Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆
pertanyaan yunseong semalam berhasil membuat hyemi terdiam bahkan ketika dia sudah sampai di sekolah. dia berjalan sendiri di lorong menuju kantin dan ketika sampai dia langsung memesan makanan
"HYEMI!" pekik somi dari ambang pintu masuk kantin lalu berlari dan memeluk hyemi "kangen banget elah, lo bilang cuman dua hari tau-taunya lo pergi sampe tiga hari"
"astaga" gumam hyemi sambil mencoba melepas pelukan somi
"utang cerita ya lo sama gue!" somi melepas tas punggungnya lalu memesan makan
"iya nanti gue cerita pas istirahat, btw lo juga utang cerita ya" hyemi
raut wajah somi seketika beruah sedih, lalu dia mengangguk pelan
"pagi wanita-wanitaku" ucap lucas kencang lalu merengkuh kedua bahu wanita yang sedang duduk bersebelahan itu
di belakangnya ada yohan, yuvin dan juga hangyul, lalu mereka bertiga ikut bergabung bersama hyemi dan somi
pemandangan yang sulituntuk di percaya
kakyohanudahberhentimaencewek?
sianakbarubisalangsungakrab ya sama gengnyakakyohan, irideh
paling juga bentarlagibakal di buang kaya cewe-cewekakyohan yang lain
tentu, hal seperti ini jarang di lihat oleh warga sekolah produce 101, biasanya yohan dan gengnya akan masuk setelah jam pelajaran pertama lewat, dan biasanya ketika pagi mereka ada di ruangannya bukan duduk di kantin seperti pagi ini
"ih apaan sih lo!" kesal somi langsung mendorong lucas sampai dia jatuh dari kursi
lucas meringis kesakitan "kasar banget sih mainnya! kan jadi sukak" ujarnya dengan tersenyum bodoh
hyemi hanya menggeleng pelan lalu memakan sarapannya, hangyul menatap hyemi hingga membuat hyemi mengurungkan niatnya untuk makan, dengan perlahan dia balik menatap hangyul
"kenapa?" hyemi
hangyul menatapnya dalam
"buset, biasa aja liatnya gyul, ntar demen aja lu sama hyemi kan ribet urusannya" ucap yuvin sambil melirik yohan
"lo ga lupa kan sama utang lo?" tanya hangyul membuat mereka serempak menatapnya bingung
hyemi menaikkan sebelah alisnya sambil berfikir "oh, iya, inget kok, lo mau minta apa?"
