✅(Not) Couple Goal (Eunrose)

10. Deal with pelakor

My jealousy BF ❤

Aku lagi pms dan ada setan yang ngajakin ketemu. Kalo misalnya aku bunuh dia pake garpu dan bilang nggak sengaja kira2 hukumannya berapa tahun?

Lumayan lama sih, tapi aku siapin alibi buat kamu.

Thanks babe
Btw setan itu Frisca

Anytime babe,
Wow pastiin kamu bunuh dia sebelum dia bunuh kamu. Dan jangan minum apapun dari dia.

Don't worry babe

Risa menutup aplikasi chating-nya lalu meletakkan di meja dan menatap Frisca yang membolak-balik menu tak lama kemudian memanggil waiters.

"Mbak di sini ada makanan yang tanpa lemak, no sugar dan buat diet." Risa mengerutkan dahinya, mereka ada di restoran fastfood mana ada makanan seperti itu.

"Maaf, tapi-"

"Air putih, kasih dia air putih aja. No fat, no sugar and for diet. Bukan begitu Frisca?" Frisca meletakan menu begitu saja tentu dia kesal dengan Risa.

"Ya."

"Dan Mbak?"

"2 cheese burger, fish chip and chocolate milkshake. Lo yang bayar karena lo yang ngundang gue."

Frisca memutar bola matanya selalu jadi seperti itu jika bersama dengan Risa. Jadi dia tak kaget dia hanya memberikan dua lembar uang seratus ribu pada pelayan di sana.

"Oh Mbak tolong nggak usah ditambahin bahan aneh-aneh ya. Apalagi kalo bahan itu dari dia," kata Risa menunjuk ke arah Frisca.

"Bahan aneh?"

"Seperti sianida atau racun tikus. Tapi, sepertinya tidak. Dan terima kasih," kata Risa yang membuat pelayan sedikit bingung, tapi dia tetap tersenyum lalu pergi begitu saja.

"Jadi, ada apa?"

"Lo beneran nggak bisa putus sama Pandu?"

"Wow, lo beneran nggak bisa ngomongin hal lain selain ini?"

"Sayangnya nggak ada masalah lain yang buat gue harus omongin sama lo."

"Yeay lo bener, tapi lama-lama gue bosen juga. Gimana kalo kita cari masalah lain biar ada dibahas, kayak gimana kalo gue ngerusakin tas Prada lo?"

"Dan gimana kalo gue potong rem lo tanpa kasih tau?"

"Wow itu seperti tindakan kriminal, tapi tak masalah lagi pula Pandu lebih sering bawa mobil gue. Dan seperti yang lo liat gue bawa mobil dia."

Frisca memang harus menyiapkan seribu kesabaran saat berhadapan dengan Risa.

"Tinggalin Pandu, lo nggak pantes buat dia."

"Kata siapa?" tanya Risa santai ini bukan sekali dua kali ada yang mendatanginya dan mengatakan itu.

"Everyone do. Lo aja yang nggak tau."

"Kasih nama dong masa anonim kayak haters aja, jadi berasa artis nih gue."

"Lo nggak kenal."

"Cool! Seenggaknya mereka aman sebelum gue datengin satu satu dan traktir kopi buatan Jessica."

"Nggak usah basa-basi Ris, lo mau tinggalin Pandu nggak?"

"Nope," katanya dan di sana Frisca mengeluarkan sebuah dokumen.

"Rumah di Bali seharga 33 M buat lo kalo lo mau ninggalin Pandu."