tahu seberapa bucin Chandra pada Wendy.
"Apa Kak?" Wendy tersenyum kecil. Baginya misi itu adalah misi yang mudah.
"Senyum-senyum bae," kata Sella yang masih gagal memberikan kode pada Jimmy.
"Sini hp gue," suruh Wendy pada Serly yang memang dekat dengan hpnya. Lalu tak lama kemudian Wendy mengirimkan pesan ke Chandra.
Camplang 💕
Kamu masih di apartemen aku?
Iya kenapa sayang? Mau jemput.
Sudah melihat betapa bucin Chandra kan? Mereka hanya terpisah beberapa lantai dan masih menawarkan untuk menjemput Wendy.
Camplang 💕
Kamu masih di apartemen aku?
Iya kenapa sayang? Mau jemput.
Nggak, cuma aku baru beli lipstik baru tapi belum kucoba pengen liat warnanya. Kamu bisa tolong cobain dulu biar aku liat warnanya.
Tapikan aku cowok, masa pake lipstik kamu sih sayang.
Kan nanti kalo lipstiknya cocok aku pake berarti kita indirect kiss.
Kalo abis indirect kiss nanti kiss beneran ya.
Risa yang ikut membaca langsung mual dengan bahasa Wendy. Ia dan Pandu tak pernah sampai segitunya.
Camplang 💕
Kan nanti kalo lipstiknya cocok aku pake berarti kita indirect kiss.
Kalo abis indirect kiss nanti kiss beneran ya.
Iya
Oke tunggu bentar. Kutunggu kissnya 😘
"Iuhh, abang sepupu gue bucin banget anjir." Joy menghina sepupunya sendiri.
"Biarin! Cowok gue ini bukan cowok lo!" seru Wendy. Tak lama kemudian ada chat masuk dari Chandra.
Camplang 💕
Ini sayang warnanya bakal cocok buat kamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
