ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔

ʙᴏɴᴄʜᴀᴘ : ᴍᴀʀʀɪᴇᴅ 🤰🏻

ᴋᴇʜɪᴅᴜᴘᴀɴ ʜʏᴇᴍɪ ᴅᴀɴ ʏᴏʜᴀɴ ꜱᴇᴛᴇʟᴀʜ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ

"aku mau makan bakso mang ujang" hyemi

"eh? jam segini?" tanya yohan bingung, ini sudah jam 12 malam

"iya" jawab hyemi dengan wajah tertekuk

yohan segera melompat dari kasur dan memakai jaketnya "tunggu ya, aku beli dulu"

"JANGAN!"

yohan tersentak karna hyemi berteriak "ke-kenapa?" tanyanya takut

"aku mau makan disana" ujar hyemi dan mulai turun perlahan dari atas kasur "sekalian mau ngobrol sama mang ujang"

"yaudah" yohan segera membantu hyemi memakai jaketnya, sudah seminggu ini hyemi mengidam dan itu menyita waktu tidur yohan begitupun dengan hyemi

"untung kamu maunya enggak yang aneh-aneh ya, jangan nyusahin papa sama mama" bisik yohan pada perut hyemi yang buncit

"kenapa aku ngidamnya pas kehamilan bulan ke tujuh ya? itu normal ga sih?" gumam hyemi bingung

"normal kok, yang nggak normal itu kamu" jawab yohan sambil tertawa awokwoakwokwak

ekpresi hyemi berubah seketika, wajahnya di tekuk dengan bibir yang melengkuk ke bawah

yohan langsung di buat panik bukan main "maaf, a-aku bercanda doang kok"

detik berikutnya hyemi menangis hebat dengan wajah yang sangat menyedihkan

"ya tuhan" yohan semakin panik, saat dia mencoba untuk meraih tangan hyemi, wanita itu justru menepisnya lalu mendorong yohan keluar dari kamar dan menguncinya dengan cepat

"hyemi" yohan mengetuk pintu dengan cepat "maaf aku cuman bercanda" ujarnya kalang kabut karna mendengar suara tangis hyemi semakin menjadi

hyemi mengambil bantal lalu berteriak pada bantal itu "KATANYA AKU GAK NORMAL HUAHHH" tangisnya semakin menjadi "AKU NIKAH SAMA MONSTER!"

"hye, buka dulu pintunya, tolong maafin aku"

dukk

"PERGI!"

yohan terperanjat kaget saat mendengar suara teriakan hyemi beserta suara lemparan benda pada pintu kamar mereka

"JANGAN ANGGEP AKU ISTRI KAMU!"

yohan menghembuskan nafasnya pelan, dia lupa kalau ibu hamil itu sangat sensitif, seharusnya dia tidak berbicara sembarangan

laki-laki itu duduk di sofa dan memilih untuk terjaga sambil menunggu sang istri menjadi lebih tenang

• • •

sudah pukul delapan pagi dan yohan tetap terjaga sambil menatap cemas pintu kamarnya, lingkaran di sekitar matanya membuat penampilannya sangat mengerikan pagi ini, dia tidak mendengar suara apapun dari kamar mereka hingga suara bel membuyarkan isi pikirannya

"eh? ayo masuk"

soojin, seungwoo, mark beserta pinky masuk ke dalam rumah di pagi yang cerah ini. pinky menaruh keranjang buah lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan

"hyemi kemana han? belom bangun?" pinky

yohan menghembuskan nafasnya, wajahnya tidak bisa menyembunyikan rasa lelahnya saat ini

"lu belom tidur? kantong mata lu serem banget" seungwoo

"iya bang, gue abis ribut sama hyemi" yohan