42. Maling Profesional

928 189 63
                                    

Pernikahan Joy telah sampai pada waktunya setelah dia mengalami stres yang cukup memusingkan karena persiapan pernikahan yang ternyata tak segampang Bandung Bondowoso membangun candi dalam semalam. Andai saja Bandung Bandawasa masih hidup dan bisa dimintai tolong mungkin Joy tak akan menjadi singa galak tiap harinya. Tentu saja Joy tak akan menyadari hal itu, tetapi dua saudara kandungnya merasakan hal itu, bahkan keduanya sempat mengungsi.

Terlepas dari betapa stresnya Joy, persiapan selesai dan kini bisa dikatakan bahwa semuanya sudah siap. Dekor sudah sangat bagus dengan tema gold yang mewah, bunganya juga menggunakan bunga asli terbukti tadi Rena sudah memetiknya untuk memenangkan taruhan dengan Jimmy yang mengatakan bahwa itu bunga palsu. Selain dekor, katering juga enak dan banyak macam daat dibuktikan dari Risa yang tak komplain setelah mencoba kateringnya.

Namun, semuanya belum selesai. Masih ada satu PR untuk Joy, yaitu riasan. Riasan adalah hal paling krusial bagi Joy yang sangat memegang teguh prinsip apa pun keadaannya harus cantik, apa lagi jika untuk pernikahannya.

Hal itu membuat Joy semakin cemas setelah melihat video viral tentang keluarga pengantin yang ikut campur. Meskipun adik-adiknya ataupun tante-tante dari keluarga mamanya tak akan peduli dengan riasan macam apa pun yang dipakai Joy, mau seperti princess atau seperti badut mampang mereka tak akan peduli. Sayangnya, ada kerabat dari pihak papanya yang akan datang dan bisa dikatakan mereka cukup cerewet dan sok mengatur.

Ketakutan Joy jika para tante yang sudah sepuh menyabotase riasannya membuat gadis itu mengeluarkan kartu as. Dia akan menempatkan bodyguard agar TTC (Tante-tante cerewet)—julukan dari Rena—tidak mendekat ke kamar Joy.

Hal yang disayangkan adalah bodyguard yang direkrut yang dalam hal ini adalah Jimmy dan Chanyeol—karena sepupu yang paling waras, Bang Nyong menjadi MC bersama dengan Sonya—malah asik gemes-gemesan dengan para pacar yang niatnya menjadi pagar ayu. Hal itu membuat Joy harus pintar-pintar dalam merekrut bodyguard baru dan itu adalah Pandu. Namun, apa yang bisa diharapkan dari Pandu yang kelakuannya sebelas dua belas dari abang-abangnya hingga lagi-lagi Joy harus mengubah targetnya.

"Ma, Joy nggak mau nanti kalo nanti para tante ribut soal riasan Joy." Sang mama yang baru saja membawa MUA ke kamar Joy menaikkan alis.

"Mama nggak bisa jaga sayang, ehm biar nanti Risa yang jaga." Joy agak ragu dengan Risa, bukan apa-apa, tapi Risa orang yang sangat ramah pada tante mereka. Joy tak yakin bahwa Risa mampu mencegah TTC mendekat. Apa lagi anak itu pasti dimonopoli Pandu, tak mungkin seorang Risa mau diam saja.

"Joy nggak yakin Risa mau." Mamanya tersenyum simpul.

"Tenang aja, dijamin mau. Kamu tenang aja." Joy mengangguk, dia percaya mamanya tak akan membuat pernikahannya rusak.

"Ya udah mama pergi dulu manggil Risa. Kamu mulai aja make up-nya." Joy mengangguk kemudian memberi tanda pada MUA untuk memulai sesi make up.

-o0o-

Pandu berdiri kesepian di samling pilar dengan ponsel sebagai penghiburnya. Kadang menjadi bucin itu sedikit menyusahkan karena ada rasa dimana selalu ingin bersama.

Hal itulah yang dirasakan oleh Pandu. Ia ingin bersama Risa, tetapi mau bagaimanapun juga ia harus merelakan Risa diangkut oleh calon mertua demi citra baik sebagai menantu idaman.

Tak lama dari berdirinya Pandu di sana muncul sosok manusia yang mirip dengan Risa dalam versi lebih pendek dan lebih mebyebalkan. Setidaknya itu menurut Pandu.

"Eoy, cowok." Seperti ucapan Pandu tadi, Rena memang menyebalkan dan hobi mengganggu.

"Cat calling itu termasuk ke dalam pelecehan di ruang publik. Jadi, sebelum gue bawa kasus ini ke pengadilan bayar denda." Rena terbelalak, ada rasa menyesal dari diri Rena setelah mengganggu Pandu sarjana hukum yang kini menjadi mata duitan demi membayar cicilan mobil.

✅(Not) Couple Goal (Eunrose) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang