ᴇ ɪ ɢ ʜ ᴛ ʏ ꜱ ɪ x

2.5K 413 104
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆︎ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆︎



























yiren memandang takut pintu besar di depannya, dengan ragu dia mengetuk lalu masuk ke dalam ruangan gelap itu dengan wajah tertunduk

"kau abis darimana?" tanya tuan wang tanpa basa-basi, saat ini dia masih sibuk dengan beberapa dokumen di depannya

"belajar ayah" jawab yiren was was lalu memandang ayahnya takut-takut

tuan wang mengangguk lalu meletakkan berkas itu dan perlahan menyalakan rokok miliknya sambil mengelap pistol di depannya "apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?"

yiren semakin was-was menatap ayahnya "hanya bersekolah dan belajar dengan giat"

tuan wang menarik pelatuk dengan peluru yang melesat melewati pipi yiren membuat pintu yang berada tepat di belakangnya menjadi sasaran

"kau taukan ayah paling benci pembohong?" ujar tuan park berdiri lalu melempar tumpukan berkas di depannya ke wajah yiren dengan kasar "kau tau ayah ingin bicara apa kan?"

yiren menahan airmatanya yang hampir jatuh saat menatap berkas di kakinya yang menampakan foto sakura dan beberapa temannya, tanpa sadar yiren sudah mengepalkan tangannya kuat

"ayah sangat berusaha dengan susah payah untuk bisa membangun sebuah bisnis menguntungkan dengan keluarga park walaupun sudah berlalu beberap tahun yang lalu, tapi yang kau lakukan sudah sangat kelewatan wang yiren!" ujar tuan wang membentak putrinya

"kau bahkan memberikan barang kepada temanmu secara cuma-cuma, kau pikir uang dan barang yang kau dapat itu dari mana hah!?"

perlahan tubuh yiren bergetar

"bagaimana bisa kau membantu seseorang untuk membuat putri kedua keluarga park meninggal hah!? apa otakmu sudah tidak berada di tempatnya!?"

mendengar ayahnya yang berteriak di depan wajahnya membuat yiren langsung menangis saat itu juga

"ayah memberikan pilihan untukmu, tetap tinggal di rumah ini dengan membunuh temanmu itu atau meninggalkan rumah ini tanpa apapun dan di hapus dari keluarga wang dengan tidak terhormat, kau bisa memilihnya" ujar tuan park lalu melangkah dan berdiri di samping yiren "ayah sangat kecewa denganmu, wang yiren" bisiknya

setelah kepergian tuan wang, tubuhnya merosot dengan nafas tersengal, yiren menatap lurus ke depan dengan mata berapi





• • •






"hai cantik" sapa lucas lalu duduk di hadapan beberapa siswi yang sedang makan di kantin

hangyul, yuvin, somi dan yohan yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya tidak peduli dan memilih untuk melanjutkan makan siangnya

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang