ꜰ ɪ ꜰ ᴛ ʏ ᴇ ɪ ɢ ʜ ᴛ

3.1K 478 36
                                    

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆



































sejak pembicaraannya dengan hyemi 2 minggu yang lalu, hangyul terus merasa bersalah dengannya, dia menutup dirinya seperti 4 tahun yang lalu, bahkan ketika ayahnya menyuruhnya untuk makan malam bersama, hangyul hanya diam tanpa menggubrisnya

hangyul membelah jalanan kota dengan rokok di tangan kirinya, malam ini dia memutuskan untuk bertemu dengan subin dan mark di bar yang biasa mereka kunjungi

"tumben lu ngajak ke bar, biasanya ngeclub" mark

hangyul hanya tersenyum tipis "gue lagi pengen mabuk, bukan mau jajan" jelasnya

mark dan subin bertukar pandang sambil mengangguk paham

"jadi mau pesen apa bos?" subin

"terserah" hangyul segera menyalakan kembali rokok miliknya

subin pun memesan beberapa botol minuman dengan kadar alkohol yang tinggi lalu kembali duduk di tempatnya

"ada masalah apa sih bro? tumben banget ngajak kita keluar, biasanya sama bocah-bocah lu" subin

"gue lagi males ketemu mereka" hangyul

tak lama minumanpun datang dan subin langsung menuangkan ke gelas mereka, baru saja terisi hangyul langsung meneguknya hingga habis

subin dan mark menggelengkan kepalanya








• • •








setelah melakukan opresai pencangkokan mata, hyemi kembali bisa melihat dan memutuskan untuk kembali ke korea, dia memikirkan banyak hal yang akan terjadi kedepannya jika dia kembali begitu saja, kali ini dia tidak sendiri karna jisung ikut menemaninya, dia akan meneruskan sekolahnya disini

tuan park ikut turun dari pesawat pribadinya dan menatap kedua anaknya "setelah kamu selesaikan masalahmu disini, segera kembali kerumah"

"hmm" hyemi mengangguk

tuan park memeluk kedua anaknya secara bergantian

"ayah harus bawa ibu pulang ke rumah" bisik hyemi sebelum melepaskan pelukannya

tuan park mengusak suari hyemi "ayah janji"

lalu kedua kakak beradik itu keluar dari bandara dan pergi menuju apartemen baru mereka. setelah sampai di unit apartemennya mereka berdua langsung beristirahat








• • •







siang ini hangyul merasakan sakit di sekujur tubuhnya saat terbagun, dia melihat kedua temannya yang tidur di sampingnya lalu menatap ruangan asing ini dengan mata menyipit

"woi, bangun dulu apa" ucap hangyul sambil mengguncang tubuh subin tapi yang bangun malah mark

"pala gue pusing banget" ujar mark meringis

subin membuka matanya dan memukul hangyul "anjing, nyusahin banget gue bawa badan lo, udah berat nyusahin lagi" racaunya tak terlalu jelas

dengan setengah sadar, hangyul membawa tubuhnya masuk ke kamar mandi, lalu mencuci wajahnya serta menggosok gigi "aduh badan gue kenapa sakit semua sih" keluhnya lalu keluar dan duduk di pinggir kasur

subin menguap lebar lalu merentangkan kedua tangannya

"lo apain gue anjir sampe badan gue sakit begini" hangyul menendang paha subin

ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ◆ᴋɪᴍ ʏᴏʜᴀɴ◆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang