3. Girls Talk

4.4K 467 36
                                    

Hari sabtu malam minggu biasanya Risa akan menghabiskan waktu melakukan hal tak berguna dengan Pandu entah mengerjainya atau malah balik dikerjai siapa pun itu yang jelas mereka bersama.

Namun, untuk pertama kalinya dalam 4 bulan ini adalah malam minggu mereka tak bersama. Bukan karena mereka marahan. Bukan. Ini semua karena salah Rendra alias kakak Pandu yang tiba-tiba mengatakan akan tinggal di rumah Pandu selama dia bekerja di Jakarta dan yang lebih parahnya dia sedang menjadikan Pandu kuli dan tentu saja Risa yang tak mau dijadikan kuli gratisan oleh Rendra tak ikut, apalagi Pandu melarangnya karena alasan bahwa Rendra pernah menyukai Risa dulu dan tak ingin kakaknya tiba-tiba berkeinginan untuk menjadi pembalap.

Dan di sinilah Risa berada, di sebuah apartemen berkumpul dengan geng yang sempat vakum sejak mereka sibuk merambah dunia karier dan percintaan.

Jika mereka sedang berkumpul maka dipastikan hanya ada dua nilai plus yaitu plus dosa karena menggibah orang tak penting lalu plus yang kedua adalah plus berat badan karena mulut mereka sibuk mengemil sambil mendengarkan gibahan sungguh bermanfaat sekali perkumpulan mereka ini.

"Betewe gue liat abangnya Cowok lo tadi. Ganteng parah," kata Lisa membuka topik karena sejak tadi yang lain hanya sibuk membuka bungkus Chiki.

"Ganteng buat apa kalo nyebelin," kata Risa dia selalu ingat bagaimana Rendra selalu saja jadi pihak ketiga yang mengganggu dia dan Pandu saat berduaan bahkan Rena pun kalah menyebalkan dibanding Rendra.

"Pokoknya dia udah gue cup ya jangan ada yang ngambil."

"Ambil aja Lis ambil aja," kata Joy tak peduli dengan Rendra setelah melihat secara langsung bagaimana orang itu yang terlihat tertarik pada Risa.

"Tapi, dia udah punya cewek belum sih?" tanya Lisa tiba-tiba.

"Gak tau dan gak mau tau," kata Wendy.

"Alah sok-sokan lo Kak ntar giliran udah liat aja, bang camplang dilupain," kata Jennie.

"Emang lo udah liat Jen?" tanya Sonya penasaran.

"Udah tadi bareng Lisa. Gantengnya sebelas dua belas sama Pandu." Sonya jadi lebih penasaran sekarang.

"Sorry nih ya dia lebih ganteng dari Bang Nyong nggak?" tanya Sonya lagi.

"Definitely."

"Tapi, nyebelin," tambah Risa membuat yang lainnya menatap Risa sinis.

"Apaan liatin gue kayak gitu?" tanya Risa merasa keberatan karena dilihat seperti orang yang habis melakukan kesalahan.

"Selama dia ganteng semua termaafkan."

"Dasar pengabdi cogan," sindir Risa.

"Eh bentar-bentar sebelum gue lupa nih gue mau konfirmasi dulu. Lo beneran jadian sama si bantet, Kak?" tanya Joy pada Gita.

Dengan malu-malu Gita mengangguk dan semuanya langsung menjatuhkan rahang pasalnya seingat mereka Gita pernah mengatakan amit-amit kalau sampai jadian sama si pendek sepupu Risa dan Joy ini.

"Anjir sumpah gue harus tobat, kiamat udah deket bang bantet udah laku boy udah laku." Sonya mulai hiperbola.

"Bang bantet udah punya pacar gue kapan ya Allah." Lisa kembali meracau.

"Apa yang lo liat dari si bantet sih? Lo butuh dirukiyah kayaknya," kata Jennie partner tubir Jimmy.

"Nggak lah, Jimmy nggak kayak yang kalian pikir kok, dia manis, lucu baik lagi," kata Gita sambil tersenyum khas orang kasmaran yang membuat teman-temannya ikut bertanya-tanya dukun mana yang sudah didatangi oleh Jimmy.

✅(Not) Couple Goal (Eunrose) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang