"Cepetan Bang gimana ceritanya?" tanya Icung lalu Pandu melirik ke arah Risa yang sok tidak mendengar.
"Beneran aku yang cerita?" tanya Pandu.
"Lah masa aku sih? Kan aku nggak tau kenapa kamu cuma pakai bokser waktu itu." Pandu lalu pasrah.
"Jadi ceritanya ..."
Di malam yang tak sunyi para lelaki tengah berkumpul di apartemen Pandu sambil bermain 'gue nggak kepo' setelah mereka selesai dengan perkara tugas.
Permainan itu sendiri adalah saat salah satu mengungkapkan rahasia yang tidak lengkap dan jika orang lain tertarik maka orang itu harus melepas salah satu baju yang dikenakan. Dan diawal hanya Bram yang sudah melepas kemejanya karena Pandu dengan sengaja mengatakan dia tau dimana unit Lisa.
"Gue tau nomor Yuna." Dika menutup matanya erat-erat mencoba untuk tidak tergoda, tapi percuma dia sudah tergoda dan kini dia melepas topinya.
"Kasih tau gue." Kiming dengan lancar memberikan nomor Yuna kepada Dika.
"Gue foto semua soal yang dikasih prof Anik buat kuis kelas gue kemaren." Mata ketiga orang yang lainnya itu langsung membulat dalam hati mengumpat kenapa Pandu tak langsung mengirimkan ke mereka yang memiliki kelas berbeda.
"Kirim ke GC cepet," suruh Kiming yang sudah melepas bajunya bersama Dika dan Bram.
Karena merasa bahwa Pandu menyerang mereka sekarang mereka ganti menyerang Pandu.
"Gue tau siapa cowok yang sempet disukai Risa."
Mau tak peduli, tapi Pandu sangat ingin tahu siapa orang yang pernah merebut hati Risa, walaupun Pandu tak menggunakan baju berlapis seperti temannya karena yakin dia tak akan tergoda.
"Siapa?"
Dika menyerahkan hpnya yang berisi akun IG seseorang yang tak asing.
"Mark kalo lo nggak tau?" Pandu menggelengkan kepalanya.
"Cowok yang dateng ke UKM seni kemaren nemuin Risa," kata Kiming.
"Lo mau tau nggak ngapain cowok itu datengin Risa?"
Pandu kalah dia melepas kaos dalamnya.
"Dia nembak Risa."
Harusnya Pandu kedinginan, tapi badannya menjadi panas mendengar itu semua. Namun, Kiming tak berhenti disitu saja dia masih menyerang Pandu.
"Terus lo tau nggak apa yang terjadi selanjutnya?" Pandu semakin penasaran dengan masa depan percintaannya itu.
"Apa?" Dalam hati Kiming sudah tertawa bak iblis.
"Celana lo." Belum pernah sebelumnya Pandu sampai harus melepas celananya biasanya dia tak sekepo itu, tapi lagi-lagi Risa adalah pengecualian.
"Udah nih udah, cepet kasih tau!" katanya dengan kesal, sementara ketiga temannya asik tertawa.
"Kata Mina, Risa baru mau jawab sore ini. Bentar lagi. Lo tau kan kalo misalnya cewek bilang gue pikir dulu maka jawabannya kalo nggak iya, ya iya." Pandu terdiam.
"Tapi, lebih baik lo gerak sekarang deh, mumpung Mark belum ke sini."
"Mark udah di loby bawah btw," kata Dika tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅(Not) Couple Goal (Eunrose)
RomanceKisah asmara Risa dan Pandu yang berbeda dengan kisah percintaan pada umumnya dan penuh dengan keanehan.