"Anjing lo Lis!" Lisa ngakak sengakak-ngakaknya melihat ekspresi Risa yang seperti mak-mak kehilangan jemuran.
Ekspresi Risa yang seperti itu tentu saja membuat anggota Blackvelvet yang memiliki jiwa kepo melebihi Dora akan langsung mengintip isi dari kertas tantangan ditangan Risa. Sontak setelah membaca itu semua mereka harus mengakui bahwa otak manusia jomblo itu memang sejahat Dajjal.
"Gue nggak tau harus prihatin sama lo apa harus ketawa Ris." Benar apa yang dikatakan Wendy, misi itu tak akan mungkin mau dilakukan Pandu.
"Sebenernya gue juga nggak bakal berekspektasi sih dari Pandu, tapi kalo dilihat level keanehan tantangan yang lo kasih. Ini udah level dewa tau nggak." Mereka hanya mampu menertawakan Risa yang protes.
"Lo mau tukeran sama Mbak Irene?"
"Mau lah, secowok cowoknya cowok gue dia juga pernah dandan cewek." Risa membanggakan Pandu yang pernah berdandan seperti wanita (liat chapter ulang tahun risa).
"Gue sama sekali nggak ngerasa kalo itu perlu di banggain deh."
Tatapan tajam Risa mampu membuat Sonya menciut apalagi tadi Risa membantunya dalam menge-chat Junior.
"Udah-udah sekarang lakuin deh, ini si Joy udah berhasil masa lo nggak mau gerak?"
"Gerak gimana Kak Rene? Menurut lo Pandu mau gitu selfie sama Kak Mark? Nunggu kucing bertelor juga nggak bakal mau tuh anak." Ngegas dan Risa memang sepaket jadi jangan kaget kalau tetua Blackvelvet sekali pun kena semprotannya.
"Coba dulu Ris, sapa tau cocok."
"APANYA YANG COCOK?!" Tuhkan jiwa bar-bar Risa kembali meronta-ronta ingin keluar.
"Maksud lo, cowok gue sama mantan gebetan gue cocok gitu?"
Kali ini Sella yang kena.
"Tapi, lo rela duit lo yang harusnya buat beli single album solo Rosé harus dijadiin duit buat traktir kita?" Tentu saja tidak, bahkan Risa yakin jika untuk mentraktir 8 orang ini harganya bisa melebihi harga album yang sampai sekarang belum terlihat bentuknya.
"Oke gue coba." Risa mencoba menelpon Pandu dan dalam dering kedua langsung diangkat.
"Halo."
"Hmm, lagi dimana?" tanya Pandu tiba-tiba.
"Apartemen, kenapa?" Risa melupakan niat awalnya yang mau melancarkan misi "Suruh pacar selfie dengan mantan gebetan".
"Oh, sama Johwang?"
"Iya, sama para cabe nih." Perkataan Risa memicu reaksi negatif dari anggota Blackvelvet bahkan Jennie sudah melemparkan cushion pink milik Risa untung tak mengenainya.
"Ya udah jangan cakar-cakaran ya." Memang Pandu pikir mereka kucing main cakar-cakaran.
"Stt, Ris." Risa menoleh pada Irene yang memanggilnya.
"Apa?" tanya Risa tanpa suara pada Irene.
"Ngomong soal ini." Irene menunjuk ke arah kertas jahanam itu hingga Risa kembali mengingat misi kampret yang diberikan oleh Lisa.
"Aku mau minta sesuatu sama kamu."
"Kamu udah laper? Pesen sendiri ah, go pay kamu kemaren udah kuisi kok."
Risa meniup rambutnya memang selama ini permintaan Risa hanya makanan saja?
"Aku bilang sesuatu Ndu bukan makanan."
KAMU SEDANG MEMBACA
✅(Not) Couple Goal (Eunrose)
RomanceKisah asmara Risa dan Pandu yang berbeda dengan kisah percintaan pada umumnya dan penuh dengan keanehan.