ꜱ ɪ x ᴛ ᴇ ᴇ ɴ

5K 511 14
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆

Hyemi dan yunseong baru aja sampai di daerah bukit pinus.
Mereka berdua menyusuri jalan menatap nama-nama di batu nisan, setelah sekitar 20 menit, yunseong menemukannya. Lalu memanggil hyemi cepat


Sakura Miyawaki

19 Maret 1998

27 November 2016

Hyemi menatap batu nisan di hadapannya, tanpa di perintah air matanya jatuh begitu saja, dia berjongkok di sebelah batu nisan itu lalu mulai menangis terisak, yunseong mengambil tempat di sebelahnya sambil mengelus punggungnya

"Sakura, kenapa lo pergi secepat ini"

Yunseong memeluk tubuh ringkih hyemi sambil mencoba menahan air matanya keluar

"Lo jahat, lo ningglain kita"

Yunseong semakin sesak tak kala menatap hyemi yang sedang menangis dan memandangi batu nisan sahabatnya itu

"Kenapa secepat ini ra, banyak hal yang mau gue ceritain ke lo"

Hyemi terus berbicara sambil menangis sesenggukan, yunseong yang tidak bisa menahannya lagi akhirnya ikut menangis dalam diam, dia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher hyemi dari samping

"Hye gue ga kuat" bisik yunseong parau

Hyemi menatapnya "mau pulang?"

Yunseong hanya mengangguk pelan

"Ra, gue sama yunseong pulang dulu ya, nanti kita main ke sini lagi" hyemi berdiri diikuti yunseong "dadah" ucapnya melambaikan tangan

Sampai di mobil hyemi langsung memeluk yunseong yang masih menangis, menyalurkan kekuatan lewat pelukan itu "sakura udah berada di tempat yang lebih Indah, kita ga perlu khawatir, oke?"

Yunseong mengangguk, lalu yunseong mulai menjalankan mobilnya menuju kosan hyemi. Setelah sejam, mereka sampai di depan kosan hyemi, mereka berdua turun. Hyemi kembali memeluknya erat

"Jangan sedih lagi ya yun, semua akan baik-baik aja"

Yunseong mempererat pelukannya "makasih hye, gue pulang dulu ya"

Setelah melepaskan pelukannya, yunseong langsung pergi. Begitu masuk ke dalam kosan, hyemi bisa mendengar suara berisik dari ruang tamu

"Misi ka" hyemi membungkuk lalu berlalu menuju kamarnya

"Adek lu ngapa tuh?" kai menatap hyemi heran

"Samperin sana" jooheon

Seungwoo langsung menghampiri hyemi ke kamarnya

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang