✅(Not) Couple Goal (Eunrose)

42. Pesta Lajang

Hari ke tujuh bulan Agustus tahun 2021, satu hari menuju hari pernikahan yang selama ini selalu diharapkan oleh Pandu dan Risa tentunya. Namun, raut wajah Pandu tak menunjukkan kesenangan sama sekali padahal di depannya ada sebelas lelaki dewasa yang katanya sedang melakukan pesta lajang.

Awalnya Bagas mengajak ke club, tapi Pandu dengan cepat menolak yang tentu saja tak dianggap oleh Bagas. Namun, seperti yang dunia tahu bahwa pengacara kondang yang satu ini lebih licik dari kancil meskipun tak lebih licik dari sang kekasih hati. Pandu dengan sadar mengirim voice note berisi suara Bagas yang mengajak ke club kepada Irene dan tentu saja segalanya bisa ditebak kemana arah selanjutnya. Yap, benar Bagas menjadi bulan-bulanan Irene.

Satu masalah selesai, tapi masih ada satu masalah yang belum dapat ditemukan solusinya. Sebenarnya Pandu sangat tahu solusinya hanya saja ia tak bisa melakukannya. Jika kalian penasaran apa masalah Pandu, maka jawabannya adalah rindu yang menurut Dilan rindu itu sangat menyiksa, jadi Pandu berusaha untuk menghentikan siksaan itu dengan bertemu dengan Risa.

Namun, pertemuan antara dua insan yang saling mencintai itu tak akan semudah semut menemukan gula. Malam ini Risa sedang mengadakan bridal shower dengan para anggota Blackvelvet plus Rena tentunya, karena itu Pandu yang sudah rindu setengah mati tak bisa mendatanginya dan harus menggelar perta lajang untuk melupakan rindunya. Namun, apa yang diharapkan dari seorang bucin seperti Pandu, baru beberapa menit pesta dilakukan rindunya semakin membumbung.

"Nggak bisa dibiarin. Gue mau ketemu Risa!" Pandu bangkit dari duduknya dan tentu membuat semua orang beralih melihatnya.

"Ndu, kalo sayang nyawa mending nggak usah ke sana."

"Tapi, gue kangen!!" Bagi para lelaki dewasa di sana Pandu sudah dalam tahap keterlaluan.

"Tahan Ndu. Besok juga udah sah." Junior selaku yang paling normal di antara mereka mencoba menahan Pandu.

"Bang, lo tau nggak sih, gue nggak ketemu dari jumat lalu bahkan nelpon aja nggak boleh. Gue cuma dapet kabar dari Rena itu pun harus di sogok dulu. Lo nggak kasihan sama gue?"

"NGGAK!" Mereka begitu kompak jika masalah seperti ini.

"Lagian ya Ndu, itu bridal shower yang isinya cewek-cewek. Nggak boleh ada cowok," kata Chandra masih sibuk memilih kartu mana yang harus ia keluarkan agar kartu uno di tangannya semakin berkurang jadi dia terhindar dari hukuman keliling bundaran HI dengan hanya mengenakan bokser.

"Iya Ndu, apa kata Bang Camplang bener. Lo nggak bisa masuk, lo kan cowok."

"Oh ya?"

"Ndu, jangan bilang—"

"Yes!"

"Lo pasti gila," komentar  Kiming sudah tak heran jika sahabatnya itu gila.

-o0o-

Berbeda dengan pesta lajang di apartemen Pandu, apartemen Risa lebih tertata rapi dan bisa dikatakan jika pesta mereka terstruktur. Tadi mereka sudah melakukan perawatan bersama di kamar Risa dan kini sedang ada story time yang tentu saja tema utama adalah kisah cinta Pandu dan Risa.

"Lo yakin mau nikah Ris?" tanya Jenny tiba-tiba seolah Risa baru saja memutuskan untuk berndam dalam saos tar-tar.

"Iya, lo udah dapet undangannya kan?"

"Maksud gue lo tahu kan kalo nikah itu bukan sekedar bobok bareng?" Risa mengangguk kemudian beralih kepada Joy.

"Lo nikah ngapain aja?" tanya Risa tiba-tiba.